Benchmark AnTuTu MediaTek Helio A22 di Xiaomi Redmi 6A
Laptophia Blog
... menit baca
Dengarkan
Benchmark AnTuTu MediaTek Helio A22 di Xiaomi Redmi 6A – Xiaomi Redmi 6A adalah salah satu smartphone entry-level yang cukup menarik perhatian konsumen tanah air. Harganya yang terjangkau dan kinerjanya yang memadai menjadi daya tarik utamanya. Smartphone ini ditenagai oleh SoC MediaTek Helio A22 yang menawarkan kinerja yang tinggi di kelas entry-level.
Selama ini performa SoC MediaTek selalu diragukan atau dipertanyakan, padahal kini kinerja chipset andalannya sudah sangat kompetitif dengan Qualcomm Snapdragon, khususnya segmen entry-level dan menengah. Sehebat apakah kinerja Xiaomi Redmi 6A? Berikut ini adalah hasil benchmark MediaTek Helio A22 yang telah dilakukan oleh tim Laptophia!
Sekilas Mengenai MediaTek Helio A22
MediaTek Helio A22 adalah SoC (System on Chip) yang digunakan oleh Xiaomi Redmi 6A ini didesain khusus untuk pasar entry-level dengan menawarkan performa yang cukup bersaing. SoC Helio A22 andalan MediaTek ini diluncurkan awal tahun 2018 dan sudah menggunakan teknologi 16nm. Helio A22 mendukung penggunaan memori LPDDR4x-3200, serta didukung modem LTE Cat.7 untuk download dan LTE Cat.13 untuk upload.
Performa menjadi salah satu daya tarik yang ditawarkan oleh MediaTek Helio A22 dengan mengandalkan dukungan prosesor quad-core ARM Cortex-A53 dengan kecepatan yang cukup tinggi, yakni 2GHz. Kemampuan Helio A22 dalam memainkan game cukup memadai untuk kelas entry-level dengan dukungan grafis dari PowerVR GE8320 dengan kecepatan 650MHz.
Aplikasi CPU-Z menampilkan informasi yang kurang akurat mengenai spesifikasi dan chipset MediaTek Helio A22 yang diusung oleh Xiaomi Redmi 6A. Performa Redmi 6A didukung RAM 2GB yang bisa dikatakan cukup kompetitif saat ini, meski bukan yang paling kencang di kelasnya.
Pada benchmark Geekbench 4, SoC MediaTek Helio A22 yang digunakan oleh smartphone Xiaomi Redmi 6A ini mampu menghasilkan skor 823 poin untuk Single-Core, 2451 poin untuk Multi-Core, dan 1696 poin untuk Compute benchmark. Laptophia melihat skor yang dihasilkan MediaTek Helio A22 ini sangat kompetitif jika dibandingkan dengan Snapdragon 425 atau Snapdragon 429.
SoC MediaTek Helio A22 yang diguanakan oleh Xiaomi Redmi 6A ini mampu membukukan skor 61.623 poin dari benchmark yang Laptophia lakukan menggunakan aplikasi AnTuTu v7.1.7. Angka yang dihasilkan oleh MediaTek Helio A22 ini terbilang cukup tinggi di kelas entry-level. SoC Helio A22 yang digunakan Realme U1 jelas pesaing terdekat Snapdragon 425 dan 429.
Pada benchmark Vellamo buatan Qualcomm, MediaTek Helio A22 di Xiaomi Redmi 6A mampu membukukan skor 2643 poin pada benchmark browser Chrome, 1453 poin pada benchmark Vellamo Metal, dan 1686 poin untuk benchmark Vellamo Multicore. Laptophia menilai angka yang dihasilkan Xiaomi Redmi 6A terbilang kencang di kelasnya.
Pada benchmark PCMark besutan Futuremark, SoC MediaTek Helio A22 yang digunakan smartphone Xiaomi Redmi 6A ini mampu mencetak skor 4639 poin untuk Work 2.0, 3013 poin untuk Computer Vision, dan 5230 untuk Storage. Skor yang dihasilkan oleh MediaTek Helio A22 yang digunakan Xiaomi Redmi 6A kembali menjadi ancaman bagi Snapdragon 425 atau 429 besutan Qualcomm.
Pada benchmark berbasis grafis seperti 3DMark, MediaTek Helio A22 di Xiaomi Redmi 6A mampu mencetak skor 280 poin untuk Sling Shot Extreme Vulkan, dan 453 poin untuk Sling Shot. Sedangkan untuk 3DMark Ice Storm Extreme, smartphone MediaTek Helio A22 ini mencetak skor 5438 dan 3DMark Ice Storm 8343 poin. Dukungan grafis dari PowerVR GE8320 membuat MediaTek Helio A22 bukan partner yang cocok untuk gaming.
Pada benchmark Basemark OS II, SoC MediaTek Helio A22 yang digunakan Xiaomi Redmi 6A ini mampu mencetak skor 751 poin dengan rincian System 1629 poin, Memory 534 poin, Graphics 478 poin, dan Web 768 poin. Skor yang dihasilkan oleh Helio A22 di Redmi 6A memang terbilang standar di kelasnya.
Layar smartphone murah Xiaomi Redmi 6A ini mampu mengakomodasi 10 sentuhan sekaligus dalam waktu bersamaan. Hal ini sudah lebih dari cukup untuk kebutuhan kasual sehari-hari, seperti sosial media, chatting, dan browsing. Respon touchscreen ponsel Redmi 6A yang Laptophia rasakan juga cukup baik.
Sedangkan untuk sensor, Xiaomi Redmi 6A bisa dikatakan relatif standar di kelasnya dengan kehadiran accelerometer, orientation sensor, proximity sensor, magnetic sensor, dan sound sensor. Ponsel ini tidak dilengkapi gyriscope, pressure sensor dan temperature sensor.
Video Unboxing Xiaomi Redmi 6A
Jangan lupa Subscribe channel Laptophia ya di Sini (Klik)
Harga Xiaomi Redmi 6A Rp 1.299.000
Spesifikasi Xiaomi Redmi 6A
Sistem Operasi Android 8.1 Oreo dengan antarmuka MIUI 9.5
Chipset MediaTek Helio A22 dengan prosesor quad-core ARM Cortex-A53 2GHz
Grafis PowerVR GE8320
Kamera belakang 13 megapiksel, sensor OmniVision OV13855 1/3 inci 1,12um piksel, aperture f/2.2, phase-detection autofokus dengan dilengkapi LED flash. Kamera depan 5 megapiksel aperture f/2.2, sensor Samsung S5K5E8, fixed focus
Layar sentuh 5,45 inci 2.5D, aspek rasio 18:9 dengan resolusi HD+ 720 x 1440 pixels, kerapatan 295 ppi (pixel per inch), 16 juta warna, panel IPS
Memori RAM 2GB, ROM 16GB, dilengkapi slot microSD max 256GB (dedicated slot)
WiFi, Bluetooth, port microUSB, 3.5mm audio jack, FM Radio, GPS, Dual SIM
GSM / 3G HSPA / 4G LTE
Dimensi 147.5 x 71.5 x 8.3 mm dengan berat 145 gram
Suka review laptop dan gadget.
Note: Kami hanya mengulas, tidak melayani jual beli unit. Kami tidak menjadi seller atau buka toko di e-commerce mana pun dan tidak bertanggung jawab atas transaksi di e-commerce mana pun yang mengatasnamakan Laptophia.
Ikuti berita dan review terbaru Laptophia di Google News
