Jika dibandingkan dengan Vivo Y17, smartphone Vivo Y19 ini menawarkan peningkatan signifikan di sektor performa dan kameranya. Ponsel ini menawarkan kinerja yang terbilang powerful dengan dukungan SoC MediaTek Helio P65 yang ditandemkan dengan memori RAM yang cukup besar, yakni 6GB. Penampilan fisik Vivo Y19 relatif tak jauh berbeda dari Vivo Y17 atau Vivo Z1 Pro. Lalu sehebat apakah smartphone ini? Simak ulasan Vivo Y19 review oleh tim Laptophia kali ini!
Paket Pembelian Vivo Y19
- Unit Vivo Y19 Magnetic Black
- Kepala charger
- Kabel microUSB
- SIM card ejector
- Manual
- Kartu garansi
- Softcase
- Screenguard (terpasang)
- SP Smartfren
Desain Vivo Y19
Berbicara soal penampilan fisik, sebenarnya Vivo Y19 ini tak banyak berbeda dari pendahulunya soal konsep desain. Sama seperti Y17, Vivo Y19 ini tampil dengan desain kekinian mengandalkan poni minimalis atau yang sering disebut dengan teardrop design. Konsep desain seperti ini memang bukan hal yang baru dan sudah lumrah diterapkan smartphone dari kelas entry-level hingga high end. Smartphone triple kamera Vivo Y19 menggunakan frame yang terbuat dari polikarbonat yang cukup kuat dengan finishing glossy.
Casing belakang Vivo Y19 ini juga terbuat dari bahan plastik yang menggunakan finishing glossy. Laptophia mendapatkan unit Vivo Y19 varian warna Magnetic Black yang mana casing belakangnya tidak bergradasi. Ketika dilihat lebih seksama, casing belakangnya terdapat tekstur garis vertikal yang cukup unik. Meski menggunakan casing belakang dengan finishing glossy, body ponsel ini tidak terasa licin saat digenggam.
Berbekal baterai berkapasitas 5000mAh membuat dimensi Vivo Y19 ini agak tebal dan bobotnya lumayan terasa berat, yakni mencapai 193 gram. Meski demikian, smartphone Vivo Y19 ini masih terasa nyaman dan pas di tangan Laptophia ketika digenggam. Tiga kamera belakang Vivo Y19 ini berdesain agak menonjol, sehingga perlu memasang softcase atau hard case agar lensanya tidak mudah tergores. Build quality Vivo Y19 ini terbilang kuat dan solid, meski tak terkesan premium.
Baca juga:Xiaomi Mi Band 4 Review: Gelang Pintar Terbaik?Pada Vivo Y19 review kali ini, sisi depan ponsel terdapat proximity sensor, ambient light sensor, earpiece, lubang kamera depan pada poni minimalisnya, layar full HD+ 2.5D berukuran 6.53 inci, tanpa kehadiran tombol kapasitif dibawah layar. Ponsel Vivo Y19 ini sudah mengadopsi on-screen button.
Layar smartphone triple kamera kelas menengah Vivo Y19 sudah berkontur 2.5D tanpa dukungan lapisan antigores dari Corning Gorilla Glass dan sejenisnya. Meski demikian, layar Vivo Y19 ini sudah dilengkapi dengan screenguard yang terpasang dari pabrik. Bagi yang kurang puas, dapat menggantinya dengan tempered glass.
Tombol volume rocker dan tombol power ditempatkan di sisi kanan ponsel Vivo Y19 ini. Sedangkan sisi kiri terdapat sebuah tray slot SIM 1, SIM 2, dan microSD triple slot. Sisi atas ponsel triple kamera kelas menengah andalan Vivo ini tidak terdapat tombol atau port apapun.
Sedangkan bagian belakang ponsel Vivo Y19 ini terdapat triple kamera belakang, LED flash, sensor sidik jari, dan logo Vivo. Merek asal Tiongkok yang baru saja meluncurkan smartphone Vivo S1 Pro ini menempatkan port microUSB, speaker gril, port audio 3,5mm, dan microphone di sisi bawah ponsel.
Video Unboxing Vivo Y19
Jangan lupa Subscribe channel Laptophia ya di Sini (Klik)Software & Fitur Vivo Y19
Sisi perangkat lunak, Vivo Y19 ini masih menggunakan basis sistem operasi Android 9.0 Pie dengan antarmuka Funtouch OS 9.2. Sampai saat ini belum ada informasi apakah nantinya Vivo Y19 akan mendapat upgrade ke Android 10 atau tidak. Sejauh ini Laptophia menilai Vivo memang jarang memberikan dukungan upgrade OS Android ke versi yang lebih baru. Meski demikian, Vivo masih memberikan update kecil seperti keamanan dan perbaikan bug.
