Tim Laptophia tak habis pikir, mengapa Xiaomi Indonesia tak meluncurkan smartphone mainstream secanggih Xiaomi Mi 9T ini? Ponsel ini hadir dengan balutan desain tercantik yang sudah mengadopsi kamera dengan mekanisme motorized pop-up yang kekinian. Tak hanya penampilan fisiknya yang menarik, Xiaomi Mi 9T juga dipersenjatai dengan jeroan yang sama sekali tak bisa dipandang sebelah mata. Tak heran jika Laptophia menilai Xiaomi Mi 9T sebagai potret smartphone menengah yang nyaris sempurna, penasaran? Simak review Xiaomi Mi 9T kali ini!
Paket Pembelian Xiaomi Mi 9T
- Unit Xiaomi Mi 9T RAM 6GB ROM 128GB Flame Red
- Kepala charger
- Kabel Type-C
- SIM card ejector
- Hard case
- Manual
- Kartu garansi
Desain Xiaomi Mi 9T
Xiaomi Mi 9T hadir dengan desain yang sangat cantik dan mengusung konsep yang berbeda dari kebanyakan ponsel besutan Xiaomi lainnya. Smartphone ini hadir dengan bezel layar yang sangat tipis dan bahkan nyaris bezelless, meski bezel bawahnya agak tebal. Sedangkan casing belakang menggunakan finishing glossy dengan gradasi warna yang unik. Unit Xiaomi Mi 9T yang Laptophia terima adalah varian warna flame red. Sesuai namanya, casing belakang Xiaomi Mi 9T ini mampu menghasilkan pantulan dinamis yang menyerupai cahaya api. Ini sangat unik.
Tak hanya tampil cantik, smartphone Xiaomi Mi 9T ini juga terkesan sangat premium. Smartphone ini menggunakan frame berbahan metal yang kokoh dan dipadukan dengan casing kaca antigores daro Corning Gorilla Glass 5 di kedua sisinya. Saat menggenggam Xiaomi Mi 9T, aura premium dan mewah terasa sangat kuat. Sayangnya, desain triple kamera pada sisi belakangnya agak menonjol atau protruding, sehingga rawan tergores. Hal ini sebenarnya dapat diatasi dengan menggunakan softcase atau hard case bawaan dalam paket pembeliannya.
Balutan casing kaca pada review Xiaomi Mi 9T membuat ponsel ini terasa licin dan rawan slip. Selain itu, casing kaca belakangnya juga menjadi magnet bagi sidik jari, sehingga harus sering dibersihkan. Dimensi Xiaomi Mi 9T ini tidak terlalu besar dan relatif nyaman digenggam. Selain itu, smartphone andalan Xiaomi ini juga terbilang tipis di kelasnya. Secara umum, build quality Xiaomi Mi 9T ini termasuk top notch yang solid dan tak jauh berbeda dengan sebuah smartphone flagship.
Baca juga:Review Samsung Galaxy M30s: Performa Kian Kencang, Stamina Luar BiasaPada ulasan Xiaomi Mi 9T oleh tim Laptophia kali ini, bagian depan smartphone ini terdapat proximity sensor, ambient light sensor, earpiece, layar full HD+ 2.5D berukuran 6,39 inci, tanpa kehadiran tombol kapasitif dibawah layar. Ponsel Mi 9T ini sudah mengadopsi on-screen button, sama seperti smartphone masa kini lainnya.
Layar smartphone menengah dengan desain cantik Xiaomi Mi 9T sudah berkontur 2.5D yang tangguh dengan kaca antigores dari Corning Gorilla Glass 5. Meski demikian, Laptophia tetap menganjurkan pengguna untuk memasang tempered glass di Mi 9T agar tak mudah pecah saat terjatuh.
Tombol volume rocker dan tombol power ditempatkan di sisi kanan ponsel Mi 9T ini. Sedangkan sisi kiri tidak terdapat port atau tombol apapun. Sisi atas ponsel dengan kamera depan pop-up terbaru Xiaomi Mi 9T ini terdapat, tray kamera depan yang juga berfungsi sebagai LED notifikasi, microphone, dan port audio 3,5mm.
