Samsung Galaxy M30s ini bisa dikatakan menawarkan performa yang kian kencang dengan SoC baru Exynos 9611, stamina yang luar biasa dengan baterai 6000mAh, dan kamera belakang yang lebih mumpuni dengan resolusi mencapai 48 megapiksel. Peningkatan yang signifikan ini diharapkan membuat Samsung Galaxy M30s mampu berkompetisi dengan pesaing terdekatnya seperti Xiaomi Redmi Note 8, Oppo A5 2020, Realme 5 Pro, dan juga Vivo Z1 Pro. Penasaran? Simak review Samsung Galaxy M30s oleh tim Laptophia kali ini!
Paket Pembelian Samsung Galaxy M30s
- Unit Samsung Galaxy M30s Opal Black
- Kepala charger
- Kabel USB Type-C
- SIM card ejector
- Headset
- Manual
- Kartu garansi
Baca juga:Review QKZ DM7, Headset IEM Berkualitas dengan Harga di Bawah 100 Ribu
Desain Samsung Galaxy M30s
Samsung Galaxy M30s menawarkan perubahan yang cukup mencolok jika dibandingkan dengan pendahulunya, Galaxy M30. Konsep desain secara umum sebenarnya sama karena Samsung Galaxy M30s masih mengandalkan desain layar berponi minimalis yang disebut dengan Infinity-U. Bezel sekitar layar ponsel cukup tipis, tetapi bagian bawahnya agak tebal. Sekilas jika dilihat dari depan, Samsung Galaxy M30s ini nyaris sama dengan Galaxy M30.
Perubahan paling mencolok terdapat pada casing belakang Samsung Galaxy M30s yang menggunakan warna bergradasi secara horizontal. Tak hanya itu, penempatan tiga kamera belakang menjadi lebih mencolok dengan adanya modul berwarna hitam yang didalamnya terdapat tiga kamera yang tersusun secara vertikal yang ditemani oleh sebuah LED flash. Samsung Galaxy M30s ini dibalut dengan casing berbahan plastik dengan finishing glossy. Saat digenggam, ponsel ini memang tak terasa murahan. Namun, Samsung Galaxy M30s juga jauh dari kesan mewah.
Bahan plastik yang digunakan pada bodi Samsung Galaxy M30s ini mudah tergores dan meninggalkan jejak sidik jari. Dukungan baterai berkapasitas terbesar di kelasnya, yakni mencapai 6000mAh tak membuat dimensi Samsung Galaxy M30s ini menjadi tebal dan berat. Smartphone ini bahkan dimensinya tak jauh berbeda dari Galaxy M30 yang terbilang tipis dan ringan. Secara umum, build quality Samsung Galaxy M30s ini cukup solid dan kuat, meski tak terkesan premium.
Baca juga:Review Asus ROG Zephyrus S GX531GW, Laptop Gaming GeForce RTX Tertipis!Pada review Samsung Galaxy M30s kali ini, sisi depan terdapat proximity sensor, ambient light sensor, earpiece, lubang kamera depan, layar full HD+ 2.5D berukuran 6,4 inci, tanpa kehadiran tombol kapasitif dibawah layar. Ponsel Galaxy M30s ini sudah mengadopsi on-screen button.
Layar smartphone triple kamera Samsung Galaxy M30s sudah berkontur 2.5D, sayangnya tak disebutkan adanya proteksi antigores pada ponsel kelas menengah ini. Laptophia sangat menganjurkan pengguna untuk memasang screenguard atau tempered glass di Samsung Galaxy M30s agar layarnya tak mudah tergores.
Tombol volume rocker dan tombol power ditempatkan di sisi kanan ponsel Samsung Galaxy M30s ini. Sedangkan sisi kiri terdapat tray slot SIM 1, dan SIM 2 atau microSD dengan jenis triple slot. Sisi atas ponsel dengan baterai 6000mAh terbaru Samsung ini terdapat microphone.
Sedangkan bagian belakang ponsel Samsung Galaxy M30s ini terdapat triple kamera yang tersusun secara vertikal, LED flash di bawahnya, sensor sidik jari, dan logo Samsung. Merek asal Korea Selatan yang baru saja meluncurkan Galaxy Note 10 ini menempatkan port USB USB Type-C, speaker grill, port audio 3.5mm dan microphone di sisi bawah ponsel.
