eCWbXBoqKVlcyXUNIzJr7wbcnJRa7fysuT0ds4TB
Bookmark

Benchmark AnTuTu Qualcomm Snapdragon 439 di Xiaomi Redmi 8

Benchmark AnTuTu Qualcomm Snapdragon 439 di Xiaomi Redmi 8 – Persaingan smartphone kelas entry-level atau low-end di Indonesia memang kian ketat. Saat ini sebagian besar ponsel di kelas ini menggunakan SoC MediaTek Helio P22 dan Qualcomm Snapdragon 439, salah satunya adalah Xiaomi Redmi 8. Ponsel ini pertama kali diperkenalkan Desember 2019 silam bersamaan dengan Redmi 8A. Keunggulan utama Xiaomi Redmi 8 ini adalah dilengkapi baterai berkapasitas besar di kelasnya, yakni 5000mAh.

Xiaomi Redmi 8 ini juga didukung desain yang mewah dengan casing belakang glossy yang menawan. Tak hanya itu, kemampuan fotografi Xiaomi Redmi 8 cukup maju berkat dukungan dua buah kamera belakang. Seperti yang sudah Laptophia singgung, performa Xiaomi Redmi 8 ini relatif memadai untuk pasar entry-level dengan dukungan prosesor octa-core dari Snapdragon 439, penasaran? Simak ulasan benchmark Qualcomm Snapdragon 439 di ponsel Xiaomi Redmi 8 oleh tim Laptophia kali ini!

Lebih Dekat dengan Qualcomm Snapdragon 439

Qualcomm Snapdragon 439 SDM439 yang digunakan Xiaomi Redmi 8 adalah upgrade dari Snapdragon 430 dan Snapdragon 435 yang membidik segmen entry-level. Keunggulan utama Snapdragon 439 ini adalah diproduksi menggunakan teknologi 12nm FinFET yang membuatnya dingin dan hemat konsumsi daya. Snapdragon 439 ini disematkan modem Snapdragon X6 yang mendukung LTE Cat.4 (downlink) dan Cat.5 (uplink). Dibandingkan dengan Snapdragon 430/435, perangkat yang didukung oleh platform seluler Snapdragon 439 menawarkan performa yang lebih kencang dengan konsumsi daya yang lebih efisien.

Sektor performa, Qualcomm Snapdragon 439 yang digunakan Xiaomi Redmi 8 ini diklaim lebih kencang karena didukung prosesor dengan clockspeed yang lebih tinggi. Snapdragon 439 ini mengandalkan dukungan prosesor octa-core ARM Cortex-A53 yang terdiri dari quad-core 2GHz dan quad-core 1,45GHz. Kemampuan Snapdragon 439 dalam memainkan game cukup memadai di kelas entry-level berkat dukungan GPU dari Adreno 505.