Sedangkan bagian belakang ponsel Mi 9T ini terdapat tiga kamera atau triple camera yang tersusun secara vertikal, dual LED flash di sisi bawahnya, dan logo Xiaomi. Merek asal Tiongkok ini menempatkan port USB Type-C, speaker grill, tray SIM card, dan microphone di sisi bawah ponsel.
Video Unboxing Xiaomi Mi 9T
Jangan lupa Subscribe channel Laptophia ya di Sini (Klik)Software & Fitur Xiaomi Mi 9T
Smartphone Xiaomi Mi 9T ini saat pertama kali mendarat di Laptophia menggunakan antarmuka MIUI 10 dengan basis Android 9.0 Pie. Kurang lebih dua minggu yang lalu, ponsel Xiaomi Mi 9T ini mendapat jatah upgrade ke MIUI 11 yang masih menggunakan basis Android 9.0 Pie. Sayangnya, hingga kini belum ada kabar mengenai kapan Xiaomi Mi 9T akan mendapat upgrade ke Android 10. Sedangkan kakaknya, Xiaomi Mi 9T Pro telah lebih dulu menikmati pembaruan Android 10.
MIUI 11 yang diusung oleh Xiaomi Mi 9T ini membawa theme atau tema baru bernama Classical dan menggantikan theme sebelumnya yang bernama Limitless. Theme Classical ini juga tampil dengan icon pack yang sedikit berbeda dengan bentuk persegi dengan sudut yang membulat atau rounded. MIUI 11 ini terdiri dari Lockscreen dan Homescreen, tanpa kehadiran app drawer. MIUI 11 di Mi 9T ini juga menyediakan opsi kostumisasi yang luas agar tak mudah bosan. Pengguna dapat mengganti theme, wallpaper, animasi, dan banyak lagi sesuai selera, sehingga tampilan ponsel tidak membosankan.
Antarmuka MIUI 11 memang menawarkan aneka fitur baru yang cukup berguna seperti Dark Mode agar mata lebih nyaman melihat layar dalam waktu lama, mode ultra battery saver, dan system ringtone nature yang unik. Fitur Ambient display di MIUI 11 kini lebih atraktif dan menyediakan banyak template yang dapak dikustomisasi sesuai selera. Selain itu, fitur sensor sidik jari dibawah layar pada review Xiaomi Mi 9T ini bisa dikatakan paling sensitif dan responsif di kelasnya. Performanya tak jauh berbeda dengan sensor sidik jari konvensional.
Beberapa fitur unggulan Xiaomi Mi 9T antara lain Child Mode, Do Not Disturb, Security, Cleaner terintegrasi, NFC, RAM cleaner terintegrasi, one handed mode, torch, barcode scanner, Mi Share, Enterprise mode, Quick Ball menu, Mi Mover, Reading Mode, Quick replies, Full Screen gesture, Ambient Display, Ultra Battery Saver, App Lock, dark mode, dual apps, split screen, dual space, Facebook cleanerm Game speed booster, Blocklist, App Vault, Digital Wellbeing, dan banyak lagi.
Baca juga:Review Asus ZenBook UM431DA: Ultrabook Ringkas dan Premium Powerful Tak Lagi MahalSaat pertama kali dihidupkan, aplikasi bawaan Xiaomi Mi 9T ini terbilang lumayan banyak antara lain adalah Google Apps, aplikasi proprietary Xiaomi, Get Apps, Lazada, Facebook, WPS Office, Babe, AliExpress, dan Opera. Adapun game yang sudah terinstal antara lain adalah Ludo Master, Block Puzzle Guardian, Pop Shooter Blast, dan Dust Settle. Sebagian aplikasi bawaan tersebut dapat dihapus apabila tidak digunakan. Hal yang paling menyebalkan pada review Xiaomi Mi 9T adalah masih adanya iklan yang muncul di MIUI 11.
Secara umum, MIUI 11 yang digunakan oleh Xiaomi Mi 9T ini menawarkan tampilan antarmuka yang bersih, rapi, dan nyaman digunakan. Selain itu, MIUI 11 ini kayak akan fitur, kostumisasi luas, dan mendapatkan dukungan update secara reguler dari Xiaomi. Sayangnya, MIUI 11 masih menampilkan di beberapa aplikasi bawaan seperti App Vault, Music, dan sebagainya. Meski keberadaan iklan tersebut tidak mencolok, tetapi mungkin dinilai mengganggu bagi beberapa orang. Iklan tersebut dapat dihapus dengan cara yang diulas di sini.
