Ponsel Asus Zenfone 5Q ini dibekali dengan empat buah kamera dan menggunakan lensa wide-angle. Selain itu, Asus Zenfone 5Q memiliki fitur NFC yang jarang dimiliki oleh para pesaingnya. Harga smartphone yang mantap untuk foto selfie sudah mengalami penurunan dan inilah yang mendorong Laptophia untuk mengulasnya. Penasaran? Simak review Asus Zenfone 5Q oleh tim Laptophia kali ini!
Paket Pembelian Asus Zenfone 5Q
- Unit Asus Zenfone 5Q Moonlight White
- Kepala charger
- Kabel microUSB
- SIM card ejector
- Headset
- Softcase (tidak terdapat di foto)
- Manual
- Kartu garansi
Baca juga:Review Asus VivoBook S430UN: Si Cantik Ergolift Berkinerja Tinggi
Desain Asus Zenfone 5Q
Meski kurang tenar, desain pada review Asus Zenfone 5Q laik mendapat acungan jempol. Smartphone ini mengusung gaya desain yang mirip dengan Zenfone 5 atau Zenfone 5z series dengan balutan casing kaca yang terasa mewah saat digenggam. Kebetulan unit Asus Zenfone 5Q yang diterima oleh tim Laptophia ini berwarna putih dan terlihat cukup elegan. Casing kaca pada sisi belakangnya ternyata cukup menjadi magnet bagi sidik jari, sehingga harus sering dibersihkan.
Penampilan secara umum Asus Zenfone 5Q ini memang tak jauh berbeda dengan smartphone masa kini lainnya dengan layar aspek rasio 18:9. Bezel kanan dan kiri ponsel Zenfone 5Q ini cukup tipis, tetapi sisi atas dan bawah malah agak tebal. Kamera ganda pada sisi belakang Asus Zenfone 5Q ini agak menonjol atau protruding, sehingga rawan tergores lensanya. Penggunaan hardcase atau softcase dapat meminimalisir masalah tersebut.
Asus Zenfone 5Q menggunakan frame berbahan metal yang kokoh dan terasa cukup kuat saat digenggam. Build quality bisa menjadi keunggulan review Asus Zenfone 5Q kali ini karena sangat solid. Tak berlebihan jika Laptophia menilai build quality ponsel Zenfone 5Q ini setara dengan smartphone premium yang lebih mahal. Dimensi Asus Zenfone 5Q ini terbilang agak besar, tetapi masih relatif nyaman digenggam. Permukaan kaca yang diusung oleh Zenfone 5Q ini membuatnya licin saat digenggam, sehingga rawan slip.
Baca juga:Review Asus X441MA, Laptop Murah Paling Cocok untuk Pelajar
Pada review Asus Zenfone 5Q kali ini, sisi depan ponsel terdapat lubang kamera depan, proximity sensor, ambient light sensor, earpiece, kamera depan yang kedua, layar full HD+ 2.5D berukuran 6 inci, tanpa kehadiran tombol kapasitif dibawah layar. Ponsel Zenfone 5Q ini sudah mengadopsi on-screen button.
Layar smartphone kekinian Asus Zenfone 5Q sudah berkontur 2.5D dengan lapisan antigores dari Corning Gorilla Glass. Tak diketahui versi berapa, tetapi Laptophia memperkirakan adalah Gorilla Glass 3. Laptophia tetap menganjurkan pengguna untuk memasang screenguard atau tempered glass di Asus Zenfone 5Q agar tak mudah tergores.
Tombol volume rocker dan tombol power ditempatkan di sisi kanan ponsel Asus Zenfone 5Q ini. Sedangkan sisi kiri terdapat micrphone, tray slot SIM 1, dan SIM 2 atau microSD dengan jenis hybrid slot. Sisi atas ponsel 4G LTE terbaru Asus ini terdapat microphone dan port audio 3,5mm.
Sedangkan bagian belakang ponsel Asus Zenfone 5Q ini terdapat kamera ganda yang tersusun secara vertikal, dual-tone LED flash yang berada tepat di sisi kirinya, sensor sidik jari, dan logo Asus. Merek asal Taiwan yang baru saja meluncurkan smartphone gaming ROG Phone ini menempatkan port microUSB, speaker grill, dan microphone di sisi bawah ponsel.
Video Unboxing Asus Zenfone 5Q
Jangan lupa Subscribe channel Laptophia ya di Sini (Klik)Software & Antarmuka Asus Zenfone 5Q
Pada review Asus Zenfone 5Q oleh tim Laptophia kali ini, sisi perangkat lunak mungkin sedikit mengurangi daya tariknya. Ponsel ini masih menggunakan sistem operasi Android 7.1.1 Nougat yang sudah mulai ketinggalan dengan antarmuka Zen UI khas Asus. Namun, jangan bersedih hati karena Asus masih tetap memperhatikan masa depan seri Zenfone 5Q ini. Pabrikan asal Taiwan ini menjanjikan update ke Android 9.0 Pie pada akhir Januari 2019 mendatang.Penampilan antarmuka smartphone Asus Zenfone 5Q ini sama seperti ponsel Asus lainnya yang menyuguhkan tampilan Homescreen, Lockscreen, dan tersedia App drawer yang dapat diakses dengan cara swipe ke atas. Opsi kostumisasi Zen UI pada smartphone berdimensi ringkas ini juga terbilang luas. Pengguna dapat mengatur widget, mengelola homescreen, mengganti wallpaper, theme, animasi, dan sebagainya. Zen UI memang salah satu antarmuka yang menawarkan kemudahan penggunaan, kaya kostumisasi, dan sarat fitur.