Video Unboxing Samsung Galaxy M30s
Jangan lupa Subscribe channel Laptophia ya di Sini (Klik)Software & Fitur Samsung Galaxy M30s
Sisi perangkat lunak bisa menjadi keunggulan ulasan Samsung Galaxy M30s menurut tim Laptophia kali ini. Apa yang ditawarkan oleh Samsung Galaxy M30s sebenarnya tak jauh berbeda dengan Galaxy M30 yang menggunakan sistem operasi Android 9.0 Pie dengan antarmuka One UI. Antarmuka One UI ini memiliki keistimewaan pada tampilannya yang minimalis dan sangat nyaman digunakan. Tak hanya itu, Samsung Galaxy M30s kemungkinan besar akan mendapatkan update Android 10 dengan antarmuka One UI 2.0 di masa mendatang.
One UI menjadi salah satu nilai tambah menurut tim Laptophia karena menawarkan antarmuka yang rapi, minimalis, dan performanya sangat responsif. Kita akan disuguhi tampilan Lockscreen, Homescreen, dan App drawer yang bisa diakses dengan swipe ke atas di layar. Opsi kostumisasi yang disediakan oleh Samsung Galaxy M30s ini cukup lengkap, yakni memungkinkan kita mengatur widget, AOD, wallpaper, themes, dan sebagainya. Kita juga dapat menghilangkan app drawer jika diperlukan. Samsung juga menyediakan Galaxy Themes untuk mengunduh wallpaper dan theme yang diinginkan.
Sebagai sebuah smartphone kelas menengah, fitur yang ditawarkan Samsung Galaxy M30s terbilang cukup lengkap seperti face recognition, Always on Display, Night Mode, game Launcher, One-handed mode, finger gestures, blue light filter, dual messenger, Device Care, Digital Wellbeing, Samsung Cloud, Ultra data saving, face recognition, dan banyak lagi.
Salah satu fitur yang Laptophia sukai pada Samsung Galaxy M30s review kali ini adalah implementasi gesture pada sensor sidik jarinya. Kita dapat membuka atau menutup aplikasi dengan melakukan swipe ke atas dan ke bawah di sensor sidik jari.
Fitur lain yang Laptophia sukai pada review Samsung Galaxy M30s adalah Dual Messenger yang memungkinkan kita mengintal dua aplikasi yang sama dengan identitas yang berbeda. Selain itu juga terdapat fitur night mode yang mampu menghemat daya baterai dan membuat tampilan menu menjadi lebih nyaman di mata. Device Care pada Galaxy M30s ini menyediakan utilitas yang cukup lengkap.
Baca juga:Review Lenyes S805, Speaker Portabel NFC Murah yang MenggelegarAplikasi bawaan smartphone Samsung Galaxy M30s yang dilengkapi dengan triple kamera belakang dan baterai berkapasitas 6000mAh ini tidak terlalu banyak. Beberapa aplikasi yang sudah terinstal saat ponsel pertama kali dihidupkan antara lain adalah Google Apps, Galaxy App, Microsoft Office Mobile, OneDrive, LinkedIn, Facebook, Samsung Members, Samsung Gift Indonesia, Samsung Max, S Lime, Samsung Notes, Samsung Global Goals, Smart Tutor, AppStation, Samsung Pay, Game Launcher, Galaxy Store, dan sebagainya.
Secara umum, tampilan antarmuka Samsung Galaxy M30s dengan antarmuka One UI ini user friendly atau mudah digunakan, kaya fitur, dan performanya terbilang responsif. Sayangnya, aplikasi bawaan atau bloatware terbilang agak banyak di ponsel ini. Tak hanya itu, Samsung Galaxy M30s ini kemungkinan mendapat jatah upgrade ke Android 10 di masa mendatang.