Benchmark Xiaomi Mi 9T
 |
| CPU-Z Xiaomi Mi 9T |
 |
| Benchmark Geekbench 4 Xiaomi Mi 9T |
 |
| Benchmark Geekbench 5 Xiaomi Mi 9T |
 |
| Benchmark AnTuTu v8 Xiaomi Mi 9T |
 |
| Benchmark Vellamo Xiaomi Mi 9T |
 |
| Benchmark PCMark Xiaomi Mi 9T |
 |
| Benchmark 3DMark Xiaomi Mi 9T |
 |
| Benchmark Basemark OS II Xiaomi Mi 9T |
 |
| Sensorbox for Android & Multitouch Tester Xiaomi Mi 9T |
Performa Xiaomi Mi 9T
Performa bisa menjadi salah satu keunggulan dari review Xiaomi Mi 9T menurut tim Laptophia kali ini. Smartphone menengah premium ini menggunakan dukungan SoC generasi baru dari Qualcomm Snapdragon 730 SDM730 yang mengusung prosesor octa-core yang terdiri dari dual-core Kryo 470 Gold berkecepatan 2,2GHz dan hexa-core Kryo 470 Silver berkecepatan 1,8GHz dipadukan dengan memori RAM sebesar 6GB, serta diperkuat grafis mumpuni dari GPU (Graphics Processing Unit) Adreno 618 yang powerful.
Berdasarkan informasi yang tim Laptophia himpun, Qualcomm Snapdragon 730 SDM730 bisa dikatakan sebagai generasi penerus dari SoC Snapdragon 710/712. Keunggulan utama Snapdragon 730 ini adalah diproduksi menggunakan teknologi 8nm LPP yang membuatnya dingin dan hemat konsumsi daya. Snapdragon 730 ini didukung modem Snapdragon X15 yang mendukung LTE Cat.15 (downlink) dan Cat.13 (uplink). Teknologi fabrikasi yang lebih kecil juga membuatnya lebih hemat dalam hal konsumsi daya. Snapdragon 730 juga telah mendukung versi Wi-Fi 6 dan pengisian cepat Qualcomm Quick Charge 4+.
SoC Snapdragon 730 yang digunakan pada review Xiaomi Mi 9T merupakan pesaing terdekat bagi MediaTek Helio G90T yang digunakan oleh Xiaomi Redmi Note 8 Pro yang telah Laptophia ulas sebelumnya, Berdasarkan skor benchmark yang dihasilkan, Snapdragon 730 ini masih kalah kencang dari Helio G90T. Hal ini terlihat dari skor AnTuTu yang dihasilkan Xiaomi Mi 9T mencapai angka 249.243 poin. Kemampuan grafis Xiaomi Mi 9T ini juga cukup kompeten dengan skor 2186 poin untuk Sling Shot Extreme Open GL ES 3.1 dan 2032 poin untuk Sling Shot Extreme Vulkan.
Penggunaan real-world atau sehari Xiaomi Mi 9T ini sangat nyaman dan nyaris tanpa lag. Perpindahan menu dan animasi transisi berjalan dengan gegas dan smooth, bahkan terasa lebih responsif ketimbang Redmi Note 8 Pro. Saat sudah banyak aplikasi sosial media terinstal di smartphone Xiaomi Mi 9T ini, tidak ada tanda-tanda penurunan performa yang berarti. Meski tidak digambar-gemborkan sebagai ponsel gaming, Xiaomi Mi 9T ini sangat lihai memainkan game Android modern seperti UBG Mobile, Free Fire, Mobile Legends, dan game terbaru lainnya dengan lancar.
Baca juga:Review QCY T2C, Headset True Wireless Stereo (TWS) Murah BerkualitasDesainnya yang terbilang tipis di kelasnya ternyata membuat pendinginannya kurang optimal. Saat digunakan untuk bermain game dalam waktu yang agak lama, suhu Xiaomi Mi 9T meningkat cukup drastis. Suhu juga meningkat saat dilakukan proses charging menggunakan adapter Quick Charge 3.0. Hal ini berbeda dengan Redmi Note 8 Pro yang dapat bekerja dengan lebih dingin. Meski demikian, panas yang dihasilkan oleh Xiaomi Mi 9T masih dalam kategori wajar, tidak ada tanda-tanda mengalami overheat atau throttling.