Funtouch OS ini menawarkan tampilan yang menawan, rapi, dan terkesan bersih. Ikon-ikon aplikasinya berukuran cukup besar dengan desain yang khas menyerupai iOS. Tampilan Funtouch OS di Vivo Y19 ini terdiri dari Lockscreen dan Homescreen saja, tanpa kehadiran app drawer. Semua aplikasi yang terinstal di ponsel ini langsung tampil di homescreen. Kita dapat mengakses panel notifikasi dengan swipe layar dari atas ke bawah. Uniknya untuk mengakses quick toggle, kita dapat melakukan swipe dari bawah ke atas.
Vivo Y19 juga dilengkapi dengan Smart Launcher yang dapat diakses dengan cara swipe ke kanan di Homescreen. Pada ulasan Vivo Y19 kali ini, menu kostumisasinya terbilang lengkap dan memungkinkan pengguna untuk mengatur widget, animasi, ikon pack, jenis dan ukuran font, dan juga themes. Tak hanya itu, pengguna dapat dengan mudah menambah theme dan wallpaper dengan cara mengunduhnya melalui aplikasi Themes bawaan.
Fitur yang dimiliki oleh FunTouch OS 9.2 yang digunakan oleh Vivo Y19 terbilang sangat lengkap, sebut saja iManager, Dark Mode, Smart Launcher, Easy Touch, Jovi, Ultra Game Mode, Motorbike Mode, Face unlock, Eye Protection, Super Power-Saving Mode, Task Timer, Smart Motion, Smart Mirroring, Smart Split, One-handed Mode, S Capture, Multi-Turbo, App Clone, Smart click, Navigation gesture, dan banyak lagi. Fitur yang cukup menarik adalah App Clone yang dapat menggandakan aplikasi seperti Facebook dan WhatsApp agar dapat digunakan dengan identitas berbeda.
Baca juga:Infinix Hot 8 Review: Daya Tahan Baterai Andal, Performa StandarSama seperti smartphone Vivo lainnya, Vivo Y19 ini juga dibekali fitur Dark Mode yang membuat tampilan menjadi gelap dan lebih nyaman di mata. Namun, mode Dark Mode ini tidak dapat mengurangi konsumsi baterai karena ponsel ini masih menggunakan layar jenis IPS. Jovi juga menjadi salah satu fitur andalan yang menawarkan aneka fungsi pintar. Selain itu, aplikasi iManager menawarkan fungsi utiliti yang lengkap dan mudah digunakan menurut Laptophia.
Sedangkan aplikasi bawaan ponsel Vivo Y19 ini lumayan banyak. Saat pertama kali dihidupkan, aplikasi yang sudah terinstal di smartphone triple kamera kelas menengah ini antara lain adalah Google Apps, V-Appstore, Themes, vivo.com, EasyShare, WhatsApp, Lazada, Babe, WPS Office, Facebook, WebNovel, MiChat, JOOX, Opera, dan TikTok. Sedangkan aplikasi proprietary Vivo seperti music, file manager, dan sebagainya menawarkan fitur dan performa yang cukup baik.
Secara umum, Vivo Y19 ini sudah menawarkan pengalaman yang memuaskan di sisi perangkat lunak melalui Funtouch OS 9.2 andalannya dengan kostumisasi yang lengkap, fitur lengkap, dan performa yang cukup memuaskan. Tampilan antarmuka Funtouch OS memang masih terinspirasi dengan iOS yang mungkin membuatnya kurang disukai. Selain itu, Vivo terbilang pelit soal pemberikan upgrade versi Android.
