Xiaomi Redmi 8A ini menawarkan spesifikasi yang cukup kompetitif dengan dukungan SoC Qualcomm Snapdragon 439 dan ditandemkan dengan memori RAM berkapasitas 2GB. Takhanya itu, Xiaomi Redmi 8A merupakan salah satu smartphone kelas entry-level yang sudah mengadopsi port USB Type-C yang lebih praktis dan modern. Kehadiran ponsel ini akan menjadi pesaing tangguh bagi Nokia 2.2, Infinix Hot 8. Advan G3 2020, Realme C2, dan Samsung Galaxy A10s. Penasaran? Simak ulasan Xiaomi Redmi 8A oleh tim Laptophia kali ini!
Paket Pembelian Xiaomi Redmi 8A
- Unit Xiaomi Redmi 8A Ocean Blue
- Charger
- Kabel USB Type-C
- Manual
- Kartu garansi
Desain Xiaomi Redmi 8A
Sektor desain pada review Xiaomi Redmi 8A kali ini terliat mengalami perubahan yang sangat signifikan jika dibandingkan dengan pendahulunya. Jika dilihat dari sisi depan, Xiaomi Redmi 8A ini masih mengusung konsep dot drop design atau poni minimalis di atas layar untuk menempatkan kamera depan. Smartphone entry-level Xiaomi Redmi 8A ini masih mengusung bezel layar yang agak tebal, terutama pada sisi bawahnya yang menampilkan logo Redmi.
Hal yang menarik dari desain Xiaomi Redmi 8A ini justru adalah sisi belakangnya. Xiaomi mengusung konsep desain baru dengan menghadirkan garis lurus dari kamera ke bawah secara vertikal. Bagian tersebut terdapat logi Redmi yang terususn secara vertikal dan informasi teknis lainnya seperti logo sertifikat CE. Permukaan casing Xiaomi Redmi 8A ini mengusung tekstur yang membuatnya mantap saat digenggam, sehingga tidak mudah slip atau terlepas dari genggaman.
Dimensi Xiaomi Redmi 8A ini terbilang agak lebar dengan ketebalan mencapai 9,4mm. Sisi depan ponsel murah meriah terbaru Xiaomi ini menggunakan kaca antigores dari dari Corning Gorilla Glass 5. Sedangkan casing bodi Xiaomi Redmi 8A yang mengusung konsep unibody ini terbuat dari bahan plastik atau polikarbonat. Tim Laptophia menilai build quality smartphone entry-level Redmi 8A ini cukup solid dan kuat, meski tidak terkesan mewah.
Baca juga:Review Xiaomi Mi 9 Lite: Smartphone Selfie Sentris Berdesain CantikPada ulasan Xiaomi Redmi 8A oleh tim Laptophia kali ini, bagian depan smartphone ini terdapat proximity sensor, ambient light sensor, earpiece, kamera depan, layar HD+ 2.5D berukuran 6,2 inci, tanpa kehadiran tombol kapasitif dibawah layar. Ponsel Redmi 8A ini sudah mengadopsi on-screen button seperti smartphone terkini lainnya.
Layar smartphone murah dengan baterai 5000mAh Redmi 8A sudah berkontur 2.5D yang tangguh dengan kaca antigores dari Corning Gorilla Glass 5. Meski demikian, Laptophia tetap menganjurkan pengguna untuk memasang tempered glass di Xiaomi Redmi 8A agar tak mudah pecah saat terjatuh.
Tombol volume rocker dan tombol power ditempatkan di sisi kanan ponsel Redmi 8A ini. Sedangkan sisi kiri terdapat tray slot SIM 1, SIM 2, dan microSD dengan jenis triple slot. Sisi atas ponsel murah Xiaomi Redmi 8A ini terdapat microphone.
Sedangkan bagian belakang ponsel Redmi 8A ini terdapat sebuah kamera yang ditemani LED flash di bawahnya dan logo Redmi. Merek asal Tiongkok yang baru saja memperkenalkan Mi Note 10 Pro ini menempatkan port USB Type-C, speaker grill, dan microphone di sisi bawah ponsel.
Video Unboxing Xiaomi Redmi 8A
Jangan lupa Subscribe channel Laptophia ya di Sini (Klik)Software & Fitur Xiaomi Redmi 8A
Antarmuka MIUI 11 menampilkan antarmuka yang rapi dan nyaman dengan theme baru yang disebut dengan Classical. Struktur menu MIUI 11 ini masih sama dengan generasi sebelumnya yang hanya terdiri dari Lockscreen dan Homescreen tanpa kehadiran App drawer. Pengguna dapat mengganti theme, wallpaper, animasi, dan banyak lagi sesuai selera. Pengguna dapat mengunduh theme atau wallpaper melalui aplikasi Themes yang sudah terinstal secara default.