Hasil Foto Kamera Xiaomi Mi 9T
Foto siang hari
Mode portrait
Foto macro
Foto Malam Hari
 |
| Night mode off |
 |
| Night mode on |
 |
| Night mode on |
 |
| Night mode on |
 |
| Night mode on |
Hasil Foto Kamera Depan Xiaomi Mi 9T
Foto selfie
Foto Selfie mode portrait
Hasil Foto Kamera Telephoto Xiaomi Mi 9T
 |
| Lensa normal |
 |
| 2x zoom telephoto |
 |
| normal |
 |
| 2x zoom telephoto |
Hasil Foto Kamera Wide Angle Xiaomi Mi 9T
Hasil Rekaman Video Kamera Xiaomi Mi 9T Full HD
Review Kamera Xiaomi Mi 9T
Selain performa mumpuni dan desain yang menarik, sisi fotografi juga menjadi keunggulan review Xiaomi Mi 9T kali ini. Smartphone ini dibekali dengan tiga buah kamera belakang dengan fungsi yang berbeda. Kamera utama berkekuatan 48 megapiksel dengan sensor Sony IMX582 berukuran 1/2 inci 0.9um piksel ditandemkan dengan enam elemen lensa 26mm aperture f/1.75 yang dilengkapi dengan fitur phase-detection autofokus dan dual LED flash. Ini meningkat signifikan jika dibanding pendahulunya.
Sedangkan kamera kedua berkekuatan 8 megapiksel dengan sensor BSI 1/4 inci ditandemkan lensa 53mm aperture f/2.4 yang berperan sebagai telephoto yang menawarkan 2x optical zoom, lengkap dengan fitur phase-detection autofocus. Sedangkan kamera ketiga Xiaomi Mi 9T ini berkekuatan 13 megapiksel dengan sensor BSI 1/3 inci 1.12um piksel dengan lensa 12mm aperture f/2.2 yang berfungsi sebagai kamera ultra wide-angle dengan field of view (FoV) 120 derajat.
Hal yang menarik adalah Xiaomi Mi 9T ini dibekali dengan sebuah kamera depan dengan mekanisme motorized pop-up dengan resolusi 20 megapiksel dengan sensor BSI dipadukan dengan lensa aperture f/2.2 fixed focus dan diperkuat fitur AI Portrait Selfie untuk foto selfie dan video call. Xiaomi mengklaim mekanisme motorized pop-up di Mi 9T ini telah diuji hingga 300 ribu kali pengujian tanpa masalah.
Aplikasi kamera bawaan Xiaomi Mi 9T ini menawarkan antarmuka yang mudah digunakan dan kaya akan fitur. Aplikasi kamera default-nya memang sama dengan ponsel Xiaomi lainnya, yakni MIUI Camera. Hal yang menarik adalah mode manual atau mode Pro tersedia di kamera Xiaomi Mi 9T dan memungkinkan pengguna mengatur white balance, fokus, ISO, dan shutter speed hingga maksimal 32 detik. Mode kamera yang disediakan antara lain Slow Motion (hingga 960fps), Short Video, Video, Photo, 48M, Portrait, Night, Panorama, dan Pro.
Hasil jepretan kamera utama smartphone Xiaomi Mi 9T saat siang hari sangat memuaskan tim Laptophia. Foto yang dihasilkan terbilang sangat tajam, kaya akan detail, dynamic range yang wide, dan warnanya cukup punchy, tapi tidak over saturated. Obyek yang agak rumit seperti tanaman dan dedaunan dapat dipresentasikan dengan baik oleh kamera Xiaomi Mi 9T, sehingga detail yang dihasilkan memuaskan. Mode HDR mampu meningkatkan dynamic range yang cukup signifikan dengan diiringi peningkatan saturasi warna.
Mode portrait yang disediakan oleh Xiaomi Mi 9T juga cukup memuaskan. Secara default, mode portrait di Xiaomi Mi 9T ini menggunakan kamera telephoto. Pengguna dapat menggantinya ke kamera utama dengan memilih opsi full body mode pada sudut kiri atas pegaturan kamera. Hasil foto mode portrait Xiaomi Mi 9T ini sangat memuaskan dengan separasi yang sangat rapi dan efek bokehnya pun terlihat lebih alami.
