eCWbXBoqKVlcyXUNIzJr7wbcnJRa7fysuT0ds4TB
Bookmark

Benchmark AnTuTu Infinix Hot 8 Bertenaga MediaTek Helio P22

Benchmark AnTuTu Infinix Hot 8 Bertenaga MediaTek Helio P22 – Infinix telah menghadirkan lini Hot 8 di pasar Indonesia dan membidik segmen entry-level pada Oktober 2019 silam. Smartphone ini merupakan penerus dari Infinix Hot 7 Pro yang menonjolkan kemampuan kameranya. Spesifikasi teknis antara Infinix Hot 8 dengan Infinix Hot 7 Pro sebenarnya tak banyak mengalami perubahan. Kedua smartphone murah ini sama-sama masih mengandalkan SoC MediaTek Helio P22 octa-core.

Beberapa seri smartphone Infinix terakhir ini memang menggunakan SoC MediaTek Helio P22 octa-core dan hal yang sama juga ditemui di seri baru seperti Infinix S5 dan S5 Lite. Performa Helio P22 sendiri sebenarnya tidaklah buruk untuk pasar entry-level dan dengan dukungan RAM yang cukup besar, SoC ini sudah cukup nyaman untuk kebutuhan komunikasi sehari-hari. Lalu bagaimana dengan kinerja Infinix Hot 8? Simak ulasan benchmark Infinix Hot 8 oleh tim Laptophia kali ini!
Benchmark AnTuTu Infinix Hot 8 Bertenaga MediaTek Helio P22

Mengenal MediaTek Helio P22

SoC MediaTek Helio P22 adalah SoC (System on Chip) yang digunakan oleh Infinix Hot 8 ini didesain khusus untuk pasar entry-level dengan menawarkan performa yang cukup bersaing. SoC Helio P22 andalan MediaTek ini diluncurkan awal tahun 2018 dan sudah menggunakan teknologi 12nm yang membuatnya dingin saat bekerja dan efisien. Helio P22 mendukung penggunaan memori LPDDR3 933MHz atau LPDDR4x 1600MHz, serta didukung modem LTE Cat.7 untuk download dan LTE Cat.13 untuk upload.

Performa menjadi salah satu daya tarik yang ditawarkan oleh MediaTek Helio A22 dengan mengandalkan dukungan prosesor octa-core ARM Cortex-A53 dengan kecepatan yang cukup tinggi, yakni 2GHz. Kemampuan MediaTek Helio P22 dalam memainkan game cukup memadai untuk kelas entry-level dengan dukungan grafis dari PowerVR GE8320 dengan kecepatan 650MHz.