Xiaomi Redmi 8A ini tidak dilengkapi dengan fitur keamanan sensor sidik jari, sebagai gantinya disediakan fitur face unlock. Fitur keamanan face unlock ini berjalan dengan baik, tetapi jika kondisi kurang memadai maka proses identifikasi agak lambat dan kadang kurang akurat. Selain itu, hal yang kurang Laptophia sukai dari MIUI 11 di smartphone Xiaomi Redmi 8A ini adalah masih menampilkan iklan. Tampaknya sampai saat ini belum ada niat baik Xiaomi untuk menghapus iklan yang bagi beberapa orang dinilai mengganggu.
Meski membidik segmen entry-level, Xiaomi Redmi 8A ini menawarkan fitur yang terbilang lengkap. Beberapa fitur andalan smartphone Xiaomi Redmi 8A antara lain adalah Child Mode, Do Not Disturb, Security, Cleaner terintegrasi, RAM cleaner terintegrasi, one handed mode, torch, barcode scanner, Mi Share, Enterprise mode, Quick Ball menu, Mi Mover, Reading Mode, Quick replies, Full Screen gesture, Ultra Battery Saver, App Lock, dark mode, dual apps, split screen, dual space, Facebook cleaner, Game Turbo, Blocklist, App Vault, Digital Wellbeing, dan banyak lagi.
Baca juga:Amazfit GTR Review: Smartwatch Mewah dengan Baterai Tahan LamaAplikasi bawaan smartphone Xiaomi Redmi 8A ini tidak terlalu banyak dan sebagian dapat dihapus jika tidak diperlukan. Beberapa aplikasi yang sudah pre-installed di smartphone murah dengan baterai besar ini antara lain Google Apps, aplikasi proprietary Xiaomi, Get Apps, Lazada, Facebook, WPS Office, AliExpress, WeSing, Babe, dan Opera. Adapun game yang sudah terinstal antara lain adalah Pop Shooter Blast, Block Puzzle Guardian, Ludo Master, dan Dust Settle.
Secara umum, MIUI 11 di smartphone Xiaomi Redmi 8A ini memang menawarkan antarmuka yang customizable, fitur lengkap, dan mudah digunakan. Sayangnya, MIUI 11 ini masih menampilkan iklan yang mungkin mengganggu bagi sebagian orang, tetapi dapat dihapus dengan cara yang diulas di sini. Selain itu, MIUI ini membutuhkan resource yang cukup banyak, sehingga performanya di Xiaomi Redmi 8A ini terbilang kurang smooth.
Benchmark Xiaomi Redmi 8A
 |
| CPU-Z Xiaomi Redmi 8A |
 |
| Benchmark AnTuTu v8 Xiaomi Redmi 8A |
 |
| Benchmark Vellamo Xiaomi Redmi 8A |
 |
| Benchmark PCMark Xiaomi Redmi 8A |
 |
| Benchmark 3DMark Xiaomi Redmi 8A |
 |
| Benchmark Basemark OS II Xiaomi Redmi 8A |
 |
| Benchmark Androbench Xiaomi Redmi 8A |
 |
| Sensorbox for Android & Multitouch Tester Xiaomi Redmi 8A |
Performa Xiaomi Redmi 8A
Sebagai sebuah smartphone kelas entry-level, performa tentu bukan sektor yang diunggulkan pada Xiaomi Redmi 8A review kali ini. Smartphone murah meriah ini hanya mengandalkan dukungan SoC (System on Chip) Qualcomm Snapdragon 439 yang mengusung prosesor octa-core ARM Cortex-A53 64-bit yang terdiri dari quad-core kecepatan 2GHz dan quad-core 1,45GHz dipadukan dengan memori RAM sebesar 2GB, serta diperkuat grafis mumpuni dari GPU (Graphics Processing Unit) Adreno 505. Ini sama seperti pendahulunya, Redmi 7A.
Berdasarkan informasi yang Laptophia himpun, SoC Qualcomm Snapdragon 439 SDM439 yang digunakan Xiaomi Redmi 8A adalah upgrade dari Snapdragon 430 dan Snapdragon 439 yang membidik segmen entry-level. Keunggulan utama Snapdragon 439 ini adalah diproduksi menggunakan teknologi 12nm FinFET yang membuatnya dingin dan hemat konsumsi daya.