Baca juga:Realme 5 Pro Review: Performa Makin Kencang, Tampang Makin Cantik!Bagi penggemar foto macro, performa kamera pada review Xiaomi Mi 9T juga sangat memuaskan. Dukungan fitur phase-detection autofocus yang dimiliki Xiaomi Mi 9T bekerja dengan baik, cepat, dan akurat. Foto macro yang dihasilkan pun tajam, kaya detail, dan warnanya cukup punchy. Tak hanya itu, efek bokeh yang dihasilkan Xiaomi Mi 9T saat memotret macro juga sangat memuaskan menurut tim Laptophia.
Saat malam hari, kamera utama Xiaomi Mi 9T masih sangat bisa diandalkan. Sensor Sony IMX582 yang tersimpan dibalik kamera utama Xiaomi Mi 9T mampu unjuk gigi dalam kondisi low-light. Foto yang dihasilkan cukup memuaskan dengan tingkat detail yang baik, saturasi warna yang akurat, dan noise yang relatif terkendali. Tingkat detailnya tentu tidak sebaik saat kondisi siang hari. Mode Night yang dimiliki Xiaomi Mi 9T bekerja cukup cepat dan mampu menghasilkan foto yang lebih terang, detail, dan saturasi warna yang lebih punchy. LED flash yang dimiliki Xiaomi Mi 9T juga terbilang terang dan dapat diandalkan dalam kondisi minim cahaya.
Kamera telephoto yang dimiliki oleh Xiaomi Mi 9T ini juga mampu menghasilkan foto dengan kualitas yang baik dengan warna yang natural. Selain itu, kamera telephoto ini juga memiliki kemampuan autofokus. Detail yang dihasilkan kamera telephoto ini memang tak sebaik kamera belakang, tetapi relatif cukup untuk sekadar diunggah di sosial media. Sedangkan saat kondisi low-light, aplikasi kamera Xiaomi Mi 9T secara otomatis tidak menggunakan lensa telephoto, melainkan menggunakan digital zoom.
Performa kamera wide-angle Xiaomi Mi 9T ini juga terbilang baik di kelasnya dan mungkin lebih baik ketimbang kamera wide angle milik Redmi Note 8 Pro. Saat siang hari, kamera wide angle mampu menghasilkan foto yang kaya detail dan warna yang sangat menarik. Namun, bagian sudutnya ada sedikit efek soft. Sayangnya, saat kondisi malam hari performa kamera wide-angle Xiaomi Mi 9T ini menurun signifikan. Foto yang dihasilkan kurang detail dan warnanya agak pudar. Meski demikian, kamera wide angle Xiaomi Mi 9T ini masih lebih baik ketimbang para pesaing dengan harga yang sama.
Kamera depan dengan desain motorized pop-up menjadi daya tarik tersendiri pada review Xiaomi Mi 9T kali ini. Mekanisme pop-up di Xiaomi Mi 9T ini memang tidak telalu cepat dan perlu menunggu sekitar satu hingga dua detik untuk muncul sepenuhnya. Hasil jepretan kamera depan Xiaomi Mi 9T ini memiliki karakter mirip dengan kamera depan Pocophone F1 yang agak soft. Meski demikian, detail yang dihasilkan cukup dengan saturasi warna yang menarik mata, dan dynamic range yang andal. Mode portrait kamera depan Xiaomi Mi 9T ini performanya tak jauh berbeda dengan kamera belakang.
Review Xiaomi Mi 9T
Sayangnya, smartphone dengan kemampuan yang hampir sempurna seperti Xiaomi Mi 9T ini tidak diluncurkan secara resmi di pasar Indonesia. Padahal jika Xiaomi Mi 9T ini hadir di Indonesia dengan harga di bawah Rp 5 juta, tentu akan menjadi pesaing tangguh bagi Realme XT, Samsung Galaxy A50s, Huawei Nova 5T, Vivo V17 Pro, dan Oppo Reno 2F.
