Jika dilihat dari spesifikasi teknisnya, SoC Qualcomm Snapdragon 665 AIE yang digunakan oleh Xiaomi Redmi Note 8 ini sebenarnya tak jauh berbeda jika dibandingkan dengan Snapdragon 660. Keduanya sama-sama mengandalkan dukungan prosesor octa-core yang terdiri dari quad-core Kryo 260 Gold dengan kecepatan 2GHz dan quad-core Kryo 260 Silver dengan kecepatan 1,8GHz. Perbedaan terluhat dari GPU yang digunakan, yakni Adreno 610. Penasaran sejauh apa performa Snapdragon 665? Simak ulasan benchmar Xiaomi Redmi Note 8 oleh tim Laptophia kali ini!
Mengenal Qualcomm Snapdragon 665
Qualcomm Snapdragon 665 AIE SDM665 yang digunakan Xiaomi Redmi Note 8 adalah minor upgrade dari Snapdragon 660 yang diposisikan antara Snapdragon seri 400 dan seri 700. Keunggulan utama Snapdragon 665 AIE SDM665 ini adalah diproduksi menggunakan teknologi 11nm LPP yang membuatnya dingin dan hemat konsumsi daya. Snapdragon 665 ini didukung modem Snapdragon X12 yang mendukung LTE Cat.12 (downlink) dan Cat.13 (uplink). Dibandingkan dengan Snapdragon 660, perangkat yang didukung oleh platform seluler Snapdragon 665 dirancang untuk mengelola penggunaan baterai dengan lebih efisien.Sektor performa, Qualcomm Snapdragon 665 AIE yang digunakan Xiaomi Redmi Note 8 ini sebenarnya menawarkan performa prosesor yang tak jauh berbeda dari Snapdragon 660 yang tak lain adalah pendahulunya. Hal ini tak lepas dari dukungan prosesor octa-core yang terdiri dari quad-core Kryo 260 Gold dengan kecepatan 2GHz dan quad-core Kryo 260 Silver dengan kecepatan 1,8GHz. Kemampuan Snapdragon 665 AIE dalam memainkan game cukup mumpuni berkat dukungan GPU dari Adreno 610.
Benchmark Xiaomi Redmi Note 8
Aplikasi CPU-Z menampilkan informasi yang cukup akurat mengenai spesifikasi dan chipset atau SoC yang diusung oleh Xiaomi Redmi Note 8. Smartphone Xiaomi Redmi Note 8 ini terdeteksi dengan baik menggunakan SoC Qualcomm Snapdragon 665 AIE SDM665 yang tak lain adalah penerus dari Snapdragon 660 yang digunakan oleh Redmi Note 7.Pada benchmark Geekbench 5, SoC Qualcomm Snapdragon 665 AIE yang digunakan oleh smartphone Xiaomi Redmi Note 8 ini mampu menghasilkan skor 313 poin untuk Single-Core, 1319 poin untuk Multi-Core, 365 poin untuk OpenCL Compute benchmark, dan 428 poin untuk Vulkan Compute benchmark. Laptophia melihat skor yang dihasilkan Qualcomm Snapdragon 665 AIE ini cukup kencang di kelas menengah.
SoC Qualcomm Snapdragon 665 AIE yang digunakan oleh Xiaomi Redmi Note 8 ini mampu membukukan skor 169.475 poin dari benchmark yang Laptophia lakukan menggunakan aplikasi AnTuTu v8.0.4-OB. Angka yang dihasilkan oleh Snapdragon 665 AIE ini terbilang tinggi di kelas menengah, meski bukan yang paling kencang di segmennya.
Baca juga:Seagate Fast SSD 500GB Review: Storage Eksternal Ringkas, Ringan dan Kencang!Pada benchmark Vellamo buatan Qualcomm, SoC Qualcomm Snapdragon 665 AIE di Xiaomi Redmi Note 8 mampu membukukan 5200 poin pada benchmark browser Chrome, kemudian 3170 poin pada benchmark Vellamo Metal, dan 3011 poin untuk benchmark Vellamo Multicore. Laptophia menilai angka yang dihasilkan Xiaomi Redmi Note 8 terbilang cukup bertenaga dan sangat memadai untuk kebutuhan sehari-hari.
Pada benchmark PCMark besutan Futuremark, SoC Qualcomm Snapdragon 665 AIE yang digunakan smartphone Realme 5 Pro ini mampu mencetak skor 6533 poin untuk Work 2.0, 3436 poin untuk Computer Vision, dan 10.030 untuk Storage. Skor yang dihasilkan oleh Qualcomm Snapdragon 665 AIE yang digunakan Xiaomi Redmi Note 8 cukup powerful, meski masih tak jauh dari Snapdragon 660.
