Namun, Samsung Galaxy A51 tampaknya tak bisa melenggang dengan tenang karena terdapat pesaing tangguh yang dijual dengan harga yang lebih murah, salah satunya adalah Xiaomi Redmi Note 8 Pro. Smartphone ini didesain untuk gaming dengan performa yang tinggi dan dibekali dengan kamera belakang yang mumpuni di kelasnya. Tak hanya itu, daya tahan baterai Redmi Note 8 Pro ini juga laik mendapat acungan jempol. Lalu duel Samsung Galaxy A51 vs Xiaomi Redmi Note 8 Pro, mana yang lebih unggul?
Spesifikasi Samsung Galaxy A51
- Sistem Operasi Android 10 dengan antarmuka Samsung One UI 2
- Chipset Samsung Exynos 9611 dengan prosesor octa-core 64-bit yang terdiri dari quad-core ARM Cortex-A73 2,3GHz, dan quad-core ARM Cortex-A53 1,7GHz
- Grafis Mali-G72 MP3
- Quad atau empat kamera belakang resolusi 48 megapiksel (primary) sensor BSI 1/2 inci 0.8um piksel, phase-detection autofokus, lensa aperture f/2.0 dengan dilengkapi LED flash + 12 megapiksel (ultra wide) lensa 13mm aperture f/2.2 sensor BSI 1.12um piksel + 5 megapiksel (dedicated macro) lensa aperture f/2.4 + 5 megapiksel (depth sensor) lensa aperture f/2.2
- Kamera depan 32 megapiksel fixed focus, sensor BSI 1/2.8 inci 0.8um piksel, lensa 26mm aperture f/2.0
- Layar sentuh Infinity-O Display 6,5 inci 2.5D, dengan resolusi full HD+ 1080 x 2400 pixels, kerapatan 405 ppi (pixel per inch), 16 juta warna, panel Super AMOLED, Corning Gorilla Glass 3
- Memori RAM 6GB, ROM 128GB, dilengkapi slot microSD maksimal 1TB (dedicated slot)
- WiFi, Bluetooth, port USB Type-C, 3.5mm audio jack, FM Radio, GPS, Dual SIM, NFC, Dolby Atmos, under display fingerprint sensor, face unlock
- GSM / 3G HSPA / 4G LTE
- Dimensi 158.5 x 73.6 x 7.9 mm dengan berat 172 gram
- Baterai 4000mAh non-removable, fast charging 15W
- Warna Prism, Crush Black, White, Blue, dan Pink
Spesifikasi Xiaomi Redmi Note 8 Pro
- Sistem Operasi Android 9.0 Pie dengan antarmuka MIUI 10
- Chipset MediaTek Helio G90T dengan prosesor octa-core yang terdiri dari dual-core ARM Cortex-A76 2,05GHz dan hexa-core ARM Cortex-A55 2GHz
- Grafis Mali-G76 MC4
- Quad kamera 64 megapiksel, sensor Samsung ISOCELL GW1 1/1.7 inci 0.8um piksel, aperture f/1.9, phase-detection autofokus dengan dilengkapi dual LED flash + 8 megapiksel sensor BSI 1/4 inci lensa 13mm ultra wide-angle aperture f/2.2 + 2 megapiksel dengan lensa f/2.4 (macro) + 2 megapiksel dengan lensa f/2.4 (depth sensor)
- Kamera depan 20 megapiksel, sensor BSI, lensa aperture f/2.0, fixed focus
- Layar sentuh 6,53 inci 2.5D, aspek rasio 19.5:9 dengan resolusi Full HD+ 1080 x 2340 pixels, kerapatan 395 ppi (pixel per inch), 16 juta warna, panel IPS, Corning Gorilla Glass 5, HDR
- Memori RAM 6GB LPDDR4X, ROM 64GB atau 128GB, dilengkapi slot microSD max 256GB (hybrid slot)
- WiFi, Bluetooth, port USB Type-C, 3.5mm audio jack, FM Radio, GPS, Dual SIM, fingerprint sensor, face unlock, NFC
- GSM / 3G HSPA / 4G LTE
- Dimensi 161.4 x 76.4 x 8.8 mm dengan berat 200 gram
- Baterai 4500mAh non-removable, MediaTek Pump Express 18W
- Warna Pearl White, Forest Green, dan Mineral Grey
Review Xiaomi Redmi Note 8 Pro
Video Unboxing Xiaomi Redmi Note 8 Pro
Jangan lupa Subscribe channel Laptophia ya di Sini (Klik)Duel Samsung Galaxy A51 vs Xiaomi Redmi Note 8 Pro
Samsung Galaxy A51 |
Sedangkan Xiaomi Redmi Note 8 Pro mengusung gaya desain yang sama, yakni dengan layar berponi minimalis atau yang sering disebut dengan waterdrop design. Casing belakang Redmi Note 8 Pro ini bergradasi dengan finishing glossy yang menggunakan material kaca Corning Gorilla Glass 5 dan frame berbahan metal yang kokoh. Redmi Note 8 Pro tersedia dalam tiga varian warna, yakni Neptune Blue, Moonlight White, dan Space Black. Selain itu, Redmi Note 8 Pro ini mengusung dimensi yang sedikit lebih besar dan berat dari Galaxy A51.