Benchmark Samsung Galaxy M30s
 |
| CPU-Z Samsung Galaxy M30s |
 |
| Benchmark Geekbench 5 Samsung Galaxy M30s |
 |
| Benchmark AnTuTu v8 Samsung Galaxy M30s |
 |
| Benchmark Vellamo Samsung Galaxy M30s |
 |
| Benchmark PCMark Samsung Galaxy M30s |
 |
| Benchmark 3DMark Samsung Galaxy M30s |
 |
| Benchmark Basemark OS II Samsung Galaxy M30s |
 |
| Benchmark Androbench Samsung Galaxy M30s |
 |
| Sensorbox for Android & Multitouch Tester Samsung Galaxy M30s |
Performa Samsung Galaxy M30s
Sektor performa memang memgalami peningkatan yang signigikan pada review Samsung Galaxy M30s kali ini jika dibandingkan dengan pendahulunya, Galaxy M30. Smartphone ini mengandalkan SoC (System on Chip) Samsung Exynos 9611 yang mengusung prosesor octa-core yang terdiri dari quad-core ARM Cortex-A73 64-bit yang berlari dengan kecepatan 2,3GHz dan quad-core ARM Cortex-A53 dengan kecepatan 1,7GHz dipadukan dengan memori RAM sebesar 4GB, serta diperkuat grafis mumpuni dari GPU (Graphics Processing Unit) Mali-G72 MP3.
Berdasarkan informasi yang Laptophia himpun, Samsung Exynos 9611 adalah SoC yang pertama kali diperkenalkan akhir 2019. Samsung mendesain khusus Exynos 9611 ini untuk smartphone kelas menengah yang menawarkan kemampuan atau fitur yang tak kalah dengan SoC premium. Samsung Exynos 9611 menggunakan teknologi 10nm FinFET yang menawarkan konsumsi daya efisien dan tetap dingin saat bekerja. Exynos 9611 dibekali modem yang mendukung LTE Cat.12 untuk downlink dan LTE Cat.13 untuk uplink.
Skor benchmark yang dihasilkan pada review Samsung Galaxy M30s ini terbilang cukup memuaskan dengan skor AnTuTu mencapai 161 ribu-an dan skor 3DMark yang cukup kompetitif. Exynos 9611 tampaknya menawarkan kinerja yang setara dengan Snapdragon 660. Sedangkan untuk penggunaan secara real-world, seperti untuk komunikasi sehari-hari, buka tutup aplikasi, dan sosial media Samsung Galaxy M30s ini terbilang sangat nyaman, gegas, dan responsif. Selama hampir tiga minggu tim Laptophia menggunakan Galaxy M30s sangat jarang ditemui lag yang mengganggu.
Kemampuan Samsung Galaxy M30s dalam memainkan game laik mendapat acungan jempol. Mali-G72 MP3 yang menjadi modal utama ponsel ini untuk meladeni game-game terkini seperti PUBG Mobile, Free Fire, Mobile Legends, dan game terbaru lainnya dengan lancar. Saat digunakan memainkan game dalam waktu lama, suhu ponsel Samsung Galaxy M30s ini bisa dikatakan aman terkendali dan hanya terasa hangat saja, tidak ada tanda-tanda overheat atau panas berlebih dari ponsel ini.
Baca juga:Review BlitzWolf BW-ES1 Graphene: Headset IEM Murah Terbaik di Kelasnya
Hasil Foto Kamera Samsung Galaxy M30s
Foto Siang hari
Foto mode portrait (Live Focus)
Foto Macro
Foto Malam Hari
 |
| Night mode off |
 |
| Night mode on |
Foto malam hari dengan LED flash
Hasil Foto Kamera Depan Samsung Galaxy M30s
Mode normal
Foto mode portrait (Live Focus)
Hasil Foto Kamera Ultra Wide Angle Samsung Galaxy M30s
Hasil Rekaman Video Samsung Galaxy M30s Full HD
Review Kamera Samsung Galaxy M30s
Kamera kedua berkekuatan 8 megapiksel dengan lensa 12mm f/2.2 ultra wide angle yang mampu memotret hingga field of view (FoV) 120 derajat. Sedangkan kamera ketiga berkekuatan 5 megapiksel dengan lensa f/2.2 berfungsi sebagai depth sensor yang mampu menghasilkan foto bokeh yang menawan ala kamera DSLR melalui fitur Live Focus.
