Tak hanya menawarkan desain yang menarik, Vivo Z1 Pro juga didukung performa yang tinggi di kelasnya berkat sokongan SoC premium dari Qualcomm Snapdragon 712. Hal ini membuat ponsel andalan Vivo ini menjadi idola baru gamer kelas menengah dan konsumen yang menginginkan performa yang powerful. Vivo Z1 Pro juga dibekali dengan AI Triple Camera belakang dan sebuah kamera depan yang mumpuni. Paket smartphone super Vivo Z1 Pro ini dijual dengan harga yang sangat kompetitif, menarik bukan? Simak Vivo Z1 Pro review oleh Tim Laptophia kali ini!
Paket Pembelian Vivo Z1 Pro
- Unit Vivo Z1 Pro Sonic Blue
- Kepala charger
- Kabel microUSB
- SIM card ejector
- Headset
- Manual
- Kartu garansi
- Softcase
- Screenguard (terpasang)
- SP Indosat Ooredoo
Baca juga:Review Vivo Y17: Triple Kamera dengan Baterai Jumbo!
Desain Vivo Z1 Pro
Keunggulan utama Vivo Z1 Pro review kali ini adalah desainnya yang cantik di kelasnya. Smartphone ini tampil dengan konsep desain yang berbeda dari smartphone Vivo lain yang telah hadir di Indonesia. Alih-alih menggunakan poni minimalis bergaya teardrop design, Vivo Z1 Pro menggunakan desain Ultra O Screen atau punch hole yang menempatkan kamera depan pada lubang layar yang terletak pada sisi kiri atas layar. Konsep desain ini memang bukan hal yang baru dan Samsung lebih dulu menerapkannya melalui seri Galaxy A8s. Namun, Vivo Z1 Pro sukses membawa konsep ini ke segmen menengah.
Bezel sekeliling layar Vivo Z1 Pro ini sangat tipis dan nyaris bezelless seperti Vivo V15. Namun, bezel bahwa Vivo Z1 Pro ini sedikit agak tebal. Unit Vivo Z1 Pro review yang Laptophia gunakan kebetulan adalah varian warna Sonic Blue yang menawan. Casing belakangnya terbuat dari polikarbonat dengan finishing glossy yang menawan. Saat terkena cahaya, casing belakang Vivo Z1 Pro mampu menghasilkan pantulan cahaya yang dinamis dan menawan.
Frame smartphone gaming kelas menengah Vivo Z1 Pro ini terbuat dari bahan plastik atau polikarbonat, tetapi cukup tebal dan terasa kokoh. Dimensi smartphone terbaru Vivo ini agak lebar karena layarnya berukuran besar. Tak hanya itu, Vivo Z1 Pro ini sedikit agak tebal dan berat, tetapi masih cukup nyaman digenggam. Hal ini bisa dimaklumi mengingat Vivo Z1 Pro dibekali dengan baterai berkapasitas besar di kelasnya, yakni mencapai 5000mAh. Secara umum, build quality smartphone Vivo Z1 Pro ini cukup kuat dan solid.
Baca juga:Review Infinix Smart 3 Plus X627, Smartphone Triple Kamera Termurah!Pada Vivo Z1 Pro review kali ini, sisi depan ponsel terdapat proximity sensor, ambient light sensor, earpiece, lubang kamera depan pada sudut kiri atas, layar full HD+ 2.5D berukuran 6.53 inci, tanpa kehadiran tombol kapasitif dibawah layar. Ponsel Vivo Z1 Pro ini sudah mengadopsi on-screen button.
Layar smartphone triple kamera kelas menengah Vivo Z1 Pro sudah berkontur 2.5D tanpa dukungan lapisan antigores dari Corning Gorilla Glass dan sejenisnya. Meski demikian, layar Vivo Z1 Pro ini sudah dilengkapi dengan screenguard yang terpasang dari pabrik. Bagi yang kurang puas, dapat menggantinya dengan tempered glass.