Snapdragon 439 ini disematkan modem Snapdragon X6 yang mendukung LTE Cat.4 (downlink) dan Cat.5 (uplink). Dibandingkan dengan Snapdragon 430/435, perangkat yang didukung oleh platform seluler Snapdragon 439 menawarkan performa yang lebih kencang dengan konsumsi daya yang lebih efisien.
Kinerja yang ditawarkan oleh Xiaomi Redmi 8A secara teori memang masih kalah jika dibandingkan dengan para pesaingnya yang menggunakan SoC MediaTek Helio P22 yang digunakan oleh Infinix Hot 8 atau bahkan Unisoc SC9863A yang digunakan oleh Advan G3 Pro 2020 yang notabene pesaing terdekatnya. Ini sebenarnya bukan masalah menurut Laptophia karena perbedaan performanya terbilang tipis, sehingga tidak terasa pada penggunaan sehari-hari. Perbedaan performa mungkin terasa karena faktor kapasitas RAM.
Pada ulasan Xiaomi Redmi 8A kali ini, smartphone murah ini hanya mengandalkan kapasitas RAM 2GB saja yang dikombinasikan dengan antarmuka MIUI yang terbilang boros resource. Hal ini membuat performa buka tutup aplikasi dan animasi transisi terasa kurang smooth dan gegas. Laptophia sering merasakan lag atau jeda saat berpindah menu dan membuka aplikasi. Idealnya, smartphone dengan antarmuka MIUI dibekali RAM minimal 3GB agar dapat digunakan secara nyaman.
Baca juga:Vivo Y19 Review: Smartphone Kelas Menengah yang Serba Besar!Meski demikian, kinerja Xiaomi Redmi 8A untuk kebutuhan komunikasi sehari-hari dan sosial media sudah relatif memadai. Bahkan, performa Xiaomi Redmi 8A ini masih cukup kuat untuk memainkan game-game Android seperti Mobile Legends dan bahkan PUBG Mobile dengan penyesuaian setting grafis.
Benchmark yang dihasilkan oleh Xiaomi Redmi 8A juga terbilang lumayan dengan skor AnTuTu yang mencapai 84 ribu-an. Selama lebih dari tiga minggu menggunakan Xiaomi Redmi 8A, Laptophia menilai panas yang dihasilkan sebatas wajar dan tidak mengganggu.
Hasil Foto Kamera Xiaomi Redmi 8A
Foto siang hari
Foto mode portrait
Foto macro
Foto malam hari
Foto malam hari dengan LED flash
Hasil Foto Kamera Depan Xiaomi Redmi 8A
Foto selfie
Foto moder portrait
Review Kamera Xiaomi Redmi 8A
Kemampuan fotografi Xiaomi Redmi 8A ini bisa dikatakan rata-rata di kelasnya dengan dukungan kamera belakang resolusi 12 megapiksel dengan sensor Sony IMX486 berukuran 1/2.9 inci 1.25um piksel ditandemkan dengan lima elemen lensa aperture f/1.8 yang dilengkapi dengan fitur phase-detection autofokus dan LED flash.
Xiaomi Redmi 8A ini dibekali dengan kamera depan berkekuatan 8 megapiksel dengan sensor BSI CMOS 1/4 inci 1.12um piksel yang dipadukan dengan lensa aperture f/2.0 fixed focus dan diperkuat fitur AI Camera untuk foto selfie yang mumpuni dan efek beautify yang lebih akurat.
Aplikasi kamera bawaan pada review Xiaomi Redmi 8A ini menawarkan antarmuka yang tak jauh berbeda dengan ponsel besutan Xiaomi lainnya yang cukup mudah digunakan dan fitur yang memadai.
Hal yang menarik adalah mode manual atau mode Pro tersedia di kamera Xiaomi Redmi 8A dan memungkinkan pengguna mengatur white balance, fokus, ISO, dan shutter speed hingga maksimal 32 detik. Mode kamera yang disediakan antara lain Short Video, Video, Photo, Portrait, dan Pro.
Pada saat siang hari dengan kondisi cahaya melimpah, kamera Xiaomi Redmi 8A ini mampu menghasilkan foto yang cukup memuaskan untuk kelas entry-level dengan detail yang memadai, warna yang cukup natural, dan tajam. Namun, performanya masih kurang konsisten karena kadang warna yang dihasilkan cenderung pudar. Selain itu, ketika di-zoom, terlihat adanya sedikit grain.