Layar
Xiaomi Mi 9T dibekali layar berukuran besar, yakni 6,39 inci dengan resolusi full HD+ yang menggunakan teknologi AMOLED. Mungkin layar bisa menjadi salah satu keunggulan pada review Xiaomi Mi 9T kali ini. Layar AMOLED yang diusungnya tak jauh berbeda dengan layar ponsel flagship dengan kontras tinggi, tajam, warna yang sangat vivid dan begitu memanjakan mata, serta dapat menampilkan warna hitam yang pekat. Akurasi warnanya laik mendapat acungan jempol dan diklaim menawarkan cakupan warna 100% DCI-P3.Viewing angle yang ditawarkan oleh layar Xiaomi Mi 9T sangat luas dan respon touchscreen gegas, serta responsif. Hanya saja, layar sentuhnya agak kacau ketika digunakan sambil di-charge. Saat digunakan di bawah sinar matahari, Xiaomi Mi 9T ini sangat memuaskan dan kita dapat melihat gambar atau tulisan di layar dengan jelas. Jelas, kualitas layar Xiaomi Mi 9T ini salah satu yang terbaik di kelasnya.
Baca juga:Vivo Z1 Pro Review: Si Cantik yang Mumpuni untuk Gaming
Audio
Pada review Xiaomi Mi 9T kali ini, smartphone bertenaga Qualcomm Snapdragon 730 ini dibekali dengan speaker yang berada pada sisi bawah, sehingga tidak tertutup saat diletakkan. Volume suara yang dihasilkan ponsel andalan Xiaomi ini cukup kencang di kelasnya. Kualitas suara saat memainkan musik cukup kaya, detail, dan suara bass cukup terdengar. Sama seperti kebanyakan speaker ponsel, treble memang mendominasi.Sedangkan ketika digunakan untuk mendengarkan musik menggunakan headset Soundmagic E10C dan BlitzWolf BW-ES2, suara yang dihasilkan cukup mantap dengan bass yang kuat dan mendalam dan treble yang detail dan jernih. Kualitas suaranya masih dapat ditingkatkan dan disesuaikan dengan selera melalui fitur Mi Enhancer. Volume suara yang dihasilkan Mi 9T ketika menggunakan dua headset tersebut cukup kencang, sehingga tidak perlu menggunakan volume tinggi.
Memori
Smartphone triple kamera dengan kamera depan motorized pop-up yang memiliki fitur NFC Xiaomi Mi 9T ini menyisakan memori internal sekitar 115,21GB saat pertama kali dihidupkan dengan free RAM berkisar 3,2GB – 3,5GB. Smartphone yang menggunakan nama Redmi K20 untuk pasar China ini telah mendukung fitur USB OTG melalui port USB Type-C yang diusungnya.Baterai
Baterai menjadi salah satu keunggulan pada ulasan Xiaomi Mi 9T oleh tim Laptophia kali ini. Smartphone ini dibekali dengan baterai berkapasitas 4000mAh. Kapasitas ini terdengar tak jauh berbeda dengan smartphone menengah lainnya, tetapi performanya sungguh berbeda. Ponsel Mi 9T juga mendukung fitur fast charging dengan daya maksimal hingga 18W.Daya tahan baterai Xiaomi Mi 9T ini cukup mengejutkan Laptophia karena rata-rata mampu bertahan hingga hampir dua hari dengan tipikal penggunaan sosial media, web browsing, kamera, dan non gaming. Hal ini mungkin tak lepas dari penggunaan SoC Snapdrgon 730 berteknologi 7nm yang efisien. Saat digunakan untuk gaming, tentu saja daya tahan baterainya bisa lebih singkat. Daya tahan baterai ini sebenarnya bisa berbeda-beda, tergantung pola penggunaan masing-masing.
Baca juga:Review Lenyes S805, Speaker Portabel NFC Murah yang Menggelegar
Kesimpulan
Secara umum, Xiaomi Mi 9T merupakan sebuah smartphone yang nyaris sempurna jika dijual dengan harga kisaran Rp 4 juta-an. Smartphoni ini menawarkan kinerja tinggi yang sanggup menangani semua tugas, kamera depan belakang yang mumpuni di segala kondisi cahaya, daya tahan baterai yang lama, fitur yang lengkap dengan NFC, dan desain cantik dengan kamera bermekanisme motorized pop-up. Xiaomi Mi 9T salah satu smartphone terbaik di kelasnya.Tiada gading yang tak retak, begitu juga dengan Xiaomi Mi 9T. Masalah utama smartphone ini adalah tidak masuk secara resmi di pasar Indonesia, sehingga jika membeli ponsel ini tidak akan mendapatkan dukungan after sales yang memadai. Sedangkan kekurangan dari segi teknis, mungkin tidak dilengkapi dengan slot micro SD dan MIUI 11 masih menampilkan iklan yang bagi beberapa orang mungkin mengganggu.