Tombol volume rocker dan tombol power ditempatkan di sisi kanan ponsel Vivo Z1 Pro ini. Sedangkan sisi kiri terdapat sebuah tombol Smart Button dan tray slot SIM 1, SIM 2, dan microSD triple slot. Sisi atas ponsel triple kamera kelas menengah andalan Vivo ini tidak terdapat tombol atau port apapun.
Sedangkan bagian belakang ponsel Vivo Z1 Pro ini terdapat triple kamera belakang, LED flash, sensor sidik jari, dan logo Vivo. Merek asal Tiongkok yang baru saja meluncurkan smartphone Vivo S1 ini menempatkan port microUSB, speaker gril, port audio 3,5mm, dan microphone di sisi bawah ponsel.
Video Unboxing Vivo Z1 Pro
Jangan lupa Subscribe channel Laptophia ya di Sini (Klik)Software & Fitur Vivo Z1 Pro
Sisi perangkat lunak atau software bisa menjadi keunggulan sekaligus kelemahan pada Vivo Z1 Pro review menurut Tim Laptophia. Ponsel ini dibekali dengan sistem operasi Android 9.0 Pie yang dibalut dengan antarmuka kaya fitur yang disebut dengan Funtouch OS 9. Vivo selama ini memiliki track record pelit dalam memberi upgrade OS Android untuk lini smartphone andalannya. Selain itu, penampilan dan konsep Funtouch OS dinilai terlalu mirip dengan iOS yang digunakan oleh Apple iPhone.
Terlepas dari minimnya update dan penampilannya yang mirip iOS, Funtouch OS ini menawarkan tampilan yang menawan, rapi, dan terkesan bersih. Ikon-ikon aplikasinya berukuran cukup besar dengan desain yang khas menyerupai iOS. Tampilan Funtouch OS di Vivo Z1 Pro ini terdiri dari Lockscreen dan Homescreen saja, tanpa kehadiran app drawer. Semua aplikasi yang terinstal di ponsel ini langsung tampil di homescreen. Kita dapat mengakses panel notifikasi dengan swipe layar dari atas ke bawah. Uniknya untuk mengakses quick toggle, kita dapat melakukan swipe dari bawah ke atas.
Vivo Z1 Pro juga dilengkapi dengan Smart Launcher yang dapat diakses dengan cara swipe ke kanan di Homescreen. Pada review Vivo Z1 Pro kali ini, menu kostumisasinya terbilang lengkap dan memungkinkan pengguna untuk mengatur widget, animasi, ikon pack, jenis dan ukuran font, dan juga themes. Vivo Z1 Pro ini juga dilengkapi dengan tombol Smart Button pada sisi kiri untuk memanggil Google Assistant atau Google Search, serta dapat dikostumisasi fungsinya.
Fitur yang dimiliki oleh FunTouch OS 9 yang digunakan oleh Vivo Z1 Pro terbilang sangat lengkap, sebut saja iManager, Dark Mode, Smart Launcher, Easy Touch, Jovi, Ultra Game Mode, Motorbike Mode, Face unlock, Eye Protection, Super Power-Saving Mode, Task Timer, Smart Motion, Smart Mirroring, Smart Split, One-handed Mode, S Capture, App Clone, Smart click, dan banyak lagi. Fitur yang cukup menarik adalah App Clone yang dapat menggandakan aplikasi seperti Facebook dan WhatsApp agar dapat digunakan dengan identitas berbeda.
iManager merupakan aplikasi utiliti yang memiliki kemampuan untuk membersihkan file tidak terpakai, blokir panggilan atau pesan yang mengganggu, scanning virus, dan banyak lagi sehingga tidak perlu menginstal aplikasi utiliti. Fitur lain yang tak kalah menarik adalah Dark Mode yang membuat tampilan menjadi gelap dan lebih nyaman di mata. Namun, mode Dark Mode ini tidak dapat mengurangi konsumsi baterai seperti ponsel denga layar AMOLED.
