Redmi Note 8 hadir dengan menawarkan sejumlah peningkatan jika dibandingkan dengan pendahulunya. Tak hanya itu, Xiaomi Indonesia juga menetapkan harga yang cukup menarik dan membuat Redmi Note 8 menjadi salah satu smartphone paling layak beli di kelas Rp 2 juta-an. Dukungan empat buah kamera belakang dan kinerja tinggi dari Snapdragon 665 menjadi daya tarik utama ponsel ini. Lalu apakah Xiaomi Redmi Note 8 ini lebih baik dari Redmi Note 7? Simak ulasan lengkap Xiaomi Redmi Note 8 review oleh tim Laptophia kali ini!
Paket Pembelian Xiaomi Redmi Note 8
- Unit Xiaomi Redmi Note 8 RAM 4GB ROM 64GB Neptune Blue
- Kepala charger
- Kabel Type-C
- SIM card ejector
- Softcase
- Manual
- Kartu garansi
Baca juga:Review Sony SRS-XB01: Speaker Bluetooth Mungil Bersuara Detail
Desain Xiaomi Redmi Note 8
Xiaomi Redmi Note 8 tampil dengan pendekatan desain yang berbeda dibandingkan saudaranya, Redmi Note 8 Pro. Xiaomi tampaknya masih menggunakan pendekatan dan konsep desain yang sama dengan Redmi Note 7 dengan sejumlah perubahan. Hal yang paling menarik dari Xiaomi Redmi Note 8 ini adalah menggunakan kaca antogores Corning Gorilla Glass 5 pada sisi depan maupun casing belakangnya. Tak hanya itu, penampilan kian menarik berkat paduan warna bergradasi yang sangat mewah pada casing belakang.
Harus diakui bahwa Xiaomi Redmi Note 8 review pada sisi desain kali ini tak semewah Redmi Note 8 Pro yang menggunakan frame metal yang kokoh dengan finishing krom. Ponsel Redmi Note 8 ini menggunakan frame berbahan plastik atau polikarnbonat berwarna senada dengan casingnya. Meski bukan metal dan tidak terkesan mewah, frame Redmi Note 8 ini terasa cukup tebal dan kokoh. Empat buah kamera belakang Xiaomi Redmi Note 8 ini agak menonjol atau protruding, sehingga rawan tergores jika tidak dipasang softcase atau hard case.
Bezel layar ponsel ini cukup tipis dengan poni dot drop design pada sisi atasnya. Namun, bezel bawahnya agak tebal dan terdapat logo Redmi. Dimensi Xiaomi Redmi Note 8 lebih ringkas dari Redmi Note 8 Pro dan tak jauh berbeda dari Redmi Note 7. Casing kaca pada sisi belakang membuat ponsel ini kadang terasa licin saat digenggam. Redmi Note 8 ini agak tebal dengan bobotnya terbilang berat, yakni mencapai 190 gram. Secara umum, build quality Redmi Note 8 ini cukup kuat dan solid.
Baca juga:Sniper PowerShoot S111571 20.000mAh Review, Power Bank Jumbo Harga TerjangkauPada ulasan Xiaomi Redmi Note 8 oleh tim Laptophia kali ini, bagian depan smartphone ini terdapat proximity sensor, ambient light sensor, earpiece, kamera depan, layar full HD+ 2.5D berukuran 6,3 inci, tanpa kehadiran tombol kapasitif dibawah layar. Ponsel Redmi Note 8 ini sudah mengadopsi on-screen button. LED notifikasi terdapat pada sisi kiri earpiece ponsel.
Layar smartphone quad camera 48 megapiksel Redmi Note 8 sudah berkontur 2.5D yang tangguh dengan kaca antigores dari Corning Gorilla Glass 5. Meski demikian, Laptophia tetap menganjurkan pengguna untuk memasang tempered glass di Redmi Note 8 agar tak mudah pecah saat terjatuh.