Benchmark Vivo Y19
CPU-Z Vivo Y19 |
Benchmark Geekbench 5 Vivo Y19 |
Benchmark AnTuTu v8 Vivo Y19 |
Benchmark Vellamo Vivo Y19 |
Benchmark PCMark Vivo Y19 |
Benchmark 3DMark Vivo Y19 |
Benchmark Basemark OS II Vivo Y19 |
Benchmark Androbench Vivo Y19 |
Sensorbox for Android & Multitouch Tester Vivo Y19 |
Performa Vivo Y19
Pada Vivo Y19 review kali ini, sektor performa mengalami peningkatan yang sangat signifikan jika dibandingkan dengan Vivo Y17 yang tak lain adalah pendahulunya. Ponsel ini mengandalkan dukungan SoC (System on Chip) MediaTek Helio P65 MT6768 yang mengusung prosesor octa-core 64-bit yang terdiri dari dual-core ARM Cortex-A75 2GHz dan hexa-core ARM Cortex-A55 1,7GHz dipadukan dengan memori RAM sebesar 6GB, serta diperkuat grafis mumpuni dari GPU (Graphics Processing Unit) Mali-G52 2EEMC2 untuk performa yang kompetitif saat gaming. Bandingkan dengan Vivo Y17 yang hanya mengandalkan SoC Helio P35.
Berdasarkan informasi yang Laptophia himpun, MediaTek Helio P65 yang digunakan Vivo Y19 dan juga Vivo S1 Pro adalah SoC kelas menengah yang menawarkan performa tinggi, gaming yang memadai, dan kemampuan AI Camera yang mumpuni. Helio P65 ini masih diproduksi menggunakan teknologi 12nm LPP yang membuatnya agak ketinggalan jika dibandingkan Snapdragon 665 yang sudah menggunakan teknologi 11nm. MediaTek Helio P65 ini dilengkapi modem yang mendukung LTE Cat.7 (downlink) dan Cat.13 (uplink). Tak hanya itu Helio P65 juga mendukung penggunaan RAM hingga 8GB LPDDR4X 1800MHz (3600MHz efektif) dan media penyimpanan eMMC 5.1.
Berdasarkan hasil benchmark Vivo Y19 yang telah Laptophia lakukan, ponsel ini memang tak sekencang saudaranya Z1 Pro yang ditenagai Snapdragon 712, tetapi masih sangat kompetitif di kelasnya. Vivo Y19 mampu menembus angka 187 ribu poin di AnTuTu v8. Tak hanya itu, performa grafis MediaTek Helio P65 pada Vivo Y19 ini juga cukup masih sangat memadai untuk bermain game karena menembus angka 1087 poin untuk Sling Shot Extreme Open GL ES 3.1 dan 1099 poin untuk Sling Shot Extreme Vulkan.
Hasil benchmark sintetis smartphone Vivo Y19 review kali ini bisa dikatakan berbanding lurus dengan hasil benchmark sintetis yang telah Laptophia lakukan. Selama hampir dua minggu menggunakan Vivo Y19, tim Laptophia merasakan performa yang memuaskan untuk kebutuhan komunikasi sehari-hari. Buka tutup aplikasi terasa begitu smooth dan responsif, serta animasi transisi juga berjalan dengan baik tanpa lag yang berarti. Meski bukan ponsel gaming, Vivo Y19 ini sanggup memainkan game modern seperti PUBG Mobile, Free Fire, Mobile Legends, dan sebagainya dengan lancar.
Baca juga:Review Sony SRS-XB01: Speaker Bluetooth Mungil Bersuara DetailSaat banyak aplikasi terinstal dan penggunaan cukup intensif, performa Vivo Y19 masih tetap nyaman. Saat digunakan untuk bermain game dalam waktu lama atau melakukan tugas berat seperti editing video melalui aplikasi bawaan atau Kinemaster, suhu Vivo Y19 senantiasa terjaga. Panas yang dihasilkan masih sebatas wajar dan bahkan bisa dikatakan lebih dingin dibandingkan kompetitornya.
Hasil Foto Kamera Vivo Y19
Foto siang hari
Foto mode bokeh
Foto macro
Foto malam hari
Foto malam hari dengan LED Flash
Hasil Foto Kamera Depan Vivo Y19
Foto Selfie
Hasil Foto Kamera Dedicated Macro Vivo Y19
Foto super macro
Hasil Foto Kamera Ultra Wide Angle Vivo Y19
Add caption |
Foto ultra wide-angle
Review Kamera Vivo Y19
Kamera juga menjadi daya tarik utama Vivo Y19 review oleh tim Laptophia kali ini dengan dukungan tiga buah kamera belakang. Kamera utama berkekuatan 16 megapiksel dengan lensa aperture f/1.78 yang menggunakan sensor Sony IMX499 1/2.8 inci 1.12um piksel yang diperkuat fitur phase-detection autofokus, AI Multi Mode, dan LED flash.