Baca juga:Realme C2 Review: Smartphone Murah Terbaik?Sedangkan aplikasi bawaan ponsel Vivo Z1 Pro ini lumayan banyak. Saat pertama kali dihidupkan, aplikasi yang sudah terinstal di smartphone gaming triple kamera kelas menengah ini antara lain adalah Google Apps, V-Appstore, iThemes, vivo.com, EasyShare, WhatsApp, Lazada, Babe, WPS Office, Facebook, WebNovel, Opera, dan WeSing. Sedangkan aplikasi proprietary Vivo seperti music, file manager, dan sebagainya menawarkan fitur dan performa yang cukup baik.
Secara umum, Funtouch OS 9 yang digunakan pada Vivo Z1 Pro review kali ini menawarkan tampilan yang clean, mudah digunakan, kaya fitur, dan customizable. Tak hanya itu, Funtouch OS ini menawarkan performa yang terbilang sangat smooth dan bebas iklan. Sayangnya, Vivo memiliki track record pelit dalam hal upgrade Android untuk jajaran smartphone besutannya. Jadi, kemungkinan Vivo Z1 Pro ini akan stuck di Android 9.0 Pie dan tidak mendapat upgrade ke Android 10.
Benchmark Vivo Z1 Pro
 |
| CPU-Z Vivo Z1 Pro |
 |
| Benchmark Geekbench 4 Vivo Z1 Pro |
 |
| Benchmark AnTuTu Vivo Z1 Pro |
 |
| Benchmark Vellamo Vivo Z1 Pro |
 |
| Benchmark PCMark Vivo Z1 Pro |
 |
| Benchmark 3DMark Vivo Z1 Pro |
 |
| Benchmark Basemark OS II Vivo Z1 Pro |
 |
| Sensorbox for Android & Multitouch Tester Vivo Z1 Pro |
Performa Vivo Z1 Pro
Performa adalah keunggulan utama pada Vivo Z1 Pro review kali ini menurut Tim Laptophia. Smartphone ini sudah ditenagai oleh chipset kelas premium keluaran terbaru, yakni Qualcomm Snapdragon 712 octa-core yang tak lain adalah refreshment dari Snapdragon 710. Penggunaan chipset atau SoC kelas premium ini cukup mengejutkan Laptophia karena selama ini Vivo terkenal agak pelit soal pemilihan SoC di jajaran smartphone andalannya.
Laptophia menilai Vivo Z1 Pro merupakan salah satu primadona gamer di kelas 3 juta-an berkat sokongan Qualcomm Snapdragon 712 AIE SDM712 yang mengusung prosesor octa-core 64-bit yang terdiri dari dual-core Kryo 360 Gold 2,3GHz dan hexa-core Kryo 360 Silver 1,7GHz dipadukan dengan memori RAM sebesar 4GB, serta diperkuat grafis mumpuni dari GPU (Graphics Processing Unit) Adreno 616.
Sebagai tambahan informasi, Snapdragon 712 ini diproduksi menggunakan teknologi 10nm LPP yang membuatnya dingin dan hemat konsumsi daya. Snapdragon 712 ini didukung modem Snapdragon X15 yang mendukung LTE Cat.15 (downlink) dan Cat.13 (uplink). Qualcomm mengklaim Snapdragon 712 ini menawarkan performa prosesor 10% lebih kencang dan grafis 10% lebih kencang dari Snapdragon 710 yang tak lain adalah pendahulunya.
Berdasarkan hasil benchmark sintetis, Vivo Z1 Pro review kali ini berhasil memuaskan Laptophia dengan skor AnTuTu mencapai 180 ribu-an. Angka ini cukup tinggi jika dibandingkan dengan smartphone pesaingnya dengan kelas harga yang sama. Performa Vivo Z1 Pro dalam menangani grafis terbukti mumpuni dengan skor benchmark 3DMark yang memuaskan dan salah satu yang tertinggi di kelasnya saat artikel ini dibuat.