Tombol volume rocker dan tombol power ditempatkan di sisi kanan ponsel Redmi Note 8 ini. Sedangkan sisi kiri terdapat tray slot SIM 1, dan SIM 2, dan microSD dengan jenis dedicated slot.
Sisi atas ponsel quad camera terbaru Xiaomi Redmi Note 8 ini terdapat microphone dan infrared port.
Sedangkan bagian belakang ponsel Redmi Note 8 ini terdapat empat kamera atau quad camera yang tersusun secara vertikal, LED flash di sisi kanannya, sensor sidik jari, dan logo Redmi. Merek asal Tiongkok ini menempatkan port USB Type-C, speaker grill, port audio 3,5mm, dan microphone di sisi bawah ponsel.
Video Unboxing Xiaomi Redmi Note 8
Jangan lupa Subscribe channel Laptophia ya di Sini (Klik)Software & Fitur Xiaomi Redmi Note 8
Sisi perangkat lunak pada Xiaomi Redmi Note 8 review kali ini tak jauh berbeda dengan kebanyakan smartphone Xiaomi lainnya, yakni mengandalkan antarmuka MIUI 10 yang menggunakan basis Android 9.0 Pie. Tak lama setelah Laptophia menggunakan Redmi Note 8 untuk proses review, muncul update ke MIUI 11 yang menawarkan banyak fitur baru yang cukup menarik. Sayangnya, update tersebut masih menggunakan basis Android 9. Belum ada informasi mengenai kapan Redmi Note 8 akan mendapatkan update ke Android 10.Tampilan antarmuka MIUI 11 tampak lebih fresh dengan hadirnya theme baru, yakni Classical yang menawarkan ikon set baru yang menarik. Meski hadir dengan sentuhan desain baru, struktur UI secara umum tak jauh berbeda dengan MIUI versi sebelumnya yang terdiri dari Homescreen dan Lockscreen tanpa App Drawer. Opsi kostumisasi Redmi Note 8 ini cukup lengkap dan memungkinkan pengguna mengganti theme, wallpaper, animasi, dan banyak lagi sesuai selera.
Keunggulan MIUI 11 pada ulasan Xiaomi Redmi Note 8 kali ini adalah fiturnya yang sangat lengkap seperti Child Mode, Do Not Disturb, Security, Cleaner terintegrasi, RAM cleaner terintegrasi, one handed mode, torch, barcode scanner, Mi Share, Enterprise mode, Quick Ball menu, Mi Mover, Reading Mode, Quick replies, Full Screen gesture, Ultra Battery Saver, App Lock, dark mode, dual apps, split screen, dual space, Facebook cleanerm Game speed booster, Blocklist, App Vault, Digital Wellbeing, dan banyak lagi.
Sedangkan aplikasi bawaan Redmi Note 8 saat pertama kali dihidupkan adalah Google Apps, aplikasi proprietary Xiaomi, Get Apps, Lazada, Facebook, WPS Office, WeSing, Babe, AliExpress, dan Opera. Adapun game yang sudah terinstal antara lain adalah Ludo Master, Block Puzzle Guardian, Pop Shooter Blast, dan Dust Settle. Sebagian aplikasi bawaan tersebut dapat dihapus apabila tidak digunakan, sehingga dapat menambah storage.
Baca juga:Review Philips TX2, Headset IEM Hi Res dengan Detail Luar BiasaSecara umum, MIUI 11 pada pembahasan Redmi Note 8 kali ini menjadi salah satu daya tarik atau keunggulan karena fitur lengkap yang diusungnya. Performa MIUI 11 sebenarnya terasa cukup smooth dan ringan, sehingga nyaman digunakan. Namun, beberapa aplikasi bawaan MIUI tampak menampilkan iklan yang mungkin dinilai mengganggu bagi beberapa orang. Meski iklan tersebut tidak terlalu mengganggu dan dapat dihilangkan dengan beberapa trik, hal ini tetap menjadi salah satu kekurangannya.
