Amazfit GTR Review: Smartwatch Mewah dengan Baterai Tahan Lama

Amazfit GTR Review: Smartwatch Mewah dengan Baterai Tahan Lama – Amazfit perlahan-lahan telah tumbuh menjadi salah satu pemain smartwatch atau jam tangan pintar yang diperhitungkan di Indonesia. Brand besutan Huami yang sebelumnya dikenal sebagai pembuat dan pemasok gelang pintar Xiaomi Mi Band ini mengawali kiprahnya melalui smartwatch Amazfit BIP. Huami cukup konsisten meluncurkan produk smartwatch, seperti Amazfit Pace, Verge, Verge Lite, dan kini hadir Amazfit GTR. Sedangkan seri terbaru yang hadir di pasar Indonesia adalah Amazfit GTS.

Kurang lebih hampir sebulan yang lalu satu unit jam tangan pintar Amazfit GTR telah mendarat di markas Laptophia untuk dilakukan review secara mendalam. Smartwatch Amazfit GTR ini tampak berbeda dari smartwatch besutan Amazfit sebelumnya, terutama soal desain. Penampilan Amazfit GTR sangat elegan, mewah, dan tak kalah dengan arloji kelas atas yang beredar di pasaran. Selain itu, daya tahan baterai yang panjang menjadi salah satu keunggulannya, penasaran? Simak ulasan Amazfit GTR review oleh tim Laptophia kali ini!

Paket Pembelian Amazfit GTR

Unit smartwatch Amazfit GTR stainless steel
Strap
Charger dock
Manual
Kartu garansi

Baca juga:Asus Zenbook 14 UM431DA AM701T Review: Menakar Performa Ryzen 7 3700U

Desain Amazfit GTR

Desain mungkin menjadi salah satu keunggulan utama Amazfit GTR review oleh tim Laptophia kali ini. Penampilan smartwatch ini jelas sangat berbeda jika dibandingkan dengan seri Verge atau Amazfit generasi sebelumnya. Laptophia menilai konsep desain Huami Amazfit GTR ini mirip dengan gabungan dari Amazfit Pace dan Amazfit Stratos yang telah hadir lebih dulu. Amazfit GTR tampil dengan layar bulat dengan bezel yang cukup tebal tetapi agak menonjol, sehingga terlihat seperti sebuah arloji mewah.

Ada tiga varian smartwatch Amazfit GTR ini dan unit yang Laptophia terima adalah varian 47mm Stainless Steel. Housing smartwatch Amazfit GTR ini terbuat dari bahan stainless steel yang kokoh dengan finishing krom yang cukup mencolok dan mampu meningkatkan aura mewah. Dukungan dua buah tombol yang juga menggunakan finishing krom pada sisi kanan smartwatch ini juga turut berperan meningkatkan sisi estetikanya. Sementara pada sisi belakang Amazfit GTR ini terbuat dari material plastik atau polikarbonat.

Penggunaan material stainless steel sebagai housing smartwatch Amazfit GTR ini membuatnya terasa agak berat. Beberapa orang suka mengenakan arloji atau smartwatch yang terasa agak berat karena terasa mantap. Namun bagi konsumen yang menyukai jam tangan yang ringan, dapat memilih Amazfit GTR varian aluminium alloy atau titanium. Finishing krom pada Amazfit GTR ini sebenarnya juga memiliki kekurangan, yakni mudah kusam dan meninggalkan jejak sidik jari, sehingga harus sering dibersihkan.

Baca juga:Infinix Hot 8 Review: Daya Tahan Baterai Andal, Performa Standar

Pada ulasan Amazfit GTR review kali ini, smartwatch ini dibekali dengan strap berwarna cokelat yang terlihat sangat mewah dan cocok sekali dipadukan dengan finishing krom pada housing jam tangan. Strap berukuran 22mm yang digunakan Amazfit GTR ini kabarnya terbuat dari perpaduan bahan kulit dan silikon. Strap smartwatch ini sangat lentur dan nyaman saat bersentuhan dengan kulit. Strap jam tangan pintar Amazfit GTR ini bersifat detachable atau dapat dilepas dan diganti dengan strap lain yang kompatibel sesuai selera.