Layar Samsung Galaxy A51 vs Xiaomi Redmi Note 8 Pro
Sektor layar Samsung Galaxy A51 vs Xiaomi Redmi Note 8 Pro memang terdapat perbedaan yang mencolok, meski ukurannya hampir sama. Samsung Galaxy A51 jelas lebih unggul dengan layar sentuh 2.5D punch hole atau Infinity O Display berukuran 6,5 inci berteknologi panel Super AMOLED (Active Matrix Organic Light Emiting Diode) kapasitif display dengan resolusi Full HD+ 1080 x 2400 piksel yang menawarkan kerapatan hingga 405 piksel per inci, serta dilindungi Corning Gorilla Glass 3. Teknologi AMOLED membuat layarnya lebih colorful dan hemat konsumsi daya baterai.Sedangkan Xiaomi Redmi Note 8 Pro mengandalkan layar yang kekinian dengan aspek rasio 19,5:9 dengan dukungan layar sentuh waterdrop atau poni minimalis berukuran 6,53 inci yang disematkan teknologi In-Cell dengan panel IPS dengan resolusi full HD+ 2340 x 1080 piksel yang menawarkan kerapatan mencapai 403 piksel per inci dengan brightness hingga 500 nits, serta mendukung HDR. Layar Xiaomi Redmi Note 8 Pro ini sudah memenuhi sertifikat TÃœV Rheinland untuk fitur EyeCare protection. Salah satu kelebihan Redmi Note 8 Pro ini adalah layarnya dilindungi antigores dari Corning Gorilla Glass 5.
Baca juga:Amazfit GTR Review: Smartwatch Mewah dengan Baterai Tahan Lama
Performa Samsung Galaxy A51 vs Xiaomi Redmi Note 8 Pro
Kinerja Samsung Galaxy A51 vs Xiaomi Redmi Note 8 Pro terlihat perbedaan yang mencolok. Samsung tampaknya harus mengakui keunggulan Redmi Note 8 Pro di sektor ini. Samsung Galaxy A51 mengandalkan SoC (System on Chip) Samsung Exynos 9611 (10nm) yang mengusung prosesor octa-core yang terdiri dari quad-core ARM Cortex-A73 berkecepatan 2,3GHz dan quad-core ARM Cortex-A53 berkecepatan 1,7GHz dipadukan dengan memori RAM sebesar 6GB, serta diperkuat grafis mumpuni dari GPU (Graphics Processing Unit) Mali-G72 MP3 yang powerful.Sedangkan Xiaomi Redmi Note 8 Pro jauh lebih unggul performanya ketimbang Galaxy A51 karena memang didesain untuk menangani gaming dengan budget terbatas. Ponsel ini didukung SoC MediaTek Helio G90T dengan teknologi 12nm yang mengusung prosesor octa-core yang terdiri dari dual-core ARM Cortex-A76 yang berlari dengan kecepatan 2,05GHz dan hexa-core ARM Cortex-A55 dengan kecepatan 2GHz dipadukan dengan memori RAM sebesar 6GB, serta diperkuat grafis mumpuni dari GPU (Graphics Processing Unit) Mali-G76 MC4 yang powerful.
Kamera Samsung Galaxy A51 vs Xiaomi Redmi Note 8 Pro
Sektor fotografi, Samsung Galaxy A51 vs Xiaomi Redmi Note 8 Pro juga terlihat perbedaan pada resolusinya. Keduanya sama-sama dibekali dengan empat buah kamera belakang, tetapi kamera utama Galaxy A51 lebih kecil resolusinya. Kamera utama resolusi 48 megapiksel dengan sensor Samsung ISOCELL 1/2 inci 0.8um piksel dengan fitur phase-detection autofokus ditandemkan lensa aperture f/2.0 lengkap dengan LED flash yang mampu menangkap gambar lebih jernih dan detail.Kamera kedua Galaxy A51 ini mengusung resolusi 12 megapiksel sensor BSI 1.12um piksel yang ditandemkan dengan lensa 13mm ultra-wide dengan aperture f/2.2 untuk mengambil foto super wide dengan field of view (FoV) 123 derajat. Sedangkan kamera ketiga berkekuatan 5 megapiksel dengan lensa aperture f/2.4 berfungsi sebagai kamera dedicated macro.