Benchmark Xiaomi Redmi Note 8
CPU-Z Xiaomi Redmi Note 8 |
Benchmark Geekbench 5 Xiaomi Redmi Note 8 |
Benchmark AnTuTu v8 Xiaomi Redmi Note 8 |
Benchmark Vellamo Xiaomi Redmi Note 8 |
Benchmark PCMark Xiaomi Redmi Note 8 |
Benchmark 3DMark Xiaomi Redmi Note 8 |
Benchmark Basemark OS II Xiaomi Redmi Note 8 |
Benchmark Androbench Xiaomi Redmi Note 8 |
Sensorbox for Android & Multitouch Tester Xiaomi Redmi Note 8 |
Performa Xiaomi Redmi Note 8
Performa pada Xiaomi Redmi Note 8 review kali ini sebenarnya tak jauh berbeda jika dibandingkan dengan Redmi Note 7 yang tak lain adalah pendahulunya. Ponsel ini ditenagai oleh chipset Qualcomm Snapdragon 665 yang tak lain adalah refreshment atau minor upgrade dari Snapdragon 660. Meski demikian, performa yang ditawarkan oleh Xiaomi Redmi Note 8 ini masih merupakan salah satu yang paling kencang di kelasnya dan sudah lebih dari cukup untuk kebutuhan komunikasi sehari-hari.
Berdasarkan informasi yang Laptophia himpun, Qualcomm Snapdragon 665 AIE SDM665 yang digunakan Xiaomi Redmi Note 8 adalah minor upgrade dari Snapdragon 660 yang diposisikan antara Snapdragon seri 400 dan seri 700. Keunggulan utama Snapdragon 665 AIE SDM665 ini adalah diproduksi menggunakan teknologi 11nm LPP yang membuatnya dingin dan hemat konsumsi daya. Snapdragon 665 ini didukung modem Snapdragon X12 yang mendukung LTE Cat.12 (downlink) dan Cat.13 (uplink). Dibandingkan dengan Snapdragon 660, perangkat yang didukung oleh platform seluler Snapdragon 665 dirancang untuk mengelola penggunaan baterai dengan lebih efisien.
Spesifikasi teknis Snapdragon 665 yang digunakan oleh Xiaomi Redmi Note 8 sendiri tak jauh berbeda dengan Snapdragon 660 mengandalkan octa-core yang terdiri dari quad-core Kryo 260 Gold yang berlari dengan kecepatan 2GHz dan quad-core Kryo 260 Silver dengan kecepatan 1,8GHz dipadukan dengan memori RAM sebesar 3GB, 4GB atau 6GB, serta diperkuat grafis mumpuni dari GPU (Graphics Processing Unit) Adreno 610.
Berdasarkan hasil benchmark Xiaomi Redmi Note 8 yang telah Laptophia lakukan, ponsel ini memang tak sekencang saudaranya Redmi Note 8 Pro, tetapi masih sangat kompetitif di kelasnya. Xiaomi Redmi Note 8 mampu menembus angka 169 ribu poin di AnTuTu v8. Tak hanya itu, performa grafis Snapdragon 665 pada Redmi Note 8 ini juga cukup masih sangat memadai untuk bermain game karena menembus angka 1127 poin untuk Sling Shot Extreme Open GL ES 3.1 dan 1041 poin untuk Sling Shot Extreme Vulkan.
Tak hanya benchmark sintetis, penggunaan sehari-hari tim Laptophia dalam rangka Xiaomi Redmi Note 8 review juga terasa cukup gegas dan responsif. Saat sudah banyak aplikasi tambahan terinstal, belum terlihat adanya penurunan performa yang signifikan. Smartphone harga 2 jutaan ini mampu memainkan game Android modern seperti PUBG Mobile, Free Fire, Mobile Legends, dan game terbaru lainnya dengan lancar, meski dengan penyesuaian setting grafisnya.