Sedangkan kamera kedua berkekuatan 8 megapiksel dengan lensa ultra-wide 16mm aperture f/2.2 yang mampu menghasilkan foto ultra-wide dengan FoV 120 derajat berkat dukungan fitur AI Super Wide-Angle Camera. Sedangkan kamera ketiga berkekuatan 2 megapiksel dengan lensa f/2.4 berfungsi sebagai dedicated macro camera.
Kamera depan Vivo Y19 RAM 6GB ROM 128GB sangat mumpuni di kelasnya dengan dukungan kamera resolusi 16 megapiksel dengan sensor BSI CMOS 1/3.1 inci 1um piksel dengan lensa aperture f/2.0 guna memuaskan hasrat selfie pengguna. Kamera depannya didukung fitur berbasis AI seperti Pose Master, AI Selfie Lighting, AR Stickers, AI Make Up, dan fitur lain. Sekilas, spesifikasi kameranya mirip dengan Vivo S1 dan Z1 Pro, hanya saja fungsi dedicated macro membuat Vivo Y19 lebih baik dan lengkap.
Aplikasi kamera bawaan Vivo Y19 ini hadir dengan tampilan yang cukup mudah dimengerti dan sedikit berbeda jika dibandingkan pada review Vivo Z1 Pro sebelumnya. Pengguna dapat beralih antar mode dengan melakukan swipe ke kanan atau kiri. Beberapa mode yang tersedia antara lain adalah AR Stickers, Portrait, Photo, Video, Panorama, Live Photo, Slo-Mo, Time-Lapse, Jovi Vision, Pro, dan Doc. Tak hanya itu, mode Pro yang disediakan oleh Vivo Y19 ini cukup lengkap parameternya, mulai shutter speed, ISO, focus distance, EV, dan white balance. Hebatnya, Vivo Y19 ini mendukung mode RAW dan fitur histogram.
Lalu bagaimana hasil jepretan kamera Vivo Y19? Meski spesifikasi kamera yang diusungnya setara dengan Vivo Z1 Pro, tetapi hasil jepretan kameranya secara umum bisa dikatakan setingkat di bawahnya menurut Laptophia. Saat siang hari dengan kondisi cahaya melimpah, foto yang dihasilkan Vivo Y19 ini sebenarnya sudah terlihat cukup baik. Warna yang dihasilkan agaknya kurang konsisten dan kadang tidak natural, terutama untuk warna biru dan hijau. Detail yang dihasilkan juga dirasa kurang dan terlihat adanya oversharpening ketika di-zoom.
Dynamic range secara default kamera Vivo Y19 ini cukup lumayan, meski masih belum memenuhi ekspektasi Laptophia. Mode HDR yang tersedia di menu kamera Vivo Y19 memang mampu meningkatkan dynamic range yang signifikan, meski kadang berakhir kurang natural. Mode bokeh yang dimiliki oleh Vivo Y19 menunjukkan performa yang cukup baik di kelasnya dengan separasi yang cukup rapi, meski kadang agak kacau ketika subyek-nya rumit atau warnanya hampir sama.
Hasil jepretan foto macro Vivo Y19 ini ternyata diluar dugaaan tim Laptophia, yakni memuaskan! Kecepatan autofokus kamera utama Vivo Y19 ini cukup gegas, meski kadang kurang dapat mempertahankan kunci fokusnya. Foto macro Vivo Y19 ini menghasilkan tingkat detail yang memuaskan, warna yang punchy, dan tajam. Selain itu, fokus yang dihasilkan cukup konsisten dan akurat dengan efek bokeh atau blur yang cukup baik.
Baca juga:Review Asus ZenBook Duo UX481, Laptop Dual Screen Siap Manjakan MultitaskerSaat malam hari, performa kamera belakang Vivo Y19 ini memang terbilang biasa saja untuk ponsel dengan harga Rp 3 juta. Bahkan Realme 5 Pro dan Redmi Note 8 yang pernah Laptophia ulas di blog ini masih lebih baik performanya saat malam hari. Foto yang dihasilkan saat malam hari pada Vivo Y19 review kali ini detail mengalami penurunan yang signifikan, tetapi noise yang dihasilkan masih cukup terkendali dan saturasi warnanya akdang juga sedikit pudar. Sayangnya, Vivo Y19 ini tidak dilengkapi fitur Night Mode seperti para pesaingnya. LED flash bawaannnya cukup terang dan membantu saat kondisi kurang cahaya.