Performa real-world atau penggunaan sehari-hari Vivo Z1 Pro juga tak mengecewakan Tim Laptophia karena perpindahan menu dan buka tutup aplikasi terasa sangat responsif, ringan, dan tanpa lag yang mengganggu. Saat Laptophia sudah menginstal banyak aplikasi di Vivo Z1 Pro ini, kinerjanya tidak mengalami penurunan yang signifikan. Kapasitas RAM 4GB yang diusung ponsel ini membuatnya leluasa menjalankan multitasking.
Baca juga:Realme 3 Pro Review: Perfoma Kencang, Kamera Memikat!Bagi gamer yang membutuhkan smartphone gaming mumpuni kelas menengah, Vivo Z1 Pro menjadi salah satu kandidak kuat. Smartphone Vivo Z1 Pro ini mampu memainkan game terkini seperti PUBG Mobile, Garena FreeFire, Fortnite, Asphalt 9, Mobile Legends, AOV, dan sebagainya dengan smooth dan menyenangkan. Ultra Game Mode membantu mengoptimalkan performa Vivo Z1 Pro kian mumpuni. Saat memainkan game dalam waktu lama, Vivo Z1 Pro ini tidak menimbulkan panas berlebih dan hanya terasa hangat saja.
Hasil Foto Kamera Vivo Z1 Pro
Foto siang hari
Foto kamera ultra wide-angle
Foto portrait mode kamera belakang
Foto macro
Foto malam hari
Night mode off
Night mode on
Foto malam hari dengan LED flash
Foto selfie kamera depan
Review Kamera Vivo Z1 Pro
Kamera memang bukan salah satu yang diunggulkan dalam Vivo Z1 Pro review kali ini, tetapi spesifikasinya laik diperhitungkan. Vivo Z1 Pro dipersenjatai AI Triple Camera atau kamera tiga kamera belakang. Kamera utama berkekuatan 16 megapiksel dengan lensa aperture f/1.8 yang menggunakan sensor Sony IMX499 1/2.8 inci 1.12um piksel yang diperkuat fitur phase-detection autofokus, AI, dan LED flash.
Sedangkan kamera kedua berkekuatan 8 megapiksel dengan lensa ultra-wide 16mm aperture f/2.2 yang mampu menghasilkan foto ultra-wide dengan FoV 120 derajat berkat dukungan fitur AI Super Wide-Angle Camera. Sedangkan kamera ketiga berkekuatan 5 megapiksel dengan lensa f/2.4 berfungsi sebagai depth sensor untuk menghasilkan foto bokeh ala kamera DSLR.
Kamera depan Vivo Z1 Pro sangat mumpuni di kelasnya dengan dukungan kamera resolusi 32 megapiksel dengan sensor BSI CMOS dengan lensa aperture f/2.0 guna memuaskan hasrat selfie pengguna. Kamera depannya didukung fitur berbasis AI seperti AI Face Beauty, AI Selfie Lighting, AR Stickers, AI Filter, dan fitur lain.
Aplikasi kamera bawaan Vivo Z1 Pro ini hadir dengan tampilan yang cukup mudah dimengerti dengan mode yang lengkap. Pengguna dapat beralih antar mode dengan melakukan swipe ke kanan atau kiri. Beberapa mode yang tersedia antara lain adalah Doc, Pro (manual), Pano, Night, AI Beauty, Photo, Video, Fun Video, dan AI Stickers. Tak hanya itu, mode manual yang disediakan oleh Vivo Z1 Pro ini cukup lengkap parameternya, mulai shutter speed, ISO, focus distance, EV, dan white balance.
Saat siang hari dengan cahaya yang melimpah, kamera belakang Vivo Z1 Pro ini mampu menghasilkan foto dengan warna yang cukup natural, tajam, dan detail yang baik. hanya saja, kadang foto yang dihasilkan tampak sedikit adanya oversharpening. Dynamic range yang dihasilkan kamera belakang Vivo Z1 Pro ini memang tak terlalu wide, tetapi dengan mengaktifkan mode HDR dapat meningkatkan dynamic range yang signifikan.