Baca juga:Review Asus ZenBook Pro Duo UX581, Laptop Sempurna untuk Kreator Konten ProfesionalSama seperti saudaranya varian Pro, Xiaomi Redmi Note 8 ini juga bekerja dengan suhu yang cukup aman terkendali. Saat digunakan untuk bermain game dalam waktu lama atau penggunaan intensif lainnya, suhu ponsel memang meningkat dan hal tersebut masih dalam kondisi wajar. Tidak ada tanda-tanda overheat atau panas berlebih selama Laptophia menggunakan ponsel ini.
Hasil Foto Kamera Xiaomi Redmi Note 8
Foto siang hari
Foto mode portrait
Foto macro
Foto Malam Hari
Night mode off |
Night mode on |
Foto malam hari dengan LED flash
Hasil Foto Kamera Depan Xiaomi Redmi Note 8
Foto selfie
Foto selfie mode portrait
Hasil Foto Kamera Super Macro Xiaomi Redmi Note 8
Hasil Foto Kamera Ultra Wide Angle Xiaomi Redmi Note 8
Review Kamera Xiaomi Redmi Note 8
Kamera memang menjadi salah satu daya tarik Xiaomi Redmi Note 8 review kali ini dengan dukungan empat buah kamera belakang, lebih banyak dari Redmi Note 7 yang hanya dua buah kamera. Kamera utama berkekuatan 48 megapiksel dengan lensa aperture f/1.8 yang menggunakan sensor Samsung ISOCELL GM1 1/2 inci 0,8um piksel yang diperkuat fitur phase-detection autofokus, AI, dan LED flash.
Sedangkan kamera kedua berkekuatan 8 megapiksel dengan sensor 1/4 inci 1.12um piksel didukung lensa ultra-wide 13mm aperture f/2.2 yang mampu menghasilkan foto ultra-wide dengan FoV 119 derajat. Sedangkan kamera ketiga dan keempat berkekuatan 2 megapiksel dengan lensa f/2.4 berfungsi sebagai dedicated macro camera dan depth sensor untuk menghasilkan foto bokeh ala kamera DSLR.
Xiaomi Redmi Note 8 ini masih setara Redmi Note 7 untuk kamera depan dengan dukungan sebuah kamera depan dengan resolusi 13 megapiksel dengan sensor BSI dipadukan dengan lensa aperture f/2.0 fixed focus dan diperkuat fitur AI Portrait Selfie untuk foto selfie dan video call. Secara umum, Redmi Note 8 hanya menawarkan tambahan kamera ultra wide-angle dan dedicated macro jika dibandingkan dengan Redmi Note 7. Sedangkan kamera belakang utama dan kamera depan masih sama.
Aplikasi kamera bawaan Xiaomi Redmi Note 8 ini menawarkan antarmuka yang mudah digunakan dan kaya akan fitur. Aplikasi kamera default-nya memang sama dengan ponsel Xiaomi lainnya, yakni MIUI Camera. Hal yang menarik adalah mode manual atau mode Pro tersedia di kamera Xiaomi Redmi Note 8 dan memungkinkan pengguna mengatur white balance, fokus, ISO, dan shutter speed hingga maksimal 32 detik. Mode kamera yang disediakan antara lain Slow Motion (hingga 240fps), Short Video, Video, Photo, 48M, Portrait, Night, Panorama, dan Pro.
Berdasarkan sampel foto yang Laptophia ambil di atas, kamera Xiaomi Redmi Note 8 ini menawarkan hasil yang sebenarnya tak jauh berbeda dengan Redmi Note 7 dengan berapa peningkatan. Saat siang hari, foto yang dihasilkan ponsel ini memuaskan dengan warna yang natural, tajam, dan dynamic range yang cukup baik. Laptophia melihat adanya peningkatan detail yang dihasilkan jika dibandingkan dengan Redmi Note 7. Hal ini sangat terlihat pada detail dedaunan yang dapat dipresentasikan dengan baik oleh Redmi Note 8.