Sedangkan kamera keempat Samsung Galaxy A51 berkekuatan 5 megapiksel dengan lensa aperture f/2.2 berfungsi sebagai depth sensor untuk menghasilkan efek bokeh ala kamera DSLR melalui fitur Live Focus. Kamera ponsel ini dapat merekam video dengan resolusi hingga 4K. Untuk keperluan selfie, Samsung Galaxy A51 dibekali kamera depan yang mumpuni berkekuatan 32 megapiksel dengan sensor BSI 1/2.8 inci 0.8um piksel dengan lensa aperture f/2.0 fixed focus yang cukup mumpuni untuk foto selfie dan video call.
Xiaomi Redmi Note 8 Pro |
Sedangkan kamera kedua berkekuatan 8 megapiksel dengan sensor 1/4 inci 1.12um piksel didukung lensa ultra-wide 13mm aperture f/2.2 yang mampu menghasilkan foto ultra-wide dengan FoV 119 derajat. Sedangkan kamera ketiga dan keempat berkekuatan 2 megapiksel dengan lensa f/2.4 berfungsi sebagai dedicated macro camera dan depth sensor untuk menghasilkan foto bokeh ala kamera DSLR.
Xiaomi Redmi Note 8 Pro cukup mumpuni, meski tak sehebat Galaxy A51 dengan dukungan sebuah kamera depan dengan resolusi 20 megapiksel dengan sensor BSI dipadukan dengan lensa aperture f/2.0 fixed focus dan diperkuat fitur AI Portrait Selfie untuk foto selfie dan video call.
Baterai Samsung Galaxy A51 vs Xiaomi Redmi Note 8 Pro
Samsung membekali Galaxy A51 baterai berkapasitas 4000mAh guna mendukung aktivitas pengguna yang diperkuat dengan fitur fast charging dengan daya maksimal 15W. Sedangkan Xiaomi Redmi Note 8 Pro di atas kertas sedikit lebih unggul dengan dukungan baterai berkapasitas 4500mAh untuk mencukupi kebutuhan dayanya dan telah mendukung fitur Mediatek Pump Express fast charge dengan daya hingga 18W yang mampu mengisi penuh baterai dalam 2 jam saja.Baca juga:Vivo Y19 Review: Smartphone Kelas Menengah yang Serba Besar!
Fitur Lain Samsung Galaxy A51 vs Xiaomi Redmi Note 8 Pro
Adapun fitur unggulan Samsung Galaxy A51 yang tak dimiliki oleh Xiaomi Redmi Note 8 Pro, yakni hadirnya dukungan Dolby Atmos untuk kualitas audio yang lebih mumpuni dan sensor sidik jari di bawah layar yang lebih modern. Selain itu, Samsung Galaxy A51 juga lebih fleksibel dari Redmi Note 8 Pro karena dilengkapi dengan triple slot, sehingga pengguna dapat mengaktifkan dual sim sekaligus dengan microSD. Bandingkan dengan Redmi Note 8 Pro yang masih menggunakan hybrid slot.Harga Samsung Galaxy A51 vs Xiaomi Redmi Note 8 Pro
Harga smartphone Samsung Galaxy A51 RAM 6GB ROM 128GB terbaru di Indonesia berdasarkan informasi yang Laptophia himpun adalah Rp 4.099.000 atau tepatnya Rp 4,1 juta. Sedangkan harga Xiaomi Redmi Note 8 Pro RAM 6GB ROM 128GB terbaru di Indonesia lebih murah, yakni Rp 3.499.000. Sedangkan saat flash sale, ponsel ini dijual dengan harga Rp 3.399.000. Adapun Xiaomi Redmi Note 8 Pro varian dengan RAM 6GB ROM 64GB yang dibandrol Rp 2.999.000 saat flash sale dan harga normal Rp 3.099.000.Pilih Mana Samsung Galaxy A51 vs Xiaomi Redmi Note 8 Pro?
Setelah membaca komparasi spesifikasi Samsung Galaxy A51 vs Xiaomi Redmi Note 8 Pro di atas, mana yang lebih laik dipilih? Laptophia menilai keduanya memiliki keunggulan masing-masing. Bagi konsumen yang membutuhkan kamera depan yang mumpuni, kualitas layar yang lebih mantap, sensor sidik jari yang lebih modern, dan Dolby Atmos dapat memilih Samsung Galaxy A51 sebagai kandidat utamanya.Akan tetapi jika konsumen menginginkan performa yang jauh lebih kencang untuk gaming, kamera belakang yang lebih mumpuni, baterai yang lebih tahan lama, dan harga yang lebih terjangkau maka Xiaomi Redmi Note 8 Pro adalah pilihan paling tepat. Tentunya semua kembali pada kebutuhan, dana, dan selera masing-masing konsumen.
Anda mungkin suka:Review Xiaomi Mi 9 Lite: Smartphone Selfie Sentris Berdesain Cantik