“Asus ROG Phone II merupakan smartphone gaming pertama yang menggunakan layar AMOLED 120Hz 1ms,” ujar Jimmy Lin, Regional Director ASUS Southeast Asia. “Fitur tersebut memang tidak pernah diusung oleh produsen smartphone lainnya karena konsentrasi utama mereka bukanlah gaming. Untuk gamer, layar dengan refresh rate tinggi dan memiliki respon cepat sangat penting keberadaannya,” tambah Jimmy.
Kelebihan Refresh Rate Tinggi untuk Gaming
Refresh rate merupakan istilah yang sering muncul ketika membahas sebuah layar digital. Refresh rate merupakan kemampuan layar untuk melakukan refresh dan menampilkan frame dalam satu detik yang ditampilkan dalam bentuk frekuensi dengan satuan Hertz (Hz).Refresh rate erat kaitannya dengan berapa banyak frame yang bisa ditampilkan layar dalam satu detiknya. Sebagai contoh jika sebuah layar memiliki refresh rate 60Hz, maka layar tersebut hanya bisa menampilkan 60 frame per detiknya (60fps). Semakin tinggi refresh rate maka jumlah frame yang dapat ditampilkan semakin banyak, dan semakin banyak frame yang ditampilkan maka tampilan visual dan animasi akan terlihat semakin halus.
Baca juga:Review Xiaomi Mi 9T: Smartphone Menengah yang Nyaris SempurnaGamer membutuhkan frame rate yang tinggi saat bermain game karena hal tersebut sangat berpengaruh pada setiap aksi yang dilakukannya. Jika frame rate yang dihasilkan game rendah, maka tampilan animasi akan terlihat seperti patah-patah dan hal tersebut akan mengganggu respon gamer di dalam game. Di PC, sebagian besar gamer eSport sudah terbiasa dengan standar 144 dan 240 fps. Sementara di lini mobile gaming Asus ROG Phone II ingin menaikkan standar gaming melalui layar 120Hz yang mampu menampilkan framerate hingga 120fps.
Response Time Layar Cepat, Potensi Menang Lebih Besar?
Siapa bilang kemampuan gamer adalah satu-satunya faktor penentu kemenangan di dalam game? Faktor teknis seperti response time pada layar perangkat juga memiliki peran penting. Response time adalah waktu yang diperlukan layar untuk menampilkan perintah atau masukan (input) gamer menjadi animasi di dalam game.Response time yang tinggi membuat input dari gamer terlambat untuk ditampilkan sehingga menimbulkan fenomena jeda input atau input lag. Setiap milidetik bagi gamer adalah pertaruhan hidup atau mati dan menang atau kalah, sehingga perangkat yang memiliki layar dengan response time lebih rendah tentu saja lebih diminati.
Selain memiliki response time yang sangat rendah dan refresh rate yang sangat tinggi, layar AMOLED yang digunakan di Asus ROG Phone II juga mampu menyajikan konten HDR serta memiliki warna yang sangat akurat. Tidak tanggung-tanggung, layar di smartphone gaming ini bahkan memiliki tingkat reproduksi warna di color space DCIP-3 hingga 111,8% dengan Delta E<1.
Kehebatan Asus ROG Phone II
Tidak hanya unggul dari sisi layar, Asus ROG Phone II sejak awal tampil sebagai smartphone yang dirancang khusus untuk gamer. Dari segi performa, ROG Phone II dibekali dengan spesifikasi terbaik mulai dari SoC Qualcomm Snapdragon 855+ dengan clock speed hingga 2,96GHz, penyimpanan UFS 3.0 hingga 512GB, serta RAM LPDDR4X hingga 12GB. Kombinasi ketiganya memastikan semua game dapat berjalan dengan kualitas dan performa terbaik.
Asus ROG Phone II juga dilengkapi dengan fitur gaming khusus, salah satunya adalah Air Trigger yang merupakan sensor khusus di bagian samping bodi ROG Phone II yang dapat digunakan sebagai tombol tambahan ketika bermain game. Selain itu, terdapat juga port USB Type-C khusus di bagian samping bodi ROG Phone II yang berfungsi sebagai fasilitas untuk mengisi daya sekaligus menghubungkan berbagai aksesori khusus ROG Phone II.
Asus ROG Phone II tidak hanya powerful dan penuh fitur, tetapi juga dapat menemani sesi bermain game penggunanya dalam jangka waktu yang lebih lama. Berkat baterai besar 6.000mAh, Asus ROG Phone II dapat digunakan untuk bermain game lebih lama dibandingkan smartphone lainnya. Didukung dengan teknologi Quick Charge 4.0, baterai ROG Phone II juga dapat diisi ulang dalam waktu yang singkat.
Anda mungkin suka:Asus ROG Zephyrus S GX502GW Glacier Blue Review: Gaming Mumpuni, Gahar untuk Content Creator