Meski demikian, performa dynamic range pada Redmi Note 8 ini masih kurang konsisten. Laptophia beberapa kali menemui foto yang overekspose, terutama saat kondisi cahaya sangat melimpah. Mode HDR di Xiaomi Redmi Note 8 dapat meningkatkan dynamic range yang cukup signifikan, meski kadang menjadi kurang natural pada bagian langit atau obyek berwarna hijau. Mode portrait kamera belakang di Xiaomi Redmi Note 8 ini cukup memuaskan karena separasinya cukup rapi di kelasnya dan fokus atau tingkat bokehnya bisa diatur setelah foto diambil.
Baca juga:Review Asus ZenBook Duo UX481, Laptop Dual Screen Siap Manjakan MultitaskerBerbeda dengan Redmi Note 8 Pro atau Xiaomi Mi 9T yang Laptophia ulas sebelumnya, kamera utama Xiaomi Redmi Note 8 ini kurang asyik untuk foto macro. Sebenarnya kecepatan autofokusnya terbilang cepat, tetapi kadang kurang akurat. Saat menggunakan touch focus untuk menentukan fokus, kadang Redmi Note 8 tidak sesuai yang diharapkan. Meski demikian, hasil foto macro yang dihasilkan smartphone Redmi Note 8 ini cukup baik dengan detail yang kaya dan warna yang cukup punchy.
Performa kamera saat malam hari atau low-light pada Xiaomi Redmi Note 8 review kali ini sudah memadai, tetapi belum yang terbaik di kelasnya. Saat malam hari memang ada penurunan performa autofokusnya, tetapi hal tersebut tidak mengganggu menurut Laptophia. Hasil foto saat malam hari terlihat ada penurunan detail yang sangat signifikan dan bahkan beberapa foto terlihat seperti efek cat air. Meski demikian, saturasi warna yang dihasilkan masih cukup baik dan kualitas secara umum masih memadai untuk sekadar diunggah ke sosial media.
Night mode yang dimiliki oleh kamera Xiaomi Redmi Note 8 ini sangat memuaskan untuk sebuah smartphone dengan harga Rp 2 juta-an. Foto dengan mode night tersebut mampu meningkatkan detail secara signifikan, warna yang lebih akurat, dan noise yang lebih terkendali. Konsekuensi mode Night ini hanya prosesnya memakan waktu yang agak lama. Sedangkan LED flash yang diusung oleh Redmi Note 8 ini cukup terang dan sangat membantu untuk memotret dalam kondisi yang minim cahaya.
Kamera ultra wide-angle pada Xiaomi Redmi Note 8 review ini juga mampu menghasilkan foto yang memuaskan dengan detail yang memadai saat siang hari dengan kondisi cahaya yang melimpah. Distorsi pada sudutnya dapat diatasi dengan baik, tetapi hal tersebut menimbulkan konsekuensi corner softness atau bagian sudut foto yang berkurang detailnya. Saat malam hari, kamera wide angle Redmi Note 8 ini kurang bisa diandalkan karena detail merosot tajam. Bahkan, beberapa foto tampak seperti efek cat air dan noise yang bisa dikatakan mengganggu menurut Laptophia.
Kamera dedicated macro yang diusung oleh Xiaomi Redmi Note 8 ini ternyata tak jauh berbeda dengan milik Redmi Note 8 Pro yang telah diulas oleh Laptophia beberapa waktu lalu. Hasil foto ultra macro masih kurang memuaskan, terutama dalam kondisi kurang cahaya. Saat cahaya memadai sekalipun, detail yang dihasilkan terlihat masih kurang menurut Laptophia. Resolusi yang hanya 2 megapiksel tampaknya menjadi penyebab keterbatasan kemampuannya.