Baca juga:Xiaomi Mi A2 Review dengan OS Android 9.0 PieSedangkan kamera wide-angle pada Vivo Z1 Pro review kali ini mampu menghasilkan foto yang terbilang lumayan. Kualitas detailnya jelas tak sebaik kamera utamanya yang berkekuatan 16 megapiksel, tetapi warna yang dihasilkan cukup natural dan tajam. Selain itu, hasil jepretan kamera wide angle kadang agak soft pada bagian sudutnya atau corner softness. Saat malam hari, kamera wide angle ponsel andalan Vivo ini memang kurang memuaskan.
Mode portrait atau bokeh yang dihasilkan oleh AI Triple Camera Vivo Z1 Pro ini cukup baik, meski bukan yang terbaik di kelasnya. Seleksi subyek dengan background-nya cukup rapi, tetapi masih perlu ditingkatkan. Kecepatan autofokus kamera Vivo Z1 Pro ini untuk memotret macro laik mendapat acungan jempol. Hasil foto macro kamera ponsel ini juga sangat memuaskan dengan warna yang punchy, detail yang cukup tinggi, fokus yang akurat, dan efek bokeh yang menawan.
Saat malam hari, performa kamera belakang Vivo Z1 Pro ini memang terbilang biasa saja untuk ponsel dengan harga Rp 3 juta-an. Bahkan Realme 3 Pro yang pernah Laptophia ulas di blog ini masih lebih baik performanya saat malam hari. Foto yang dihasilkan saat malam hari pada Vivo Z1 Pro review kali ini mengalami penurunan yang signifikan, tetapi noise yang dihasilkan masih cukup terkendali dan saturasi warnanya masih dapat dipertahankan.
Mode Night Vivo Z1 Pro ini mampu memberikan perbedaan yang signifikan saat diaktifkan. Foto yang dihasilkan menjadi lebih terang, lebih detail, dan tentu saja lebih tajam. Mode ini sangat membantu dalam kondisi low-light, meski proses pengambilan foto menjadi 2-3 detik lebih lama. LED flash yang menemani AI Triple Camera Vivo Z1 Pro ini ternyata tidak terlalu terang, tetapi sudah memadai untuk memotret dalam kondisi minim cahaya.
Kamera depan bisa menjadi daya tarik utama pada Vivo Z1 Pro review kali ini. Hasil foto selfie Vivo Z1 Pro ini sangat memuaskan dengan detail yang dihasilkan sangat tinggi, dynamic range yang baik, dan warna yang natural. Sedangkan mode portrait kamera depan Vivo Z1 Pro ini juga memuaskan dengan seleksi subyek dengan background yang akurat. Secara umum, kamera depan Vivo Z1 Pro salah satu yang terbaik di kelas Rp 3 juta-an.
Baca juga:Perbedaan Vivo Y12 vs Vivo Y15, Mana yang Harus Dipilih?
Review Vivo Z1 Pro
Vivo Z1 Pro adalah sebuah smartphone yang sangat menarik dan salah satu yang paling laik dipertimbangkan di kelas Rp 3 juta-an. Kemunculan smartphone gaming Z1 Pro ini cukup mengejutkan di Indonesia karena bandrol harganya yang sangat kompetitif dengan spesifikasi yang cukup tinggi. Padahal selama ini Laptophia menilai Vivo ini pelit soal spesifikasi dan dapur pacunya, tetapi hal ini tak berlaku untuk Vivo Z1 Pro.
Kinerja tinggi dari SoC premium Snapdragon 712, baterai berkapasitas besar, layar sentuh berukuran besar dengan kualitas baik, kamera yang bisa diandalkan, dan harga yang kompetitif menjadi kekuatan utama Vivo Z1 Pro untuk berkompetisi dengan pesaing yang tak kalah tangguh, sebut saja Realme 3 Pro, Xiaomi Redmi Note 7, dan Oppo F11 Online Edition. Selain itu, Vivo Z1 Pro tampil dengan desain menawan dengan sokongan layar Ultra O Screen atau punch hole.