Sedangkan kamera wide-angle pada Vivo Y19 review kali ini mampu menghasilkan foto yang terbilang lumayan baik. Kualitas detailnya jelas tak sebaik kamera utamanya yang berkekuatan 16 megapiksel, tetapi warna yang dihasilkan cukup natural dan tajam. Hasil fotonya memuaskan saat kondisi cahaya memadai atau saat siang hari. Selain itu, hasil jepretan kamera wide angle kadang agak soft pada bagian sudutnya atau corner softness. Saat malam hari, kamera wide angle ponsel menengah andalan Vivo ini memang kurang memuaskan.
Kemampuan kamera depan Vivo Y19 ini terbilang standar saja untuk ponsel kelas menengah. Hasil foto selfie Vivo Y19 ini berkarakter agak soft, sehingga detail yang dihasilkan memang terasa kurang memuaskan. Selain itu, saturasi warnanya kadang kurang hidup. Tak hanya itu, kamera depan Vivo Y19 ini dirasa kurang kompeten saat digunakan pada malam hari dengan kondisi cahaya minim karena foto yang dihasilkan kadang tidak detail dan muncul efek mirip cat air.
Vivo Y19 Review
Setelah hampir dua minggu tim Laptophia menggunakan smartphone Vivo Y19 untuk komunikasi sehari-hari dan daily driver, impresinya cukup memuaskan. Sebagai sebuah smartphone kelas menengah, Vivo Y19 ini cukup kompeten dengan menawarkan performa yang cukup kencang, baterai yang bisa diandalkan, dan didukung tiga buah kamera belakang. Hal inilah yang menjadi modal bagi Vivo Y19 untuk berkompetisi melawan pesaing terdekatnya seperti Realme 5 Pro, Oppo A9 2020, Xiaomi Redmi Note 8, dan Samsung Galaxy M30s.
Layar
Vivo Y19 ini dibekali layar sentuh 6,53 inci dengan resolusi full HD+ berteknologi panel IPS. Ukuran latar Vivo Y19 ini cukup luas dan cocok untuk menikmati konten multimedia maupun gaming. Tim Laptophia melihat kualitasnya sedikit berbeda dari Z1 Pro yang diulas sebelumnya. Layar Vivo Y19 mampu menghasilkan tampilan visual yang tajam dan padat. Sayangnya, saturasi warna yang dihasilkan terasa kurang vivid.Viewing angle-nya luas dan respon touchscreen cukup gegas, meski bukan yang paling responsif di kelasnya. Saat digunakan di bawah sinar matahari, performa layar Vivo Y19 ini tergolong biasa saja. Tulisan yang tampil di layar masih dapat dibaca dengan baik. Layar Vivo Y19 screenguard bawaan pabrik. Laptophia menyarankan untuk menggantinya dengan sebuah tempered glass, mengingat layarnya tak dilengkapi Gorilla Glass.
Baca juga:Review Xiaomi Redmi Note 8 Pro: Smartphone Gaming Berkamera 64MP
Audio
Ponsel Vivo Y19 dilengkapi dengan loudspeaker yang menghadap ke bawah, sehingga output suara tidak terhalang saat ponsel diletakkan. Suara yang keluar dari speaker Vivo Y19 terbilang sangat kencang di kelasnya. Namun, kualitas suara speaker Vivo Y19 ini tak jauh berbeda dengan Vivo Y17, yakni kurang detail dan nyaris tak terdengar bass-nya.Saat mendengarkan musik menggunakan headset Philips TX2, kualitas audio pada review Vivo Y19 ini terbilang solid. Bass yang dihasilkan cukup kuat, treble yang detail dan tidak menusuk, dan juga suara vokal yang cukup jelas. Vivo Y19 dilengkapi dengan fitur DeepField yang mampu memberikan efek audio yang sangat menyenangkan dan memanjakan penikmat musik.
Baterai
Baterai adalah keunggulan utama smartphone gaming menengah Vivo Y19. Ponsel cantik ini dibekali dengan baterai berkapasitas 5000mAh yang didukung fitur Dual Engine fast charging dengan daya maksimal 18W. Berdasarkan pengalaman Vivo Y19 review yang telah digunakan tim Laptophia selama lebih dari tiga minggu, baterainya mampu bertahan hingga 1,5 hingga 2 hari untuk penggunaan sosial media yang cukuo intensif, streaming video, dan kamera.Daya tahan baterai mumpuni Vivo Y19 ini membuatnya cocok untuk konsumen yang memiliki mobilitas tinggi dan jauh dari sumber daya listrik. Saat digunakan untuk bermain game dan tugas yang lebih berat, daya tahan baterai Vivo Y19 ini bisa seharian atau mungkin lebih singkat. Hal ini tergantung pola penggunaan masing-masing konsumen.