Dynamic range yang dihasilkan juga terbatas, sehingga bayangan terlihat lebih gelap atau kadang langit hanya terlihat putih saja. Mode HDR yang terdapat pada review Xiaomi Redmi 8A ini memang cukup membantu mendongkrak dynamic range dan detail yang dihasilkan. Namun, kadang efek HDR membuat foto terlihat kurang natural. Sedangkan mode portrait Xiaomi Redmi 8A ini cukup rapi separasinya di kelas entry-level dan laik mendapat acungan jempol.
Baca juga:Xiaomi Redmi Note 8 Review: Lebih Baik dari Redmi Note 7?Kecepatan autofokus kamera Xiaomi Redmi 8A ini bisa dikatakan cukup gegas dan akurat di kelasnya. Tim Laptophia cukup menyukai kemampuan kamera Redmi 8A untuk foto macro. Hasil foto macro-nya memang terbilang memuaskan dengan detail yang cukup, warna natural, dan tajam. Sayangnya, kadang foto yang dihasilkan terlihat lebih gelap atau underexposure ketimbang aslinya.
Sebagai sebuah smartphone kelas entry-level, tentu kemampuan kamera Xiaomi Redmi 8A saat malam hari tidak bisa diharapkan. Berdasarkan hasil pengujian Laptophia, memang benar foto saat kondisi low-light memang kurang memuaskan dengan detail yang merosot tajam, noise yang cukup banyak, dan kadang warna yang dihasilkan juga agak pudar. Meski demikian, foto yang dihasilkan masih layak untuk diunggah ke sosial media. LED flash bawaan Xiaomi Redmi 8A cukup terang dan membantu saat memotret dalam kondisi minim cahaya.
Kamera depan Xiaomi Redmi 8A ini sudah cukup memadai untuk foto selfie dengan kualitas foto yang terbilang lumayan. Foto yang dihasilkan kamera depan ponsel ini memang berkarakter agak soft dengan warna yang cukup natural, meski kadang agak pudar. Mode portrai yang dihasilkan kamera depan Xiaomi Redmi 8A ini bisa dikatakan rapi separasinya dan salah satu yang paling baik di kelas entry-level.
Xiaomi Redmi 8A Review
Xiaomi Redmi 8A adalah salah satu smartphone entry-level yang mencoba menawarkan konsep yang berbeda. Ponsel ini memang sekilas mengusung spesifikasi layaknya smartphone murah, tetapi Xiaomi membenamkan sejumlah fitur yang biasanya dimiliki oleh smartphone kelas menengah seperti port USB Type-C dan teknologi fast charging Qualcomm Quick Charge 3.0. Pesaing terdekatnya bahkan tidak adayang memiliki kedua fitur tersebut. Lalu apakah Xiaomi Redmi 8A cukup menarik?
Layar
Xiaomi Redmi 8A ini dibekali layar berukuran 6,2 inci dengan resolusi HD+ berteknologi IPS. Ukuran layar Redmi 8A ini cukup lebar dan sangat memadai untuk menikmati konten multimedia seperti video dan movie. Warna yang dihasilkan layar ponsel murah ini terbilang standar saja untuk kelas entry-level. Viewing angle cukup luas, sehingga nyaman digunakan menonton konten multimedia.Respon touchscreen Xiaomi Redmi 8A ini memang tidak terlalu gegas dan kadang terasa kurang responsif. Saat memainkan game dengan gerakan yang cukup cepat sebenarnya tidak terlalu fatal, cuma terasa kurang mantap saja. Saat digunakan di bawah sinar matahari, kualitas layar Xiaomi Redmi 8A ini biasa saja dan tulisan di layar masih terbaca.
Baca juga:Review Xiaomi Mi 9T: Smartphone Menengah yang Nyaris Sempurna
Audio
Pada review Xiaomi Redmi 8A kali ini, smartphone bertenaga Snapdragfon 439 ini dibekali dengan speaker yang berada pada sisi bawah, sehingga tidak tertutup saat diletakkan. Volume suara yang dihasilkan ponsel andalan Xiaomi ini tidak terlalu kencang, tetapi sudah cukup memadai untuk mendengarkan musik atau mendengar ringtone notifikasi.Tidak ada yang istimewa dengan speaker bawaan Redmi 8A dengan karakter suara yang didominasi oleh treble yang cukup kaya dan bass nyaris tak terdengar. Sedangkan ketika digunakan untuk mendengarkan musik menggunakan headset Philips TX2 dan BlitzWolf BW-ES2, suara yang dihasilkan cukup mantap dengan bass yang kuat dan mendalam dan treble yang detail dan jernih.