Kamera depan Galaxy M30s cukup bersaing di kelas menengah dengan resolusi 16 megapiksel fixed focus dengan lensa aperture f/2.0 untuk memuaskan hasrat selfie. Kamera depan dan belakang Galaxy M30s ini dapat merekam video dengan resolusi full HD yang diperkuat dengan fitur Super Steady.
Aplikasi kamera bawaan Samsung Galaxy M30s ini tak jauh berbeda dari Galaxy M30 yang sebelumnya telah diulas oleh tim Laptophia. Ada beberapa mode yang tersedia, yakni Food, Night, Panorama, Pro, Live Focus, Photo, Video, Super Slow-Mo, Slow Motion, dan Hyperlapse. Pada Mode Pro Galaxy M30s ini ternyata sangat sederhana dan hanya memungkinkan pengaturan ISO, White Balance, dan EV, tanpa hadirnya focus dan shutter speed. Tersedia Scene Optimizer yang berkerja serupa AI yang dapat menyesuaikan pengaturan kamera sesuai scene yang terdeteksi.
Kemampuan triple kamera yang diusung oleh Samsung Galaxy M30s terbilang mumpuni. Hasil jepretan kamera utamanya saat siang hari mampu menghasilkan foto dengan warna yang cukup punchy, tajam, dan detail yang dihasilkan cukup tinggi. Sayangnya, beberapa foto tampak terlihat sedikit oversharpening dan dynamic range-nya kurang wide. Ini sangat terlihat saat memotret obyek yang banyak tanaman atau daunnya. Mode HDR memang meningkatkan dynamic range secara signifikan, tetapi kadang warna yang dihasilkan malah justru kurang natural.
Mode portrait atau Live Focus pada Samsung Galaxy M30s ini tampak mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan Galaxy M30 karena separasinya bisa lebih rapi. Tingkat blur pada mode Live Focus ini dapat diatur sesuai selera atau kebutuhan. Sedangkan untuk foto macro, Samsung Galaxy M30s laik mendapat acungan jempol dengan dukungan performa autofokus yang cepat dan akurat. Detail yang dihasilkan baik, tajam, dan warna juga memanjakan mata.
Baca juga:Review Asus ROG Zephyrus S GX502GW, Laptop Gaming Super dengan Fitur LengkapSaat malam hari atau kondisi low-light, performa kamera utama Samsung Galaxy M30s tampak jauh lebih baik daripada Galaxy M30. Ponsel ini mampu menghasilkan foto malam yang cukup terang, warna yang natural, dan noise yang terkendali. Namun, hal ini dibayar dengan detail yang menurun signifikan dan bahkan kadang terlihat seperti efek cat air. Kehadiran mode Night memang terbukti mampu meningkatkan detail dan saturasi warna yang lebih hidup. Namun, perbedaannya masih dirasa kurang. Samsung tampaknya perlu mengembangkan lebih jauh mode Night ini.
Kamera ultra wide angle menjadi daya tarik tersendiri pada review Samsung Galaxy M30s kali ini. Pada kondisi cahaya mencukupi, foto yang dihasilkan cukup memuaskan dengan cakupan FoV yang luas dan saturasi warnanya cukup memuaskan dan jauh lebih baik ketimbang kamera wide angle milik Galaxy M30. Namun saat kondisi low-light atau malam hari, kamera ultra wide-angle Galaxy M30s ini kurang bisa diandalkan. Dukungan LED flash kamera belakang Galaxy M30s ini cukup terang dan bisa diandalkan saat kondisi minim cahaya.
Performa kamera depan mungkin bisa menjadi hal yang diunggulkan pada ulasan Samsung Galaxy M30s kali ini. Foto selfie yang dihasilkan sangat memuaskan dengan detail yang tinggi, efek beautify yang andal, dan dynamic range yang baik. Tak hanya itu, kamera depan juga dilengkapi mode Live Focus atau mode portrait yang performanya tak jauh berbeda dengan kamera belakangnya.
Review Samsung Galaxy M30s
Samsung Galaxy M30s menjadi jagoan baru yang menawarkan sejumlah keunggulan, salah satunya adalah kapasitas baterai yang mencapai 6000mAh. Selama ini baterai besar memang menjadi ciri khas smartphone Samsung Galaxy seri M. Namun, kini tak hanya mengandalkan baterai besar saja tetapi juga diperkuat dengan kinerja yang tinggi dan kamera yang mumpuni.