Kamera depan Xiaomi Redmi Note 8 ini bisa dikatakan biasa saja, tidak ada yang istimewa. Foto yang dihasilkan juga cenderung rata-rata di kelasnya menurut Laptophia dengan karakter yang agak soft dan saturasi warnanya kadang sedikit pudar. Laptophia berharap kemampuan kamera depan Redmi Note 8 ditingkatkan lagi melalui update MIUI berikutnya. Mode portrait yang dihasilkan kamera depan cukup baik, meski separasinya tak serapi menggunakan kamera belakang.
Baca juga:Seagate Fast SSD 500GB Review: Storage Eksternal Ringkas, Ringan dan Kencang!
Xiaomi Redmi Note 8 Review
Xiaomi Redmi Note 8 adalah smartphone penerus Redmi Note 7 yang menawarkan spesifikasi terbilang tinggi di kelasnya, empat buah kamera belakang, dan baterai berkapasitas besar. Semua itu dikemas dengan harga yang sangat kompetitif dan ini memang sudah menjadi keunggulan Xiaomi. Namun, saat ini persaingan kian ketat dan Xiaomi Redmi Note 8 tak sendirian karenaharus berhadapan dengan kompetitor seperti Realme 5, Realme 5s, Samsung Galaxy A20s, Galaxy M30s, dan juga Oppo A5 2020.Layar
Xiaomi Redmi Note 8 mengandalkan spesifikasi layar yang sama dengan Redmi Note 7 yang didukung layar sentuh full HD IPS berukuran 6,3 inci. Kualitas layar ponsel ini cukup baik, tajam, dan saturasi warna yang cukup memuaskan mata. Namun, kualitasnya masih belum sebaik Redmi Note 8 Pro. Respon touchscreen cukup gegas dan viewing angle luas. Saat digunakan di bawah sinar matahari, layar Xiaomi Redmi Note 8 masih bisa diandalkan.Audio
Suara speaker bawaan Xiaomi Redmi Note 8 ini tidak terlalu kencang, bahkan kalah kencang dari Redmi Note 8 Pro. Kualitas suara speakernya cukup baik dengan dominasi treble dan vokal, tetapi hal tersebuit tidak serta-merta membuat suaranya jadi cempreng. Hal yang mengecewakan Laptophia adalah output suara Redmi Note 8 ini terbilang kecil ketika menggunakan headset, sehingga harus menggunakan volume yang tinggi agar musik dapat terdengar dengan baik dan optimal.Baterai
Mengandalkan baterai berkapasitas 4000mAh dengan fitur Quick Charge 3.0 membuat daya tahan baterai Redmi Note 8 ini bisa diandalkan menurut Laptophia. Sayangnya, dalam paket penjualannya tidak disertakan adapter yang mendukung Quick Charge 3.0, sehingga konsumen harus membeli adapter after market untuk menikmati fitur pengisian daya baterai berkecepatan tinggi besutan Qualcomm di Redmi Note 8 ini.Daya tahan baterai Xiaomi Redmi Note 8 secara mengejutkan terasa lebih lama ketimbang Redmi Note 7 yang juga mengusung kapasitas baterai yang sama. Hal ini tak lepas dari penggunaan SoC Snapdragon 665 yang lebih efisien dengan teknologi 11nm. Sekali charge, rata-rata Laptophia dapat menggunakan Redmi Note 8 ini hingga 1,5 hari dengan penggunaan sosial media intensif dan non gaming. Tentunya daya tahan baterai ini bisa berbeda tergantung pola penggunaan masing-masing.