Pada sisi atas, jam tangan pintar Amazfit GTR ini terdapat layar sentuh berbentuk bulat atau real round berukuran 1,39 inci AMOLED dengan resolusi 454 x 454 piksel. Sedangkan pada sisi kanan terdapat dua buah tombol yang digunakan untuk mengoperasikan smartwatch. Sedangkan pada sisi kiri Amazfit GTR tidak terdapat port atau tombol apapun. Sedangkan pada sisi bawah terdapat port magnetik untuk charging dan aneka sensor. Amazfit GTR ini tahan air dengan rating 5 ATM.

Video Unboxing & Review Amazfit GTR

Jangan lupa Subscribe channel Laptophia ya di Sini (Klik)

Amazfit GTR Review

Setelah hampir sebulan penuh menggunakan Huami Amazfit GTR, Laptophia merasa sangat puas dengan performa dan fitur yang ditawarkan. Amazfit GTR ini bisa menjadi sebuah jam tangan impian bagi mereka yang mendambakan smartwatch berdesain elagan, mewah, dan cocok digunakan di acara formal maupun santai. Secara fungsi, Amazfit GTR ini bisa dikatakan sebagai smartwatch rasa smartband karena fungsinya tak banyak berbeda jika dibandingkan smartband seperti Mi Band 4 yang telah Laptophia ulas lebih dulu.

Amazfit GTR ini menggunakan sistem operasi proprietary, sehingga fungsi dan kemampuannya tidak leluasa dapat ditingkatkan dengan menambah aplikasi seperti smartwatch berbasis Google WearOS atau Samsug Tizen OS. Namun, hal tersebut dibayar oleh Amazfit dengan menghadirkan daya tahan yang sangat lama, yakni diklaim hingga 24 hari! Bandingkan dengan smartwatch berbasis WearOS yang rata-rata hanya sanggup bertahan 1 – 2 hari sekali charge.

Layar

Layar menjadi salah satu kelebihan dari review Amazfit GTR kali ini. Smartwatch andalan Honor ini dibekali dengan layar sentuh berukuran 1,39 inci berteknologi panel AMOLED (Active Matrix Organic Light Emiting Diode) dengan resolusi 454 x 454 piksel, serta menawarkan kerapatan hingga 326 piksel per inci. Layar jam tangan pintar Amazfit GTR dilengkapi fitur auto brightness dan always on, serta dilindungi lapisan antigores dari Corning Gorilla Glass 3.

Kualitas layar Huami Amazfit GTR ini merupakan salah satu yang terbaik di kelasnya menurut tim Laptophia. layar Amazfit GTR mampu menghasilkan warna yang sangat vivid dan colorful dengan warna hitam yang sangat pekat, khas teknologi AMOLED. Respon touchscreen jam tangan pintar Amazfit GTR sangat responsif, dan viewing angle lebar. Meski kadang agak silau, layar Amazfit GTR terbaca dengan baik saat berada di bawah sinar matahari. Tekologi AMOLED juga membuat konsumsi baterainya lebih efisien dan membuat daya tahannya lebih lama.

Baca juga:Xiaomi Redmi Note 8 Review: Lebih Baik dari Redmi Note 7?

Fitur Amazfit GTR

Fitur yang terbilang cukup lengkap menjadi salah satu daya tarik Amazfit GTR review kali ini. Dimulai dari tampilan antarmukanya, Amazfit GTR menawarkan banyak pilihan watchface atau watchface yang dapat dipilih sesuai selera. Tak hanya itu, juga disediakan tiga buah custom watchface yang dapat diganti background-nya dengan foto sendiri. Secara default, Amazfit GTR hanya dapat menyimpan tiga buah watchface, tetapi pengguna dapat mudah menggantinya melalui aplikasi Amazfit.

Tampilan antarmuka jam tangan pintar Amazfit GTR ini cukup intuitif dan mudah dimengerti. Performa atau respon perpindahan antar menunya cukup responsif dan nyaman digunakan. Pengguna dapat melakukan navigasi dengan cara swipe dan sentuh layar, serta menyentuh dua tombol yang berada di sisi kanan layar smartwatch Amazfit GTR ini. Kedua tombol tersebut terlihat cukup mewah dan saat ditekan beberapa kali terasa cukup nyaman, serta empuk menurut Laptophia.

Fitur yang disediakan smatwatch Amazfit GTR besutan Huami cukup lengkap, sebut saja Personal Activity Intelligence (PAI), heartrate monitor, jumlah kalori yang terbakar, jumlah langkah, sleep monitor atau pemantau tidur, Find My Phone, menampilkan notifikasi dari ponsel, weather, GPS/GLONASS built-in, pemantauan aktivitas olahraga, 12 mode olahraga, barometer, altimeter, kompas, stopwatch, Always on Display, remot kontrol musik, timer, alarm, event reminder, dan sebagainya.