Kehadiran Samsung Galaxy M30s menjadi senjata bagi pabrikan asal Korea Selatan ini untuk menggempur pasar smartphone di bawah Rp 3 juta. Ponsel ini memang secara otomatis menggeser dan menggantikan posisi Galaxy M30 untuk berkompetisi dengan lawan tangguh seperti Oppo A5 2020, Realme 5 Pro, dan Xiaomi Redmi Note 8.
Layar
Sama seperti Galaxy M30, Samsung Galaxy M30s dibekali dengan layar berukuran 6,4 inci dengan resolusi full HD+ dengan teknologi Super AMOLED. Kualitas layar ponsel Galaxy M30s ini bisa dikatakan salah satu yang terbaik di kelasnya. Layar Samsung Galaxy M30s ini tajam, nyaman di mata, warna yang dihasilkan sangat punchy, dan warna hitam yang dihasilkan sangat pekat. Laptophia sangat menikmati tampilan layarnya saat menonton konten multimedia.Respon touchscreen Samsung Galaxy M30s ini terbilang gegas, responsif, dan viewing angle layarnya luas. Saat digunakan di bawah sinar matahari, performa layar Samsung Galaxy M30s cenderung baik dan tulisan masih terbaca. Sayangnya, Samsung Galaxy M30s secara default tidak dilengkapi proteksi antigores dari Gorilla Glass atau sejenisnya, sehingga sangat direkomendasikan untuk menggunakan screen guard atau tempered glass.
Audio
Smartphone Samsung Galaxy M30s ini dibekali sebuah loudspeaker yang berada di sisi bawah yang kualitasnya tak jauh berbeda jika dibandingkan dengan Galaxy M30 yang telah Laptophia ulas sebelumnya. Suara yang dihasilkan oleh loudspeaker Samsung Galaxy M30s ini terbilang kencang dan didominasi oleh treble, meski bass masih terdengar. Saat mendengarkan musik dengan headset Soundmagic E10C, keluaran suara Samsung Galaxy M30s terbilang mantap. Hal ini diperkuat dengan adanya fitur Dolby Atmos yang dapat diaktifkan saat menggunakan headset.Baca juga:Review Lenyes S108, Speaker Bluetooth Tangguh dan Menggelegar
Baterai
Kapasitas baterai yang besar menjadi daya tarik utama review Samsung Galaxy M30s kali ini, yakni 6000mAh atau lebih besar 1000mAh dibandinh pendahulunya. Ponsel ini juga dibekali dengan fitur fast charge 9V/1,67A atau 15W dengan charger yang sudah ada dalam paket pembelian. Kecepatan pengisiannya dengan teknologi fast charging-nya terbilang kurang cepat mengingat kapasitas baterainya sangat besar menurut Laptophia. Baterai Samsung Galaxy M30s terisi penuh dalam waktu 2 jam lebih.Daya tahan baterai Samsung Galaxy M30s ini cukup mengagumkan karena penggunaan standar ala Laptophia mampu bertahan hingga 2 hari lebih dengan penggunaan sosial media intensif, kamera, dam komunikasi sehari-hari. Dukungan layar AMOLED ini tampaknya cukup efisien dalam hal konsumsi daya. Penggunaan yang lebih intensif seperti gaming membuat daya tahan baterai lebih singkat. Tentunya, daya tahan baterai ini bisa dipengaruhi oleh pola penggunaan masing-masing pengguna.