Layar
Vivo Z1 Pro ini dibekali layar sentuh 6,5 inci dengan resolusi full HD+ berteknologi panel IPS. Ukuran latar Vivo Z1 Pro ini cukup luas dan cocok untuk menikmati konten multimedia maupun gaming. Tim Laptophia melihat kualitasnya tak jauh berbeda. Layar Vivo Z1 Pro mampu menghasilkan tampilan visual yang tajam, padat, dan warna vivid yang memanjakan mata.Viewing angle-nya luas dan respon touchscren gegas. Saat digunakan di bawah sinar matahari, performa layar Vivo Z1 Pro ini tergolong biasa saja. Tulisan yang tampil di layar masih dapat dibaca dengan baik. Layar Vivo Z1 Pro screenguard bawaan pabrik. Laptophia menyarankan untuk menggantinya dengan sebuah tempered glass, mengingat layarnya tak dilengkapi Gorilla Glass.
Audio
Vivo Z1 Pro dilengkapi dengan loudspeaker yang menghadap ke bawah, sehingga output suara tidak terhalang saat ponsel diletakkan. Suara yang keluar dari speaker Vivo Z1 Pro terbilang sangat kencang di kelasnya. Namun, kualitas suara speaker Vivo Z1 Pro ini tak jauh berbeda dengan Vivo Y17, yakni kurang detail dan nyaris tak terdengar bass-nya.Saat mendengarkan musik menggunakan headset SoundMagic E10C, kualitas audio pada review Vivo Z1 Pro ini terbilang solid. Bass yang dihasilkan cukup kuat, treble yang detail dan tidak menusuk, dan juga suara vokal yang cukup jelas. Vivo Z1 Pro dilengkapi dengan fitur DeepField yang mampu memberikan efek audio yang sangat menyenangkan dan memanjakan penikmat musik.
Baca juga:Review Xiaomi Redmi Note 7: Powerful dengan Kamera 48MP!
Baterai
Baterai adalah keunggulan utama smartphone gaming menengah Vivo Z1 Pro. Ponsel cantik ini dibekali dengan baterai berkapasitas 5000mAh yang didukung fitur Dual Engine fast charging dengan daya maksimal 18W. Berdasarkan pengalaman Vivo Z1 Pro review yang telah digunakan tim Laptophia selama lebih dari tiga minggu, baterainya mampu bertahan hingga 1,5 hingga 2 hari untuk penggunaan sosial media dengan intensitas sedang.Daya tahan baterai super Vivo Z1 Pro ini membuatnya cocok untuk konsumen yang memiliki mobilitas tinggi dan jauh dari colokan listrik. Saat digunakan untuk bermain game dan tugas yang lebih berat, daya tahan baterai Vivo Z1 Pro ini bisa seharian atau mungkin lebih singkat. Hal ini tergantung pola penggunaan masing-masing pengguna.
Memori
Smartphone triple kamera berdesain cantik yang cocok untuk gamimg Vivo Z1 Pro ini menyisakan memori internal sekitar 51,12GB saat pertama kali dihidupkan dengan free RAM berkisar 2,4GB – 2,8GB. Smartphone Vivo Z1 Pro ini telah mendukung fitur USB OTG melalui port microUSB yang diusungnya.Kesimpulan
Secara umum, Vivo Z1 Pro merupakan salah satu smartphone kelas Rp 3 juta-an yang paling laik dipertimbangkan saat ini. Smartphone ini menawarkan performa tinggi di kelasnya, daya tahan baterai yang sangat mumpuni, kamera yang bisa diandalkan, dan dibungkus dengan penampilan yang menarik. Harga yang ditawarkan oleh Vivo Z1 Pro membuatnya disegani lawan.Namun, Vivo Z1 Pro ini masih mengandalkan port microUSB yang sudah mulai ketinggalan dengan hadirnya port USB Type-C. Selain itu, smartphone dengan desain cantik ini masih belum dilengkapi fitur NFC yang mulai menjadi pertimbangan konsumen. Funtouch OS bagi sebagian orang mungkin terlalu mirip dengan iOS dan Vivo sejauh ini termasuk jarang menghadirkan upgrade OS Android untuk jajatan produknya.
