Didirikan pada tahun 2012 oleh Hitesh Chawla dan berkantor pusat di Singapura, SilverPush adalah platform iklan digital terkemuka yang membantu merek untuk memaksimalkan keterlibatan audience mereka melalui pelacakan TV secara real-time dan solusi sinkronisasi dari TV ke digital.
“Dengan salah satu tingkat penetrasi inter- net dan seluler tertinggi di dunia, pasar Asia telah menjadi prioritas terbesar kami. Tujuan ekspansi SilverPush ke Hong Kong adalah untuk membantu lebih banyak merek yang beroperasi di Hong Kong dalam menjangkau pelanggan multi-screen mereka secara lebih efektif melalui platform real-time SilverPush," kata Kartik Mehta, Chief Revenue Officer, SilverPush.“Secara konvensional, TV telah menjadi media dominan bagi pengiklan di Asia. Namun saat ini kesenjan- gan antara kepemilikan TV dan smartphone semakin meningkat, artinya semakin banyak orang yang mendapatkan dan menarik konten melalui perangkat seluler mereka sehingga mengharuskan merek un- tuk meningkatkan keterlibatan audience mereka di berbagai platform."
"SilverPush mengatasi tren ini dengan memungkinkan merek yang beroperasi di Hong Kong dan di Asia Tenggara untuk menjangkau pelanggan di seluruh platform secara real time,” tambah Kartik.Silverpush saat ini telah bekerja dengan berbagai merek global seperti Unilever, Nestle, Coca-Cola, Sam- sung, Johnson & Johnson, dan lainnya.
Produk terbaru SilverPush “Mirrors” diluncurkan pada akhir tahun 2018 untuk membantu kontekstualisasi iklan ketika pengguna melihat konten di perangkat mereka. Menggunakan AI dengan visi komputer, Mir- rors mendeteksi konteks dalam konten video yang selaras dengan tujuan komunikasi inti pengiklan, memungkinkan merek untuk secara efektif menargetkan iklan mereka di dunia yang sudah penuh dengan iklan.
SilverPush saat ini beroperasi di delapan negara Asia termasuk Indonesia, Thailand, Malaysia, Filipina, Vi- etnam, India dan kini, Hong Kong. Selain itu, SilverPush juga hadir di Afrika Selatan, Tanzania, Mesir dan Uni Emirat Arab.
SilverPush baru saja ini mendapatkan pendanaan Seri B sebesar US $ 5 juta yang diberi- kan FreakOut Holdings, Inc. sebuah perusahaan teknologi pemasaran global, dan berencana untuk berek- spansi ke Amerika Serikat serta pasar negara berkembang lainnya di Asia Selatan, Afrika, dan Timur Tengah.
Anda mungkin suka:Realme U1 Review: Smartphone Selfie yang Mumpuni untuk Gaming