Benchmark Qualcomm Snapdragon 439 di Xiaomi Redmi 8


Aplikasi CPU-Z menampilkan informasi yang kurang akurat mengenai spesifikasi dan chipset yang diusung oleh Xiaomi Redmi 8. Smartphone Xiaomi Redmi 8 ini menggunakan SoC Qualcomm Snapdragon 439, tetapi yang tampil Snapdragon 435 yang tak lain adalah pendahulunya. Meski demikian, spesifikasi SoC yang tampil cukup akurat.
Pada benchmark Geekbench 5, SoC Qualcomm Snapdragon 439 yang digunakan oleh smartphone Xiaomi Redmi 8 ini mampu menghasilkan skor 177 poin untuk Single-Core, 826 poin untuk Multi-Core,  dan 273 poin untuk OpenCL Compute benchmark. Anehnya saat pengujian Vulkan Compute Benchmark, terjadi force close di Redmi 8 yang Laptophia gunakan pengujian.
Ponsel cerdas Xiaomi Redmi 8 ini mampu membukukan skor 100.738 poin dari benchmark yang Laptophia lakukan menggunakan aplikasi AnTuTu v8.2.2. Angka yang dihasilkan oleh Redmi 8 andalan Xiaomi ini terbilang cukup bersaing. SoC Qualcomm Snapdragon 439 ini memang terbilang lumayan dan sanggup berkompetisi dengan MediaTek Helio P22, A22, dan juga P35.
Baca juga:Pertarungan Oppo A31 vs Xiaomi Redmi Note 8, Mana yang Lebih Unggul?
Pada benchmark Vellamo buatan Qualcomm, Xiaomi Redmi 8 mampu membukukan skor 2258 poin pada benchmark browser Google Chrome, 1657 poin pada benchmark Vellamo Metal, dan 2163 poin untuk benchmark Vellamo Multicore. Laptophia menilai angka yang dihasilkan Xiaomi Redmi 8 masih bersaing di kelas entry-level.
Pada benchmark PCMark besutan Futuremark, smartphone murah Xiaomi Redmi 8 ini mampu mencetak skor 4663 poin untuk Work 2.0, 2496 poin untuk Computer Vision, dan 7417 poin untuk Storage. Skor yang dihasilkan oleh smartphone andalan Xiaomi ini terbilang lumayan di kelas entry-level.
Pada benchmark berbasis grafis seperti 3DMark, Xiaomi Redmi 8 mampu mencetak skor 451 poin untuk Sling Shot Extreme Open GL ES 3.1, 497 poin untuk Sling Shot Extreme Vulkan, dan 826 poin untuk Sling Shot. Dukungan grafis dari Adreno 505 membuat Redmi 8 andalan Xiaomi memiliki kinerja grafis yang memadai untuk memainkan game terkini.
Pada benchmark Basemark OS II, smartphone Xiaomi Redmi 8 ini mampu mencetak skor 1337 poin dengan rincian System 2621 poin, Memory 1297 poin, Graphics 999 poin, dan Web 940 poin. Skor yang dihasilkan oleh Xiaomi Redmi 8 memang terbilang kompetitif di kelas entry-level.
Layar smartphone murah dengan baterai 5000mAh Xiaomi Redmi 8 ini mampu mengakomodasi 10 sentuhan sekaligus dalam waktu bersamaan. Hal ini sudah cukup untuk kebutuhan kasual sehari-hari, seperti sosial media, chatting, dan browsing. Respon touchscreen ponsel Xiaomi Redmi 8 yang Laptophia rasakan cukup terasa gegas, sehingga relatif nyaman saat bermain game.
Baca juga:Perbedaan Xiaomi Mi Note 10 vs Mi Note 10 Pro, Harga Beda 800 Ribu
Sedangkan untuk sensor, Redmi 8 besutan Xiaomi bisa dikatakan relatif lengkap di kelasnya dengan kehadiran accelerometer, orientation sensor, proximity sensor, magnetic sensor, gyroscope sensor, dan sound sensor. Hanya light, pressure sensor dan temperature sensor yang absen di smartphone Xiaomi Redmi 8 ini.

Review Xiaomi Redmi 8

Video Unboxing Xiaomi Redmi 8

Jangan lupa Subscribe channel Laptophia ya di Sini (Klik)

Harga Xiaomi Redmi 8

Xiaomi Redmi 8 merupakan smartphone entry-level menengah yang cukup menarik dengan desain yang mewah dan dibekali dengan daya tahan baterai yang mumpuni. Harga Xiaomi Redmi 8 RAM 3GB ROM 32GB terbaru di Indonesia berdasarkan informasi yang Laptophia himpun adalah Rp 1.549.000. Sedangkan Redmi 8 varian 4GB/64GB dijual lebih mahal, yakni Rp 1.649.000. Berdasarkan hasil benchmark yang telah Laptophia lakukan, Xiaomi Redmi 8 ini cukup memadai, meski bukan yang terkencang di kelasnya.

Spesifikasi Xiaomi Redmi 8

  • Sistem Operasi Android 9.0 Pie dengan antarmuka MIUI 11
  • Chipset Qualcomm Snapdragon 439 dengan prosesor octa-core ARM Cortex-A53 yang terdiri dari quad-core 2GHz dan quad-core 1,45GHz
  • Grafis Adreno 505
  • Dual kamera belakang 12 megapiksel, sensor Sony IMX486 1/2.9 inci 1,25um piksel, aperture f/1.8, phase-detection autofokus dengan dilengkapi LED flash + 2 megapiksel (depth sensor). Kamera depan 8 megapiksel aperture f/2.2, sensor BSI 1/4 inci 1.12um piksel, fixed focus
  • Layar sentuh 6,2 inci 2.5D, aspek rasio 19:9 dengan resolusi HD+ 720 x 1440 pixels, kerapatan 271 ppi (pixel per inch), 16 juta warna, panel IPS, Corning Gorilla Glass 5
  • Memori RAM 3GB atau 4GB, ROM 32GB atau 64GB, dilengkapi slot microSD max 256GB (dedicated slot)
  • WiFi, Bluetooth, port USB Type-C, 3.5mm audio jack, FM Radio, GPS, Dual SIM, fingerprint sensor, infrared blaster
  • GSM / 3G HSPA / 4G LTE
  • Dimensi 156.5 x 75.4 x 9.4 mm dengan berat 188 gram
  • Baterai 5000mAh non-removable, Quick Charge 3.0 18W
  • Warna Onyx Black, Ruby Red, dan Sapphire Blue
Anda mungkin suka:Benchmark AnTuTu Realme C3 Bertenaga MediaTek Helio G70