Kelebihan Vivo Z1 Pro
- Performa tinggi dan cocok untuk gaming
- Daya tahan baterai terdepan di kelasnya
- Desain cantik
- Kamera bisa diandalkan
Kekurangan Vivo Z1 Pro
- Masih menggunakan port microUSB
- Tidak dilengkapi NFC
- Funtouch OS terlalu mirip iOS
Harga Vivo Z1 Pro
Vivo Z1 Pro merupakan salah satu smartphone paling layak dipertimbangkan di kelas Rp 3 juta-an dengan kemampuan gaming yang mumpuni dan desain yang terbilang cantik di kelasnya. Harga Vivo Z1 Pro terbaru di Indonesia berdasarkan informasi yang Laptophia himpun adalah Rp 3.099.000. Berdasarkan hasil Vivo Z1 Pro review yang telah dilakukan oleh Tim Laptophia, smartphone ini menunjukkan hasil yang sangat memuaskan pada sisi performa dan dibalut penampilan yang sangat menarik, serta didukung baterai berkapasitas besar di kelasnya.Kinerja tinggi yang ditawarkan oleh Vivo Z1 Pro tak lepas dari sokongan SoC Qualcomm Snapdragon 712 octa-core yang disandingkand dengan RAM 4GB. Ponsel ini sangat cocok bagi konsumen yang membutuhkan performa gaming tinggi di kelas menengah dengan mode Game Turbo, serta daya tahan baterai mantap di kelasnya. Kemampuan kamera belakang mungkin masih perlu ditingkatkan lagi. Secara umum, Vivo Z1 Pro ini adalah salah satu smartphone harga Rp 3 juta-an yang paling layak beli saat ini.
Spesifikasi Vivo Z1 Pro
- Sistem Operasi Android 9.0 Pie dengan antarmuka FunTouch OS 9
- Chipset Qualcomm Snapdragon 712 AIE SDM712 dengan prosesor octa-core terdiri dari dual-core Kryo 360 Gold 2,3GHz dan hexa-core Kryo 360 Silver 1,7GHz
- Grafis Adreno 616
- Tiga kamera belakang. Kamera utama 16 megapiksel, sensor Sony IMX499, autofokus, sensor BSI 1/2.8 inci 1.12um piksel, lensa aperture f/1.8 dengan dilengkapi LED flash + 8 megapiksel, sensor BSI, lensa 16mm f/2.2 ultra-wide + 2 megapiksel lensa aperture f/2.4 (depth sensor)
- Kamera depan 32 megapiksel fixed focus, sensor BSI, lensa aperture f/2.0
- Layar sentuh Ultra O Screen 6,53 inci 2.5D, dengan resolusi Full HD+ 1080 x 2340 pixels, kerapatan 395 ppi (pixel per inch), 16 juta warna, panel IPS
- Memori RAM 4GB, ROM 64GB, dilengkapi slot microSD (dedicated)
- WiFi, Bluetooth, port microUSB, 3.5mm audio jack, FM Radio, GPS, Dual SIM, USB OTG, fingerprint sensor
- GSM / 3G HSPA / 4G LTE
- Dimensi 162.4 x 77.3 x 8.9 mm dengan berat 201 gram
- Baterai 5000mAh non-removable, Dual Engine fast charge 18W
- Warna Sonic Blue, Sonic Black, dan Mirror Black
Anda mungkin suka:Ini 10 Rekomendasi Laptop Murah 2019 Terbaru Dibawah 5 Juta-an