Selama sebulan penggunaan, tim Laptophia menggunakan mode automatic heart rate detection & sleep assistant di jam tangan pintar Amazfit GTR dan hasilnya cukup akurat. Tak hanya itu, fitur penghitung langkahnya juga cukup akurat dan saat naik kendaraan, fitur ini tidak turut menghitungnya secara masif seperti kebanyakan smartwatch murah. Pada Amazfit GTR review kali ini, smartwatch ini juga memiliki fitur mengingatkan kita untuk melakukan olahraga ringan setelah duduk atau diam terlalu lama agar peredaran darah lancar.

Amazfit GTR ini dapat menampilkan notifikasi dari aplikasi yang terinstal di ponsel dan dapat diatur melalui Amazfit App. Notifikasi berupa pesan WhatsApp, Twitter, Facebook, dan aplikasi lainnya dapat tampil dengan jelas, apik, dan nyaman di baca. Sayangnya, pengguna tidak dapat membalas pesan yang masuk melalui Amazfit GTR ini. Tak hanya itu, Amazfit GTR ini dilengkapi kontrol untuk musik. Pengguna dapat melakukan play/pause, next track, dan previous track pada musik yang dimainkan di ponsel melalui Amazfit GTR.

Baca juga:Sniper PowerShoot S111571 20.000mAh Review, Power Bank Jumbo Harga Terjangkau

Kemampuan Amazfit GTR sebagai sebuah fitness tracker cukup mumpuni dengan dukungan 12 mode olehraga yang dapat dipilih sesuai kebutuhan. Informasi statistik olahraga yang ditampilkan jam tangan pintar ini cukup lengkap, yakni rute olahraga, durasi, kalori yang terbakar, jarak, pace, heart rate, stride lenght, dan banyak lagi. Tak hanya itu, Amazfit GTR ini juga dilengkapi dengan GPS/GLONASS built in untuk tracking rute olahraga. Hanya saja, waktu untuk lock GPS terbilang agak lambat.

Aplikasi Amazfit

Huami Amazfit GTR ini menggunakan aplikasi tambahan Amazfit untuk menyimpan data dan melakukan sinkronisasi. Aplikasi Xiaomi Mi Fit ini dikembangkan oleh Huami, sehingga antarmukanya sangat mirip dengan aplikasi Amazfit. Minimal menggunakan sistem operasi Android 5.0 atau iOS 10 untuk menjalankan aplikasi Aamzfit ini. Pada review Amazfit GTR kali ini, Laptophia menggunakan smartphone Xiaomi Mi A3. Salah satu keunggulan aplikasi Mi Fit ini adalah dapat terhubung atau sinkronisasi ke Strava dan WeChat.

Aplikasi Amazfit ini menyajikan informasi atau laporan yang lengkap mengenai aktivitas pengguna, seperti PAI, statistik jumlah langkah, kalori yang terbakar, detak jantung lengkap dengan analisanya, pelacakan olahraga yang telah dilakukan, jalur lari atau olahraga yang dilakukan pengguna secara akurat, laporan dan analisa tidur, dan banyak lagi. Melalui aplikasi Amazfit ini, kita juga bisa mengatur notifikasi apa saja yang tampil di jam tangan pintar Amazfit GTR.

Amazfit App juga menyediakan aplikasi Friends yang memungkinkan pengguna menambah teman yang juga sesama pengguna smartwatch Amazfit. Proses penambahan teman ini dapat dilakukan dengan casra scan QR code. Informasi yang Laptophia himpun, fitur Friends ini memungkinkan pengguna berbagi data kesehatan dan juga melakukan tantangan atau challange untuk melakukan olah raga tertentu atau mencapai goal tertentu. Ini cukup menarik.

Tak hanya itu, aplikasi Amazfit ini juga dapat digunakan untuk mengatur watchface yang digunakan di smartwatch Huami Amazfit GTR dan juga memungkinkan untuk melakukan custom pada beberapa watchface. Pengguna juga dapat mengatur fungsi apa saja yang diaktifkan atau dinonaktifkan di smartwatch besutan Huami tersebut. Amazfit app juga dapat digunakan untuk mengecek ketersediaan firmware baru dan melakukan proses upgrade firmware di Amazfit GTR.

