Serupa dengan Redmi Note 8 yang telah Laptophia ulas sebelumnya, Xiaomi Mi A3 ini juga ditenagai oleh SoC Qualcomm Snapdragon 665. Tak heran, performa keduanya pun tak jauh berbeda. Hal yang membuat Xiaomi Mi A3 menarik adalah menggunakan antarmuka Android Pure yang ringan, minim bloatware, dan tentunya performa akan jauh lebih optimal. Lalu sekencang apa kinerja smartphone ini? Simak benchmark Xiaomi Mi A3 oleh tim Laptophia kali ini!
Tentang Qualcomm Snapdragon 665
Qualcomm Snapdragon 665 AIE SDM665 yang digunakan Xiaomi Mi A3 adalah minor upgrade dari Snapdragon 660 yang diposisikan antara Snapdragon seri 400 dan seri 700. Keunggulan utama Snapdragon 665 AIE SDM665 ini adalah diproduksi menggunakan teknologi 11nm LPP yang membuatnya dingin dan hemat konsumsi daya. Snapdragon 665 ini didukung modem Snapdragon X12 yang mendukung LTE Cat.12 (downlink) dan Cat.13 (uplink). Dibandingkan dengan Snapdragon 660, perangkat yang didukung oleh platform seluler Snapdragon 665 dirancang untuk mengelola penggunaan baterai dengan lebih efisien.Sektor performa, Qualcomm Snapdragon 665 AIE yang digunakan Xiaomi Mi A3 yang juga dipakai oleh Redmi Note 8 ini sebenarnya menawarkan performa prosesor yang tak jauh berbeda dari Snapdragon 660 yang tak lain adalah pendahulunya. Hal ini tak lepas dari dukungan prosesor octa-core yang terdiri dari quad-core Kryo 260 Gold dengan kecepatan 2GHz dan quad-core Kryo 260 Silver dengan kecepatan 1,8GHz. Kemampuan Snapdragon 665 AIE dalam memainkan game cukup mumpuni berkat dukungan GPU dari Adreno 610.
Benchmark Xiaomi Mi A3
Aplikasi CPU-Z menampilkan informasi yang cukup akurat mengenai spesifikasi dan chipset atau SoC yang diusung oleh Xiaomi Mi A3. Smartphone Xiaomi Redmi Note 8 ini terdeteksi dengan baik menggunakan SoC Qualcomm Snapdragon 665 AIE SDM665 yang tak lain adalah penerus dari Snapdragon 660 yang digunakan oleh Xiaomi Mi A2.Pada benchmark Geekbench 5, SoC Qualcomm Snapdragon 665 AIE yang digunakan oleh smartphone Xiaomi Mi A3 ini mampu menghasilkan skor 315 poin untuk Single-Core, 1405 poin untuk Multi-Core, 373 poin untuk OpenCL Compute benchmark, dan 424 poin untuk Vulkan Compute benchmark. Laptophia melihat skor yang dihasilkan Qualcomm Snapdragon 665 AIE ini cukup kencang di kelas menengah, bahkan skor yang dihasilkan sedikit lebih tinggi dari Redmi Note 8.
SoC Qualcomm Snapdragon 665 AIE yang digunakan oleh Xiaomi Mi A3 ini mampu membukukan skor 179.474 poin dari benchmark yang Laptophia lakukan menggunakan aplikasi AnTuTu v8.0.6. Angka yang dihasilkan oleh Xiaomi Mi A3 ini terbilang tinggi di kelas menengah, serta mampu mengalahkan Redmi Note 8 yang juga sama-sama dibekali Snapdragon 665 AIE.
Baca juga:Xiaomi Mi Band 4 Review: Gelang Pintar Terbaik?Pada benchmark Vellamo buatan Qualcomm, SoC Qualcomm Snapdragon 665 AIE di Xiaomi Mi A3 mampu membukukan 5210 poin pada benchmark browser Chrome, kemudian 2858 poin pada benchmark Vellamo Metal, dan 3034 poin untuk benchmark Vellamo Multicore. Laptophia menilai angka yang dihasilkan Xiaomi Mi A3 terbilang cukup bertenaga dan sangat memadai untuk kebutuhan sehari-hari.
Pada benchmark PCMark besutan Futuremark, SoC Qualcomm Snapdragon 665 AIE yang digunakan smartphone Xiaomi Mi A3 ini mampu mencetak skor 6538 poin untuk Work 2.0 dan 3374 poin untuk Computer Vision. Sayangnya, terjadi anomali saat pengujian PCMark Storage di Xiaomi Mi A3 ini sehingga proses pengujian tidak dapat dilanjutkan.