Pada benchmark berbasis grafis seperti 3DMark, Qualcomm Snapdragon 665 AIE di Xiaomi Redmi Note 8 mampu mencetak skor 1127 poin untuk Sling Shot Extreme Open GL ES 3.1, 1041 poin untuk Sling Shot Extreme Vulkan, dan 1738 poin untuk Sling Shot. Sedangkan untuk 3DMark Ice Storm Extreme, smartphone Xiaomi Redmi Note 8 bertenaga Snapdragon 665 AIE menghasilkan skor Max atau melebihi batas.
Pada benchmark Basemark OS II, SoC Qualcomm Snapdragon 665 AIE yang digunakan Xiaomi Redmi Note 8 ini mampu mencetak skor 2307 poin dengan rincian System 5081 poin, Memory 3093 poin, Graphics 1920 poin, dan Web 938 poin. Skor yang dihasilkan oleh Snapdragon 665 AIE di Xiaomi Redmi Note 8 memang terbilang powerful untuk harga Rp 2 juta-an.
Pada benchmark Androbench, Xiaomi Redmi Note 8 mampu membukukan skor 303,9MB/s untuk sequential read dan 176,38MB/s untuk sequential write. Angka ini cukup lumayan untuk smartphone yang membidik kelas menengah menurut Laptophia.
Layar smartphone menengah premium Xiaomi Redmi Note 8 ini mampu mengakomodasi 10 sentuhan sekaligus dalam waktu bersamaan. Hal ini sudah cukup untuk kebutuhan kasual sehari-hari, seperti sosial media, chatting, dan browsing. Respon touchscreen ponsel Xiaomi Redmi Note 8 yang Laptophia rasakan juga cukup responsif.
Baca juga:Review Asus ZenBook Pro Duo UX581, Laptop Sempurna untuk Kreator Konten ProfesionalSedangkan untuk sensor, Xiaomi Redmi Note 8 bisa dikatakan relatif lengkap di kelasnya dengan kehadiran light sensor, accelerometer, orientation sensor, proximity sensor, magnetic sensor, gyroscope sensor, dan sound sensor. Hanya pressure sensor dan temperature sensor yang absen di smartphone Xiaomi Redmi Note 8 ini.
Review Xiaomi Redmi Note 8
Video Unboxing Xiaomi Redmi Note 8
Jangan lupa Subscribe channel Laptophia ya di Sini (Klik)Harga Xiaomi Redmi Note 8
Harga smartphone Xiaomi Redmi Note 8 RAM 6GB ROM 128GB terbaru di Indonesia berdasarkan informasi yang Laptophia himpun adalah Rp 2.899.000. Sedangkan saat flash sale, ponsel ini dijual dengan harga Rp 2.799.000. Adapun Xiaomi Redmi Note 8 varian dengan RAM 4GB ROM 64GB yang dibandrol Rp 2.299.000. Sedangkan varian terendah Xiaomi Redmi Note 8 3GB/32GB dijual dengan harga Rp 2.099.000.Spesifikasi Xiaomi Redmi Note 8
- Sistem Operasi Android 9.0 Pie dengan antarmuka MIUI 10
- Chipset Qualcomm Snapdragon 665 AIE SDM665 dengan prosesor octa-core yang terdiri dari quad-core Kryo 260 Gold 2GHz dan quad-core Kryo 260 Silver 1,8GHz
- Grafis Adreno 610
- Quad kamera 48 megapiksel, sensor Samsung ISOCELL GM1 1/2 inci 0.8um piksel, aperture f/1.8, phase-detection autofokus dengan dilengkapi dual LED flash + 8 megapiksel sensor BSI 1/4 inci lensa 13mm ultra wide-angle aperture f/2.2 + 2 megapiksel dengan lensa f/2.4 (macro) + 2 megapiksel dengan lensa f/2.4 (depth sensor)
- Kamera depan 13 megapiksel, sensor BSI, lensa aperture f/2.0, fixed focus
- Layar sentuh 6,3 inci 2.5D, aspek rasio 19.5:9 dengan resolusi Full HD+ 1080 x 2340 pixels, kerapatan 409 ppi (pixel per inch), 16 juta warna, panel IPS, Corning Gorilla Glass 5
- Memori RAM 3GB, 4GB atau 6GB LPDDR4X, ROM 32GB, 64GB atau 128GB, dilengkapi slot microSD max 256GB (dedicated slot)
- WiFi, Bluetooth, port USB Type-C, 3.5mm audio jack, FM Radio, GPS, Dual SIM, fingerprint sensor, face unlock
- GSM / 3G HSPA / 4G LTE
- Dimensi 158.3 x 75.3 x 8.4 mm dengan berat 190 gram
- Baterai 4000mAh non-removable, Qualcomm Quick Charge 3.0 18W
- Warna Neptune Blue, Moonlight White, dan Space Black
Anda mungkin suka:Review Xiaomi Mi 9T: Smartphone Menengah yang Nyaris Sempurna