TENAA sendiri adalah sebuah lembaga regulasi setara POSTEL di Cina. Sehingga semua ponsel harus lolos sertifikasi TENAA sebelum diluncurkan di negara tersebut. Kehadiran ponel Redmi Note 7 Pro ini di lembaga tersebut menjadi tanda bahwa rilisnya tak lama lagi.
Berdasarkan foto yang muncul di TENAA, Redmi Note 7 Pro ini tampil dengan desain waterdrop atau poni minimalis pada bagian atas layarnya, sama seperti varian reguler. Ponsel ini mengandalkan layar sentuh berukuran 6,3 inci dengan resolusi full HD+ 2340 x 1080 piksel dengan tipe IPS. Redmi Note 7 Pro ini menggunakan sistem operasi Android 9.0 Pie dengan antarmuka MIUI 10.
Sama seperti varian reguler, kemampuan kamera Redmi Note 7 Pro memang menonjol lantaran dibekali kamera belakang ganda. Pertama, berkekuatan 48MP dengan sensor Sony IMX586 berukuran 1/2 inci 0.8um piksel didukung fitur PDAF dan LED flash. Kedua, berkekuatan 5MP berfungsi sebagai AI dan depth sensor.
Adapun kamera depan Redmi Note 7 Pro kekuatan 13MP yang siap memuaskan hasrat foto selfie yang didukung fitur AI (Artificial Intelligence). Untuk menunjang aktivitas keseharian pengguna, smartphone ini dibekali baterai 4000mAh yang didukung fitur Quick Charge 4.0.
Redmi Note 7 Pro diprediksi lompatan kinerja jika dibandingkan dengan Redmi Note 7 reguler dengan sokongan chipset Snapdragon 675 berkonsep octa-core dengan kecepatan 2GHz, yang dipadukan RAM 6GB. Sisi grafis, Redmi Note 7 Pro cukup mumpuni berkat dukungan GPU dari Adreno 612. Meski demikian, Xiaomi belum mengonfirmasi kabar ini.
Smartphone Redmi Note 7 Pro ini akan diluncurkan perdana di India 28 Februari 2019 mendatang. Selain itu, ponsel ini kemungkinan turut masuk pasar Indonesia, meski belum diketahui tanggal pastinya.
Source
Anda mungkin suka:Review Xiaomi Redmi Note 6 Pro: Kamera Mantap, Cocok untuk Selfie!