Kelebihan Xiaomi Mi 9T
- Desain menarik dengan build quality mantap
- Layar AMOLED berkualitas
- Kamera depan pop-up yang mumpuni
- Kamera belakang mantap
- Sensor sidik jari di bawah layar sensitif dan responsif
Kekurangan Xiaomi Mi 9T
- Tidak dilengkapi slot microSD
- Tidak bergaransi resmi (BM)
Harga Xiaomi Mi 9T
Xiaomi Mi 9T merupakan potret sebuah smartphone kelas menengah premium yang bisa dikatakan nyaris sempurna menurut Laptophia. Harga smartphone Xiaomi Mi 9T terbaru di Indonesia berdasarkan informasi yang Laptophia himpun dari e-commerce terkemuka adalah Rp 4.299.000 untuk varian 6GB/64GB. Sedangkan harga Xiaomi Mi 9T varian 6GB/128GB adalah Rp 4.899.000. Berdasarkan hasil review Xiaomi Mi 9T oleh tim Laptophia, ponsel ini memiliki hampir semua yang dibutuhkan dan yang seharusnya ada di smartphone kelas menengah premium.Ponsel Xiaomi Mi 9T ini menawarkan pengalaman visual yang mantap berkat dukungan layar berteknologi AMOLED. Tak hanya itu, smartphone ini dibekali dengan kemampuan fotografi yang mumpuni di kelasnya dan dapat diandalkan dalam segala kondisi cahaya. Mekanisme kamera depan pop-up membuatnya terlihat kekinian. Performa Xiaomi Mi 9T ini terbilang tinggi dengan daya tahan baterai yang mumpuni. Jelas, Xiaomi Mi 9T merupakan salah satu smartphone kelas menengah yang nyaris sempurna.
Spesifikasi Xiaomi Mi 9T
- Sistem Operasi Android 9.0 Pie dengan antarmuka MIUI 10
- Chipset Qualcomm Snapdragon 730 SDM730 dengan prosesor octa-core 64-bit yang terdiri dari dual-core Kryo 470 Gold 2,2GHz, dan hexa-core Kryo 470 Silver 1,8GHz
- Grafis Adreno 618
- Tiga kamera belakang resolusi 48 megapiksel, sensor Sony IMX582 1/2 inci 0.8um piksel, lensa 26mm aperture f/1.75, phase-detection autofokus dengan dilengkapi dual LED flash + 8 megapiksel, phase detection autofokus, sensor BSI 1/4 inci, lensa 53mm aperture f/2.4 telephoto + 13 megapiksel sensor BSI 1/3 inci 1.12um piksel, lensa 12mm aperture f/2.4 ultra wide-angle
- Kamera depan 20 megapiksel, sensor BSI, lensa aperture f/2.2, fixed focus, motorized pop-up
- Layar sentuh 6,39 inci 2.5D, aspek rasio 19.5:9 dengan resolusi Full HD+ 1080 x 2340 pixels, kerapatan 403 ppi (pixel per inch), 16 juta warna, panel AMOLED, HDR, Corning Gorilla Glass 5
- Memori RAM 6GB LPDDR4X, ROM 64GB atau 128GB, tidak dilengkapi slot micoSD
- WiFi, Bluetooth, port USB Type-C, 3.5mm audio jack, FM Radio, GPS, Dual SIM, fingerprint sensor under display, face unlock, NFC
- GSM / 3G HSPA / 4G LTE
- Dimensi 156.7 x 74.3 x 8.8 mm dengan berat 191 gram
- Baterai 4000mAh non-removable, Qualcomm Quick Charge 3.0
- Warna Carbon black, Red flame, dan Glacier blue
Anda mungkin suka:Review Samsung Galaxy M30: Triple Kamera dengan Baterai Jumbo