Memori
Smartphone menengah triple kamera dengan baterai besar yang Vivo Y19 ini menyisakan memori internal sekitar 113GB saat pertama kali dihidupkan dengan free RAM berkisar 4,1GB – 4,2GB. Smartphone Vivo Y19 ini telah mendukung fitur USB OTG melalui port microUSB yang diusungnya.Kesimpulan
Secara umum, hasil Vivo Y19 review oleh tim Laptophia cukup memuaskan dan kompeten untuk bersaing di kelas menengah. Daya tahan baterai Vivo Y19 sangat mumpuni dengan dukungan fitur fast charging. Kinerja yang ditawarkan oleh Vivo Y19 juga tak bisa dipandang sebelah mata dengan sokongan SoC Helio P65 yang mampu mengimbangi atau bahkan mengalahkan Snapdragon 665 yang digunakan oleh pesaingnya.Sayangnya, kemampuan kamera Vivo Y19 masih kurang maksimal dan tak dilengkapi dengan mode Night. Selain itu, ponsel ini agak ketinggalan karena masih mengandalkan port microUSB. Selain itu, smartphone dengan desain cantik ini masih belum dilengkapi fitur NFC yang mulai menjadi pertimbangan konsumen. Meski demikian, Vivo Y19 ini masih laik dipertimbangkan, terutama konsumen yang membutukan RAM dan media penyimpanan berkapasitas besar.
Baca juga:Review Xiaomi Mi 9T: Smartphone Menengah yang Nyaris Sempurna
Kelebihan Vivo Y19
- Performa bersaing di kelasnya
- RAM dan storage lega
- Harga kompetitif
- Baterai besar dan tahan lama
Kekurangan Vivo Y19
- Masih menggunakan port microUSB
- Kamera kurang memuaskan
- Tidak dilengkapi NFC
Harga Vivo Y19
Harga smartphone Vivo Y19 dengan RAM 6GB ROM 128GB terbaru di Indonesia berdasarka informasi yang Laptophia himpun dari e-commerce terkemuka saat artikel ini dibuat (04/01/2020) adalah Rp 2.999.000. Berdasarkan hasil Vivo Y19 review yang telah dilakukan oleh tim Laptophia, smartphone ini relatif cukup kompetitif dan laik dipertimbangkan di kelasnya. Vivo Y19 ini akan menjadi pesaing tangguh bagi Xiaomi Redmi Note 8, Oppo A9 2020, Realme 5 Pro, dan juga saudaranya sendiri yakni Vivo Z1 Pro.Spesifikasi Vivo Y19
- Sistem Operasi Android 9.0 Pie dengan antarmuka FunTouch OS 9.2
- Chipset MediaTek Helio P65 MT6768 dengan prosesor octa-core terdiri dari dual-core ARM Cortex-A75 2GHz dan hexa-core ARM Cortex-A55 1,7GHz
- Grafis Mali-G52 2EEMC2
- Tiga kamera belakang. Kamera utama 16 megapiksel, sensor Sony IMX499, autofokus, sensor BSI 1/2.8 inci 1.12um piksel, lensa aperture f/1.78 dengan dilengkapi LED flash + 8 megapiksel, sensor BSI, lensa 16mm f/2.2 ultra-wide + 2 megapiksel lensa aperture f/2.4 (dedicated macro)
- Kamera depan 16 megapiksel fixed focus, sensor BSI 1/3.1 inci 1um piksel, lensa aperture f/2.0
- Layar sentuh 6,53 inci 2.5D, dengan resolusi Full HD+ 1080 x 2340 pixels, kerapatan 395 ppi (pixel per inch), 16 juta warna, panel IPS
- Memori RAM 6GB, ROM 128GB, dilengkapi slot microSD (dedicated)
- WiFi, Bluetooth, port microUSB, 3.5mm audio jack, FM Radio, GPS, Dual SIM, USB OTG, fingerprint sensor
- GSM / 3G HSPA / 4G LTE
- Dimensi 162.15× 76.47× 8.89 mm dengan berat 193 gram
- Baterai 5000mAh non-removable, Dual Engine fast charge 18W, reverse charging 5W
- Warna Magnetic Black dan Spring White
Anda mungkin suka:Asus Zenbook 14 UM431DA AM701T Review: Menakar Performa Ryzen 7 3700U