Benchmark Infinix Hot 8

Aplikasi CPU-Z menampilkan informasi yang kurang akurat mengenai spesifikasi dan chipset yang diusung oleh Infinix Hot 8. Smartphone Infinix Hot 8 ini menggunakan SoC MediaTek Helio P22, tetapi yang tampil hanya ARM Cortex saja, tanpa menyebutkan seri SoC yang digunakan. Meski demikian, spesifikasi lain SoC Helio P22 yang tampil cukup akurat.
Pada benchmark Geekbench 5, ponsel murah Infinix Hot 8 yang bertenaga SoC MediaTek Helio P22 ini mampu menghasilkan skor 145 poin untuk Single-Core, 875 poin untuk Multi-Core. Laptophia melihat skor yang dihasilkan Infinix Hot 8 ini cukup bersaing di kelasnya. Sayangnya, ponsel ini tidak dapat menjalankan Compute benchmark di Geekbench 5 ini.
Ponsel cerdas Infinix Hot 8 ini mampu membukukan skor 90.613 poin dari benchmark yang Laptophia lakukan menggunakan aplikasi AnTuTu v8.0.6 Angka yang dihasilkan oleh Hot 8 andalan Infinix ini terbilang cukup bersaing. SoC MediaTek Helio P22 ini bahkan mampu mengungguli skor Snapdragon 439 yang digunakan Redmi 8A secara keseluruhan, meski kalah di skor grafis.
Baca juga:Review Sony SRS-XB01: Speaker Bluetooth Mungil Bersuara Detail
Pada benchmark Vellamo buatan Qualcomm, Infinix Hot 8 mampu membukukan skor 2635 poin pada benchmark browser Google Chrome, 1509 poin pada benchmark Vellamo Metal, dan 2063 poin untuk benchmark Vellamo Multicore. Laptophia menilai angka yang dihasilkan Infinix Hot 8 masih sangat bersaing di kelas entry-level.
Pada benchmark PCMark besutan Futuremark, smartphone murah Infinix Hot 8 ini mampu mencetak skor 5259 poin untuk Work 2.0, 3056 poin untuk Computer Vision, dan 6893 poin untuk Storage. Skor yang dihasilkan oleh smartphone andalan Infinix ini terbilang lumayan di kelas entry-level, bahkan mengalahkan skor Redmi 8A yang menggunakan Snapdragon 439.
Pada benchmark berbasis grafis seperti 3DMark, Infinix Hot 8 mampu mencetak skor 481 poin untuk Sling Shot Extreme Open GL ES 3.1, tetapi tak mendukung API Vulkan. Ponsel ini mampu mencetak 746 poin untuk Sling Shot. Sedangkan untuk 3DMark Ice Storm Extreme, smartphone Infinix Hot 8 ini mencetak skor 8053 poin dan Ice Storm Unlimited 8.840 poin. Dukungan grafis dari PowerVR Rogue GE8320 membuat Hot 8 andalan Infinix memiliki kinerja grafis yang memadai untuk memainkan game terkini.
Pada benchmark Basemark OS II, smartphone Infinix Hot 8 ini mampu mencetak skor 1162 poin dengan rincian System 2138 poin, Memory 1232 poin, Graphics 831 poin, dan Web 833 poin. Skor yang dihasilkan oleh Infinix Hot 8 memang terbilang kompetitif di kelas entry-level.
Pada benchmark Androbench, Infinix Hot 8 mampu membukukan skor 305,64MB/s untuk sequential read dan 177,84MB/s untuk sequential write. Angka ini cukup kencang di untuk kelas entry-level menurut Laptophia.
Layar smartphone murah dengan baterai 5000mAh Infinix Hot 8 ini mampu mengakomodasi 5 sentuhan sekaligus dalam waktu bersamaan. Hal ini sudah cukup untuk kebutuhan kasual sehari-hari, seperti sosial media, chatting, dan browsing. Respon touchscreen ponsel Infinix Hot 8 yang Laptophia rasakan memang kurang terasa gegas, sehingga mungkin kurang nyaman saat bermain game.
Baca juga:Asus ROG Phone II Smartphone Gaming Terbaik, Ini Alasan dan Faktanya!
Sedangkan untuk sensor, Hot 8 besutan Infinix bisa dikatakan relatif lengkap di kelasnya dengan kehadiran accelerometer, orientation sensor, proximity sensor, magnetic sensor, gyroscope sensor, dan sound sensor. Hanya light, pressure sensor dan temperature sensor yang absen di smartphone Infinix Hot 8 ini.

Video Unboxing Infinix Hot 8

Jangan lupa Subscribe channel Laptophia ya di Sini (Klik)

Harga Infinix Hot 8

Infinix Hot 8 merupakan smartphone triple kamera murah meriah dengan performa yang memadai di kelas entry-level. Harga Infinix Hot 8 RAM 4GB ROM 64GB terbaru berdasarkan informasi yang Laptophia himpun adalah Rp 1.549.000. Harga saat flash sale lebih murah, yakni Rp 1.399.000. Penjualan atau flash sale ini biasanya digelar di toko online Lazada Indonesia pada waktu-waktu tertentu. Laptophia menilai harga Infinix Hot 8 ini sudah sepadan dengan spesifikasi yang ditawarkan.

Spesifikasi Infinix Hot 8

  • Sistem Operasi Android 9.0 Pie dengan antarmuka XOS 5.0 Cheetah
  • Chipset MediaTek Helio P22 MT6762 dengan prosesor octa-core ARM Cortex-A53 2GHz
  • Grafis PowerVR GE8320
  • Tiga kamera belakang 13 megapiksel, phase-detection autofokus, sensor BSI 1/3 inci 1.12um piksel, lensa aperture f/1.8 dengan dilengkapi LED flash + kamera 2 megapiksel depth sensor + kamera QVGA night scene detection
  • Kamera depan 8 megapiksel, lensa f/2.0 fixed focus, sensor BSI
  • Layar sentuh 6,6 inci 2.5D, dengan resolusi HD+ 1600 x 720 pixels, kerapatan 269 ppi (pixel per inch), 16 juta warna, panel IPS LCD
  • Memori RAM 4GB, ROM 64GB dilengkapi slot microSD maksimal 256GB (dedicated slot)
  • WiFi, Bluetooth, port microUSB, 3.5mm audio jack, FM Radio, GPS, Dual SIM, USB OTG, fingerprint sensor
  • GSM / 3G HSPA / 4G LTE
  • Dimensi 165 x 76.3 x 8.7 mm dengan berat 179 gram
  • Baterai 5000mAh non-removable
  • Warna Quetzal Cyan, Cosmic Purple, Shark Grey, dan Midnight Black
Anda mungkin suka:Xiaomi Redmi Note 8 Review: Lebih Baik dari Redmi Note 7?