Memori
Smartphone quad kamera 48MP Xiaomi Redmi Note 8 ini menyisakan memori internal sekitar 48,79GB saat pertama kali dihidupkan dengan free RAM berkisar 1,6GB – 1,8GB. Smartphone Redmi Note 8 ini telah mendukung fitur USB OTG melalui port USB Type-C yang diusungnya.Kesimpulan
Secara umum, Xiaomi Redmi Note 8 memang merupakan smartphone yang sangat kompetitif dengan performa yang tinggi, empat buah kamera belakang yang bisa diandalkan, desain yang menarik, dan daya tahan baterai yang cukup untuk seharian penuh atau bahkan lebih. Jika dibandingkan dengan Redmi Note 7 yang tak lain adalah pendahulunya, Xiaomi Redmi Note 8 ini menawarkan peningkatan yang membuatnya laik dipertimbangkan untuk upgrade. Sayangnya, MIUI 11 masih menampilkan iklan yang mungkin mengganggu bagi sebagian orang.Baca juga:Asus ROG Zephyrus S GX502GW Glacier Blue Review: Gaming Mumpuni, Gahar untuk Content Creator
Kelebihan Xiaomi Redmi Note 8
- Performa kencang di kelasnya
- Kamera bisa diandalkan
- Daya tahan baterai mantap
- Desain menarik
- Harga sangat kompetitif
Kekurangan Xiaomi Redmi Note 8
- Kamera macro kurang bagus
- MIUI menampilkan iklan
Harga Xiaomi Redmi Note 8
Harga smartphone Xiaomi Redmi Note 8 RAM 6GB ROM 128GB terbaru di Indonesia berdasarkan informasi yang Laptophia himpun adalah Rp 2.899.000. Sedangkan saat flash sale, ponsel ini dijual dengan harga Rp 2.799.000. Adapun Xiaomi Redmi Note 8 varian dengan RAM 4GB ROM 64GB yang dibandrol Rp 2.299.000. Sedangkan varian terendah Xiaomi Redmi Note 8 3GB/32GB dijual dengan harga Rp 2.099.000. Harga dapat berubah sesuai dengan kebijakan promo yang berlaku.Spesifikasi Xiaomi Redmi Note 8
- Sistem Operasi Android 9.0 Pie dengan antarmuka MIUI 10
- Chipset Qualcomm Snapdragon 665 AIE SDM665 dengan prosesor octa-core yang terdiri dari quad-core Kryo 260 Gold 2GHz dan quad-core Kryo 260 Silver 1,8GHz
- Grafis Adreno 610
- Quad kamera 48 megapiksel, sensor Samsung ISOCELL GM1 1/2 inci 0.8um piksel, aperture f/1.8, phase-detection autofokus dengan dilengkapi dual LED flash + 8 megapiksel sensor BSI 1/4 inci lensa 13mm ultra wide-angle aperture f/2.2 + 2 megapiksel dengan lensa f/2.4 (macro) + 2 megapiksel dengan lensa f/2.4 (depth sensor)
- Kamera depan 13 megapiksel, sensor BSI, lensa aperture f/2.0, fixed focus
- Layar sentuh 6,3 inci 2.5D, aspek rasio 19.5:9 dengan resolusi Full HD+ 1080 x 2340 pixels, kerapatan 409 ppi (pixel per inch), 16 juta warna, panel IPS, Corning Gorilla Glass 5
- Memori RAM 3GB, 4GB atau 6GB LPDDR4X, ROM 32GB, 64GB atau 128GB, dilengkapi slot microSD max 256GB (dedicated slot)
- WiFi, Bluetooth, port USB Type-C, 3.5mm audio jack, FM Radio, GPS, Dual SIM, fingerprint sensor, face unlock
- GSM / 3G HSPA / 4G LTE
- Dimensi 158.3 x 75.3 x 8.4 mm dengan berat 190 gram
- Baterai 4000mAh non-removable, Qualcomm Quick Charge 3.0 18W
- Warna Neptune Blue, Moonlight White, dan Space Black
Anda mungkin suka:Asus ROG Phone II Smartphone Gaming Terbaik, Ini Alasan dan Faktanya!