Memori
Smartphone triple kamera dengan baterai berkapasitas jumbo Samsung Galaxy M30s ini menyisakan memori internal sekitar 50,5GB saat pertama kali dihidupkan dengan free RAM berkisar 1,5GB – 1,9GB. Smartphone Samsung Galaxy M30s ini telah mendukung fitur USB OTG melalui port USB Type-C yang diusungnya.Kesimpulan
Secara umum, Samsung Galaxy M30s adalah sebuah smartphone kelas menengah yang sangat kompetitif. Ponsel ini dilengkapi dengan baterai berkapasitas terbesar dengan daya tahan terbaik di kelasnya, kinerja kencang dengan Exynos 9611, kamera utama 48MP, kamera depan mumpuni, dan layar terbaik di kelas menengah. Apa yang ditawarkan oleh Samsung Galaxy M30s ini dibalut dengan harga yang terbilang kompetitif di kelasnya.Baca juga:Review Honor Watch Magic, Smartwatch Murah yang Nyaris SempurnaSayangnya, Samsung Galaxy M30s ini masih mengandalkan casing berbahan plastik yang jauh dari kesan mewah dan rawan meninggalkan goresan. Selain itu, ponsel ini tak dilengkapi fitur NFC. Hal kecil lainnya adalah fast charge yang diusungnya tidak cukup cepat untuk mengisi daya baterai 5000mAh yang diusungnya. Meski demikian, Samsung Galaxy M30s ini kompetitif da dipertimbangkan di kelas menengah menurut Laptophia.
Kelebihan Samsung Galaxy M30s
- Daya tahan baterai terbaik di kelasnya
- Performa bersaing
- Kamera mumpuni
- Kualitas layar terbaik
Kekurangan Samsung Galaxy M30s
- Belum dibekali NFC
- Bodi plastik
- Fast charge kurang cepat
Harga Samsung Galaxy M30s
Harga smartphone Samsung Galaxy M30s terbaru di Indonesia berdasarkan informasi yang Laptophia himpun saat artikel ini ditulis adalah Rp 2.999.000. Berdasarkan hasil review Samsung Galaxy M30s yang telah tim Laptophia lakukan telah menunjukkan hasil yang memuaskan dan sepadan dengan harganya. Ponsel ini menawarkan lompatan kinerja dan peningkatan di berbagai sektor yang cukup signifikan jika dibandingkan dengan pendahulunya, Samsung Galaxy M30.Dukungan baterai berkapasitas besar dengan daya tahan yang paling mantap di kelasnya, triple kamera yang mumpuni, kinerja tinggi dari SoC Samsung Exynos 9611, dan antarmuka One UI yang minimalis dan kaya fitur menjadi daya tarik utama Samsung Galaxy M30s kali ini. Secara umum, Samsung Galaxy M30s ini merupakan sebuah smartphone menengah yang solid dan cocok dipertimbangkan bagi konsumen yang mengutamakan daya tahan baterai, tanpa mengorbankan sektor lainnya.
Spesifikasi Samsung Galaxy M30s
- Sistem Operasi Android 9.0 Pie dengan antarmuka Samsung One UI
- Chipset Samsung Exynos 9611 dengan prosesor octa-core yang terdiri dari quad-core ARM Cortex-A73 dengan kecepatan 2,3GHz dan quad-core ARM Cortex-A53 dengan kecepatan 1,7GHz
- Grafis Mali-G72 MP3
- Tiga kamera belakang dengan kamera utama 48 megapiksel dengan sensor Samsung ISOCELL GM1, lima elemen lensa aperture f/2.0, phase-detection autofokus, LED flash + 8 megapiksel dengan lensa f/2.2 12mm Ultra Wide + 5 megapiksel lensa f/2.2 sebagai depth sensor
- Kamera depan 16 megapiksel fixed focus dengan sensor BSI, lensa aperture f/2.0
- Layar sentuh 2.5D berukuran 6,4 inci, dengan resolusi Full HD+ 2340 x 1080 pixels, kerapatan 400 ppi (pixel per inch), 16 juta warna, panel Super AMOLED
- Memori RAM 4GB, ROM 64GB, dilengkapi slot microSD max 1TB (dedicated slot)
- WiFi, Bluetooth, port USB Type-C, USB OTG, GPS, dual SIM, fingerprint sensor, port audio 3,5mm, Dolby Atmos
- Dimensi 159 x 75.1 x 8.9 mm berat 188 gram
- GSM / 3G HSDPA / 4G LTE
- Baterai lithium polymer 6000mAh, non-removable, fast charging 15W
- Warna Opal Black, Sapphire Blue, dan Pearl White
Anda mungkin suka:Review Asus ZenBook UM431DA: Ultrabook Ringkas dan Premium Powerful Tak Lagi Mahal