Memori
Smartphone murah meriah Xiaomi Redmi 8A ini menyisakan ROM atau memori internal sekitar 20,54GB saat pertama kali dihidupkan dengan free RAM berkisar 800 – 900-an MB. Smartphone ini telah mendukung USB OTG dengan port USB Type-C yang diusungnya.Baterai
Keunggulan utama review Xiaomi Redmi 8A ini adalah kapasitas baterainya, yakni mencapai 5000mAh. Tak hanya itu, ponsel ini memiliki fitur yang tak dimiliki oleh para pesaingnya, yakni fast charge Quick Charge 3.0 dengan daya 18W yang mampu mengisi daya ponsel dengan cepat.Setelah hampir tiga minggu menggunakan Xiaomi Redmi 8A, daya tahan baterainya rata-rata bisa tembus dua hari bahkan lebih. Tampaknya konsumsi daya SoC Snapdragon 439 cukup efisien dan dipadukan dengan optimasi yang baik membuat daya tahan baterainya bisa diandalkan. Pola penggunaan Laptophia sendiri adalah sosial media dengan intensitas cukup tinggi, komunikasi sehari-hari, dan WiFi tethering hampir sepanjang hari.
Baca juga:Review Xiaomi Redmi Note 8 Pro: Smartphone Gaming Berkamera 64MP
Kesimpulan
Secara umum, Xiaomi Redmi 8A merupakan salah satu smartphone murah terbaik menurut Laptophia. Ponsel ini tak hanya mengunggulkan daya tahan baterai yang andal dan harga yang terjangkau, tetapi juga dipersenjatai dengan fitur kelas menengah seperti Quick Charge 3.0 dan port USB Type-C. Sayangnya, performanya perlu dioptimasi lagi agar lebih gegas dan smooth. Jelas, Xiaomi Redmi 8A merupakan smartphone entry level yang layak dipertimbangkan.Kelebihan Xiaomi Redmi 8A
- Daya tahan baterai mantap di kelasnya
- Mendukung Quick Charge 3.0 18W
- Layar dilindungi Gorilla Glass 5
- Harga terjangkau
Kekurangan Xiaomi Redmi 8A
- RAM hanya 2GB
Harga Xiaomi Redmi 8A
Harga Xiaomi Redmi 8A RAM 2GB ROM 32GB terbaru di Indonesia berdasarkan informasi yang Laptophia himpun adalah Rp 1.449.000. Sedangkan saat flash sale, harga ponsel Redmi 8A ini bisa lebih murah. Berdasarkan hasil Xiaomi Redmi 8A review yang telah dilakukan ole tim Laptophia, smartphone ini layak dipertimbangkan bagi yang memiliki dana atau budget terbatas. Daya tahan baterai yang andal dan performa yang memadai menjadi daya tarik utamanya.Spesifikasi Xiaomi Redmi 8A
- Sistem Operasi Android 9.0 Pie dengan antarmuka MIUI 11
- Chipset Qualcomm Snapdragon 439 dengan prosesor octa-core ARM Cortex-A53 yang terdiri dari quad-core 2GHz dan quad-core 1,45GHz
- Grafis Adreno 505
- Kamera belakang 12 megapiksel, sensor Sony IMX486 1/2.9 inci 1,25um piksel, aperture f/1.8, phase-detection autofokus dengan dilengkapi LED flash. Kamera depan 8 megapiksel aperture f/2.2, sensor OmniVision OV8856 1/4 inci 1.12um piksel, fixed focus
- Layar sentuh 6,2 inci 2.5D, aspek rasio 18:9 dengan resolusi HD+ 720 x 1440 pixels, kerapatan 271 ppi (pixel per inch), 16 juta warna, panel IPS, Corning Gorilla Glass 5
- Memori RAM 2GB, ROM 32GB, dilengkapi slot microSD max 256GB (dedicated slot)
- WiFi, Bluetooth, port USB Type-C, 3.5mm audio jack, FM Radio, GPS, Dual SIM
- GSM / 3G HSPA / 4G LTE
- Dimensi 156.5 x 75.4 x 9.4 mm dengan berat 188 gram
- Baterai 5000mAh non-removable, Quick Charge 3.0 18W
- Warna Midnight Black, Ocean Blue, dan Sunset Red
Anda mungkin suka:Asus Zenbook 14 UM431DA AM701T Review: Menakar Performa Ryzen 7 3700U