Baca juga:Review Philips TX2, Headset IEM Hi Res dengan Detail Luar Biasa

Kenyamanan

Jam tangan pintar Amazfit GTR ini relatif nyaman digunakan dalam waktu lama. Hal ini tak lepas dari dimensinya yang tipis dan bobot ringan. Sedangkan strap silicon yang diusung Amazfit GTR juga terasa nyaman dan tidak panas atau gatal jika digunakan dalam waktu lama. Strap dapat diganti dengan mudah, sehingga pengguna dapat memakai strap sesuai selera.

Baterai

Daya tahan baterai adalah keunggulan utama dari Huami Amazfit GTR review oleh tim Laptophia. Berbekal baterai berkapasitas 410mAh, Amazfit GTR diklaim mampu bertahan hingga 24 hari dengan penggunaan normal. Berdasarkan pengalaman Laptophia yang mengaktifkan hamoir semua fitur Amazfit GTR kecuali Always On, daya tahan baterainya bisa mencapai lebih dari dua minggu atau tepatnya sekitar 18 hari. Ini sangat fantastis dan mengalahkan para pesaingnya, seperti Huawei Watch GT 2, Honor Watch Magic, dan sebagainya.

Kesimpulan

Secara umum, Huami Amazfit GTR adalah sebuah smartwatch yang tampil dengan desain yang sangat mewah dan elegan, serta didukung build quality yang mantap. Fitur dan kemampuan yang dimiliki oleh Amazfit GTR ini cukup lengkap dan didukung hadirnya GPS built-in. Tak hanya itu, daya tahan baterai Amazfit GTR bisa dikatakan terbaik di kelasnya. Namun, fungsi dan kemampuan secara umum masih belum bisa dibandingkan dengan smartwatch berbasis WearOS. Meski demikian, Amazfit GTR besutan Huami ini laik dipertimbangkan di kelasnya.

Kelebihan Amazfit GTR

Desain mewah dengan build quality mantap
Daya tahan baterai luar biasa
Layar AMOLED berkualitas tinggi
Fitur fitness tracking lengkap dan mendalam
Watchface melimpah dan customizable

Kekurangan Amazfit GTR

Tidak dapat menambah aplikasi/fungsi
Proses ganti watchface agak lama

Harga Amazfit GTR

Amazfit GTR memang sebuah smartwatch kelas menengah yang menawarkan desain mewah dengan build quality yang terbilang sangat solid di kelasnya. Harga smartwatch Amazfit GTR terbaru di Indonesia berdasarkan informasi yang Laptophia himpun dari e-commerce terkemuka tanah air saat artikel ini dibuat (07/01/2020) adalah Rp 1.549.000. Harga yang ditawarkan telahturun cukup signifikan jika dibandingkan harga resmi saat peluncuran yang mencapai Rp 2.399.000. Melihat hasil Amazfit GTR review, smartwatch ini sangat laik dipertimbangkan.

Spesifikasi Amazfit GTR

Product Model: Amazfit GTR
RAM 16MB dengan ROM 40MB, not user accessible
Compatible System: Android 5.0 atau lebih baru, iOS 10 atau lebih baru
Sensor: BioTracker^TM PPG biological tracking optical sensor, 6-axis acceleration sensor, 3-axis geomagnetic sensor, Air-pressure sensor, Capacity sensor, Ambient light sensor
Mode olahraga: Outdoor Running, Treadmill, Walking, Outdoor Cycling, Indoor Cycling, Open Water Swimming, Pool Swimming, Elliptical Trainer, Climbing, Trail Running, Skiing, Exercise
Aplikasi: Amazfit App
Screen Size: 1,39 inci 454 x 454 piksel, 326 piksel per inci
Screen Type: AMOLED
On-cell capacitive touchscreen, Corning Gorilla Glass 3 tempered glass dengan anti-fingerprint coating
Bluetooth versi 5.0 BLE
Positioning: GPS + GLONASS
Kapasitas baterai: lithium polymer 410mAh
Manipulation Mode: touchscreen + button
Waterproof denga rating 5ATM
Dimensi 47.2 x 47.2 x 10.75 mm berat 48 gram
Warna Stainless Steel, Aluminium Alloy, dan Titanium

Anda mungkin suka:Vivo Y19 Review: Smartphone Kelas Menengah yang Serba Besar!