Kali ini Laptophia akan sedikit membahas cara menjaga laptop Anda tetap aman dengan setting Virtual Router menggunakan jaringan privat virtual atau Virtual Private Network (VPN), perangkat lunak keamanan yang ter-update, hingga menambahkan password untuk laptop Anda. Tips ini dapat dilakukan untuk meminimalisir risiko serangan malware dan keamanan data yang tersimpan di laptop.
credit: https://pxhere.com/en/photo/1565521 |
Menggunakan VPN
Virtual Private Network (VPN) atau jaringan privat virtual adalah teknologi komunikasi yang memungkinkan untuk dapat terkoneksi ke jaringan public dan menggunakannya untuk dapat bergabung dengan jaringan lokal. Dengan cara tersebut maka akan didapatkan hak dan pengaturan yang sama seperti halnya berada didalam LAN itu sendiri, walaupun sebenarnya menggunakan jaringan milik publik.Penggunaan VPN ini sangat cocok bagi pengguna laptop yang sering terhubung dengan jaringan publik seperti WiFi yang ada di cafe, hotel, dan tempat umum lainnya. Penggunaan jaringan publik seperti WiFi di tempat umum mengandung risiko keamanan dan privasi data pengguna. VPN adalah salah satu cara agar privasi data tetap terjaga karena jaringan privat virtual tersebut menwarkan kerahasiaan data, keamanan, dan akses secara remot.
Menggunakan Router Virtual untuk VPN
Laptop dengan adapter jaringan tertentu dapat difungsikan sebagai sebuah router virtual, serupa dengan portabel hotspot pada smartphone Android dengan bantuan VPN. Melalui vortual router ini, pengguna laptop adapat berbagi pakai koneksi internet dengan perangkat lain secara aman dan mudah. Berikut ini cara paling mudah untuk setting virtual router di Windows 10 update terbaru berdasarkan sumber original yang menjadi rujukan Laptophia.
- Jalankan Windows PowerShell, ketik “netsh wlan show drivers” dan tekan “Enter” untuk mengetahui apakah adapter jaringan pada laptop mendukung virtual router atau tidak.
- Jika pada parameter “Hosted network supported” tertulis “Yes”, berarti laptop mendukung untuk penggunakan virtuar router.
- Kemudian ketik perintah “netsh wlan set hostednetwork mode=allow ssid=<MY-NETWORK> key=<MY-PASSWORD>”.
- Pada bagian My Network dan My Password, isi sesuai keinginan Anda untuk menjamin keamanan, kemudian tekan Enter.
- Langkah berikutnya adalah ketik perintah “netsh wlan start hostednetwork” dan tekan “Enter”.
- Langkah berikutnya adalah mulai dengan mengetik “ncpa.cpl” ke dalam bilah pencarian Windows. Tekan Enter.
- Kemudian muncul window control panel, klik kanan pada TAP-Windows Adapter, pilih properties.
- Pilih tab Sharing, klik “Allow other network users to connect through this computer’s Internet connection” kemudian klik Ok.
- Kemudian lakukan konfigurasi VPN melalui OpenVPN.
- Gunakan enkripsi WPA2 agar data dan privasi di laptop Anda tetap aman.
Memasang Perangkat Lunak Antivirus
Menggunakan perangkat lunak antivirus adalah hal yang wajib bagi pengguna laptop dengan sistem operasi Windows. Perangkat lunak ini akan membantu menjaga keamanan data dan sistem operasi dari gangguan virus, malware, trojan, spyware, dan ancaman lainnya. Selain itu, pengguna juga perlu melakukan update antivirus secara reguler.
Bagi pengguna sistem operasi Windows 10 dapat mengandalkan Windows Security dengan melakukan update database atau definition secara teratur. Laptophia menilai fitur yang ditawarkan oleh Windows Security ini tak kalah dengan antivirus yang beredar di pasar.
Update Windows
Salah satu tips atau cara menjaga laptop tetap aman bagi pengguna Windows adalah melakukan update sistem operasi secara teratur. Microsoft melalui Windows 10 memberikan update yang berisi patch keamanan, driver, dan perangkat lunak lainnya untuk memastikan sistem operasi tetap aman dan semua elemen dapat bekerja dengan sebagaimana mestinya. Patch keamanan berfungsi untuk menutup celah keamanan yang telah diketahui, sehingga meminimalkan risiko serangan yang memanfaatkan celah keamanan tersebut.
Gunakan Password atau Sensor Sidik Jari
Menggunakan password yang sulit ditebak juga berperan menjaga keamanan laptop. Bagi pengguna Windows 10, sebaiknya hubungkan akun Microsoft ke sistem operasi dan gunakan password yang rumit agar tidak mudah ditembus. Pastikan harus login dengan username dan password terlebih dahulu sebelum menggunakan laptop agar tidak disalahgunakan oleh orang lain.Pada laptop modern atau kelas menengah dibekali dengan fitur keamanan canggih seperti sensor sidik jari dan pengenalan wajah. Jika laptop Anda mendukung fitur tersebut, jangan ragu-ragu untuk mengaktifkannya dan berkolaborasi dengan Windows Hello untuk menjaga agar laptop tetap aman dan hanya dapat diakses oleh Anda.
Backup Data
Backup atau cadangkan data adalah hal yang wajib dilakukan bagi pengguna laptop, PC, dan perangkat digital lainnya. Backup data dapat dilakukan dengan memanfaatkan cloud storage seperti Google Drive atau Dropbox. Jika tidak memiliki akses internet yang memadai, backup data dapat menggunakan media penyimpanan eksternal seperti hard disk eksternal.
Pencadangan data ini sangat penting agar data tetap aman dari ancaman ransomware atau kerusakan perangkat keras laptop. Backup dapat dilakukan secara reguler menggunakan cara manual atau bantuan perangkat lunak backup yang banyak beredar di pasaran.