“Bloatware adalah perangkat lunak tak diinginkan yang membebani dan memperlambat perangkat Anda”, jelas Daniel Markuson, pakar privasi digital di NordVPN. “Ini adalah program yang telah terinstal pada perangkat baru, yang telah dikemas bersama unduhan lainnya, atau disuntikkan ke dalam sistem Anda melalui situs-situs jahat.”
- Pengembang perangkat lunak membayar penyedia untuk menginstal produk mereka di perangkat Anda.
- Produsen membekali pengguna dengan aplikasi pemeliharaan (misalnya., Lenovo Solutions Centre) yang juga mengumpulkan data pengguna.
- Pembaruan perangkat lunak atau OS dapat mengirim secara otomatis berbagai pusat solusi bermerek, trialware, atau sekadar add-on acak.
Baca juga:Review Xiaomi Mi 9 Lite: Smartphone Selfie Sentris Berdesain Cantik“Saya ingin menekankan bahwa tidak semua bloatware itu jahat,” cetus Daniel Markuson, pakar privasi digital di NordVPN. “Sebagian paket media atau pusat kontrol yang sudah terinstal dapat bermanfaat, dan sebagian sangat mudah dihapus.”
Tipe bloatware lain berasal dari web. Bloatware ini bisa berasal dari situs web jahat atau terunduh bersama program yang Anda inginkan dari halaman web pihak ketiga. Bisa juga bersembunyi dalam bundel perangkat lunak. Bloatware ini lebih berbahaya karena sering berisi adware atau malware.
Mengapa bloatware menjadi ancaman
“Pertama, bloatware bisa sangat memperlambat komputer Anda. Jika banyak dari program ini dimuat saat start-up perangkat atau menjalankan operasi di latar belakang, mereka dapat memakan RAM Anda,” komentar Daniel Markuson, pakat privasi digital NordVPN.“Malware atau adware membawa masalah yang lebih berat,” tambah Daniel Markuson. Selain menampilkan iklan pop-up selagi menggunakan komputer Anda (sekalipun saat Anda tidak online), program ini juga bisa memata-matai Anda. Program lainnya mungkin tidak jahat namun secara tidak sengaja tetap membuat Anda rentan. Salah satu dari contoh yang lebih terkenal adalah program Superfish dari Lenovo, yang membuat pengguna menjadi lebih ringkih terhadap pengintaian dan serangan peretas.
Cara menghapus bloatware
Bloatware seringkali adalah akibat produsen atau vendor komputer yang ingin memangkas biaya dan mendapatkan penghasilan tambahan dari pengembang perangkat lunak. Walau demikian, program asli dapat dihapus dengan penghapusan instalasi biasa atau penghapus bloatware. Anda juga bisa mendapatkan PC bebas-bloatware, namun bersiaplah membayar lebih mahal.Baca juga:Vivo Y19 Review: Smartphone Kelas Menengah yang Serba Besar!PC Windows seringkali dipengaruhi oleh bloatware. Walau demikian, hal ini berbeda-beda, bergantung pada produsennya. Misalnya, perangkat Acer dan Asus cenderung berisi lebih sedikit bloatware daripada Toshiba atau Sony. Mac lebih sedikit dipengaruhi oleh bloatware dibandingkan PC Windows. Walau demikian, Anda mungkin tetap ingin menghapus sebagian aplikasi tak diinginkan yang sudah terinstal sebelumnya.
Anda juga dapat memperoleh banyak informasi berguna dari ShouldIRemoveIt. Aplikasi ini menggunakan data crowdsource berdasarkan tindakan penggunaanya untuk menampilkan daftar lengkap program yang sering dihapus. Ketahuilah bahwa sebagian program bersifat integral pada sistem dan dapat menyebabkan masalah setelah Anda menghapusnya.
Cara menghindari bloatware
Kuncinya adalah pencegahan dan penghindaran, khususnya bila menyangkut bloatware yang tidak terinstal sebelumnya. Hal itu lebih baik daripada kerja keras untuk menghapusnya.- Pilih perangkat yang minim bloatware. Sumber pengunduhan lainnya mungkin menyertakan malware atau adware. Selain itu, hindari mengunduh perangkat lunak dalam bundel karena dapat berisi bloatware.
- Unduh perangkat lunak dari sumber aslinya. Cari tahu tentang produsen dan vendornya ketika Anda berbelanja perangkat.
- Perangi bloatware bila Anda mengetahuinya. Bloatware akan bertambah hingga OS Anda menjadi tidak bisa digunakan atau terus mengumpulkan data Anda. Jika Anda mengetahui adanya program yang tak diinginkan, langsung saja hapus agar perangkat Anda tetap aman dan bersih.
Tentang NordVPN
NordVPN adalah penyedia layanan VPN tercanggih di dunia yang lebih berorientasi pada keamanan dibandingkan layanan VPN pada umumnya. NordVPN bertujuan menjadi VPN yang paling mudah digunakan di dunia dengan fokus yang kuat pada pengalaman pengguna.NordVPN menawarkan enkripsi VPN ganda, pemblokiran malware, dan Onion Over VPN. Aplikasinya menyediakan algoritme unik, yang memungkinkan menghubungkan secara otomatis ke server tercepat. Produk ini sangat mudah digunakan, menawarkan salah satu harga terbaik di pasaran, memiliki lebih dari 5.000 server di seluruh dunia dan ramah P2P.
*Artikel oleh Daniel Markuson, pakar privasi digital di NordVPN
Anda mungkin suka:Review Asus ZenBook Pro Duo UX581, Laptop Sempurna untuk Kreator Konten Profesional