Pada benchmark berbasis grafis seperti 3DMark, Qualcomm Snapdragon 665 AIE di Xiaomi Mi A3 mampu mencetak skor 1143 poin untuk Sling Shot Extreme Open GL ES 3.1, 1050 poin untuk Sling Shot Extreme Vulkan, dan 1766 poin untuk Sling Shot. Sedangkan untuk 3DMark Ice Storm Extreme, smartphone Xiaomi Mi A3 bertenaga Snapdragon 665 AIE menghasilkan skor Max atau melebihi batas.
Pada benchmark Basemark OS II, SoC Qualcomm Snapdragon 665 AIE yang digunakan Xiaomi Mi A3 ini mampu mencetak skor 2432 poin dengan rincian System 5082 poin, Memory 3221 poin, Graphics 1918 poin, dan Web 1114 poin. Skor yang dihasilkan oleh Snapdragon 665 AIE di Xiaomi Mi A3 memang terbilang powerful untuk harga Rp 2 juta-an.
Pada benchmark Androbench, Xiaomi Mi A3 mampu membukukan skor 469,41MB/s untuk sequential read dan 181,13MB/s untuk sequential write. Angka ini cukup lumayan untuk smartphone yang membidik kelas menengah menurut Laptophia.
Layar smartphone menengah premium Xiaomi Mi A3 ini mampu mengakomodasi 10 sentuhan sekaligus dalam waktu bersamaan. Hal ini sudah cukup untuk kebutuhan kasual sehari-hari, seperti sosial media, chatting, dan browsing. Respon touchscreen ponsel Xiaomi Mi A3 yang Laptophia rasakan juga cukup responsif.
Baca juga:Asus Zenbook 14 UM431DA AM701T Review: Menakar Performa Ryzen 7 3700USedangkan untuk sensor, Xiaomi Mi A3 bisa dikatakan relatif lengkap di kelasnya dengan kehadiran light sensor, accelerometer, orientation sensor, proximity sensor, magnetic sensor, gyroscope sensor, dan sound sensor. Hanya pressure sensor dan temperature sensor yang absen di smartphone Xiaomi Mi A3 ini.
Video Unboxing Xiaomi Mi A3
Jangan lupa Subscribe channel Laptophia ya di Sini (Klik)Harga Xiaomi Mi A3
Harga Xiaomi Mi A3 terbaru di Indonesia berdasarkan informasi yang Laptophia himpun dari e-commerce terkemuka saat artikel ini dibuat (30/12/2019) adalah Rp 2.699.000 untuk varian 4GB/64GB. Sedangkan harga Xiaomi Mi A3 varian RAM 4GB dan memori internal 128GB lebih mahal, yakni Rp 2.999.000. Berdasarkan hasil benchmark yang telah tim Laptophia lakukan, sebenarnya harga Xiaomi Mi A3 terbilang sepadan dengan performa yang ditawarkan.Spesifikasi Xiaomi Mi A3
- Sistem Operasi Android 9.0 Pie dengan antarmuka Android pure (Android One)
- Chipset Qualcomm Snapdragon 665 AIE SDM665 dengan prosesor octa-core yang terdiri dari quad-core Kryo 260 Gold 2GHz dan quad-core Kryo 260 Silver 1,8GHz
- Grafis Adreno 610
- Quad kamera 48 megapiksel, sensor Sony IMX582 1/2 inci 0.8um piksel, aperture f/1.8, phase-detection autofokus dengan dilengkapi LED flash + 8 megapiksel sensor BSI 1/4 inci 1.12um piksel lensa 13mm ultra wide-angle aperture f/2.2 + 2 megapiksel dengan lensa f/2.4 (depth sensor)
- Kamera depan 32 megapiksel, sensor Samsung ISOCELL S5KGD1 1/2.8 inci 0.8um piksel, lensa 26mm aperture f/2.0, fixed focus
- Layar sentuh 6,01 inci 2.5D, aspek rasio 19.5:9 dengan resolusi HD+ 720 x 1520 pixels, kerapatan 286 ppi (pixel per inch), 16 juta warna, Super AMOLED, Corning Gorilla Glass 5
- Memori RAM 4GB atau 6GB LPDDR4X, ROM 64GB atau 128GB, dilengkapi slot microSD max 256GB (hybrid slot)
- WiFi, Bluetooth, port USB Type-C, 3.5mm audio jack, FM Radio, GPS, Dual SIM, under display fingerprint sensor
- GSM / 3G HSPA / 4G LTE
- Dimensi 153.5 x 71.9 x 8.5 mm dengan berat 173 gram
- Baterai lithium pokymer 4030mAh non-removable, Qualcomm Quick Charge 3.0 18W
- Warna Kind of Gray, Not just Blue, dan More than White
Anda mungkin suka:Asus ROG Phone II Smartphone Gaming Terbaik, Ini Alasan dan Faktanya!