Beberapa fitur andalan smartphone Asus Zenfone 5Q yang dilengkapi dengan empat buah kamera ini antara lain adalah Page Marker, Game Genie, Selfie Master, Kids Mode, Easy Mode, Fingerprints gesture, ZenMotion, One hand mode, Pocket mode, Glove mode, Audio Wizard, dan banyak lagi. Sayangnya, fitur Twin Apps masih belum tersedia di ponsel Zenfone 5Q ini. Mungkin fitur yang memungkinkan pengguna menginstal dua aplikasi sosial media dengan identitas berbeda ini akan hadir setelah upgrade ke Android 9.0 Pie.
Baca juga:Review Asus Zenfone Max M1 ZB555KL: Baterai Tahan Lama, Pas DigenggamAplikasi bawaan pada review Asus Zenfone 5Q yang mantap untuk foto selfie ini terbilang tidak terlalu banyak. Beberapa aplikasi yang sudah terinstal sejak pertama kali dihidupkan antara lain adalah Google Apps, beberapa aplikasi proprietary Asus, Selfie Master, Babe, Facebook, dan Instagram. Tentu saja kita dapat menghapus aplikasi bawaan jika tidak diperlukan. Tak hanya itu, Asus Zenfone 5Q ini dilengkapi dengan fitur konektivitas NFC (Near Field Communications).
Secara umum, Asus Zenfone 5Q menawarkan antarmuka yang cukup intuitif dan mudah digunakan. Fitur yang diusungnya terbilang lengkap di kelasnya. Sayangnya, basis sistem operasinya masih Android 7.1.1 Nougat. Kehadiran upgrade Android 9.0 Pie tentunya sangat dinantikan pengguna.
Benchmark Asus Zenfone 5Q
Benchmark Vellamo Asus Zenfone 5Q
Sensorbox for Android dan Multitouch Tester Asus Zenfone 5Q
Hasil Foto Kamera Asus Zenfone 5Q
Review Kamera Asus Zenfone 5Q
Seperti yang sudah Laptophia singgung di atas, pada review Asus Zenfone 5Q kali ini kameranya cukup menonjol. Ponsel ini mengandalkan dukungan kamera belakang ganda dengan resolusi 16 megapiksel dengan sensor BSI ditandemkan dengan lima elemen lensa aperture f/2.2 yang dilengkapi dengan fitur phase-detection autofokus dan LED flash. Kamera ponsel ini menyediakan mode pro dengan long eksposure hingga 32s. Sedangkan kamera kedua mengusung resolusi 8 megapiksel dengan lensa super wide angle 120 derajat FoV.Kemampuan selfie Zenfone 5Q ini cukup mumpuni dengan dukungan kamera depan ganda berkekuatan 20 megapiksel dengan sensor Sony IMX376 yang mumpuni dipadukan dengan lensa aperture f/2.0 fixed focus dan diperkuat fitur Beautify untuk foto selfie dan video call. Sedangkan kamera kedua mengusung resolusi 8 megapiksel dengan lensa super wide angle 120 derajat FoV. Baik kamera depan maupun belakang terdapat mode portrait atau bokeh.
Aplikasi kamera yang diusung oleh Asus Zenfone 5Q ini cukup mumpuni, yakni PixelMaster Camera. Aplikasi kameranya menyediakan mode yang cukup lengkap dan antarmukanya mudah dimengerti. Aplikasi kamera Asus Zenfone 5Q juga menyediakan mode Pro yang memungkinkan pengguna untuk mengatur parameter kamera seperti ISO, EV, White Balance, Shutter Speed, dan juga Focus secara manual. Hal ini sangat mengakomodasi pengguna untuk mengeksplorasi kemampuan kamera Asus Zenfone 5Q.
Baca juga:Asus Zenfone 5 ZE620KL Review: Si Cantik Berkamera Flagship!Kemampuan kamera Asus Zenfone 5Q ternyata tidak bisa dipandang sebelah mata. Laptophia melihat hasil jepretan kameranya pada siang hari sangat memuaskan dengan warna yang vivid, detail yang tinggi, dan dynamic range yang cukup baik. Sayangnya, warna yang dihasilkan kadang agak bluish. Lensa wide-angle mampu menghasilkan foto yang memuaskan, meski detailnya terbilang standar. Sedangkan mode portrait, Asus Zenfone 5Q sudah cukup rapi dan memuaskan.
Laptophia kemudian menjajal kamera Asus Zenfone 5Q untuk foto macro, hasilnya? Kecepatan fokus kamera belakangnya laik mendapat acungan jempol. Hasil fotonya memuaskan dengan detail dan kontras yang memadai, serta efek bokeh yang baik dan akurat. Namun, warna yang dihasilkan sekali lagi masih belum konsisten dan kadang agak kebiru-biruan.
Saat malam hari, Asus Zenfone 5Q cukup lumayan dan masih memadai untuk diunggah ke sosial media. Foto yang dihasilkan mengalami penurunan detail dan muncul noise, tetapi masih terbilang oke di kelasnya menurut Laptophia. Kecepatan fokusnya memang agak melambat saat malam hari. Dukungan LED flash yang diusungnya sangat membantu memotret dalam kondisi kurang cahaya.
Kamera depan Asus Zenfone 5Q sangat mumpuni untuk foto selfie. Foto yang dihasilkannya memuaskan dengan detail yang baik, efek beautify yang moderat, dan bisa diandalkan di segala kondisi cahaya. Mode portrait kamera depan cukup rapi dan sesuai ekspektasi Laptophia. Sedangkan kamera wide angle depan Asus Zenfone 5Q menghasilkan foto yang baik, meski sedikit agak gelap.
Review Asus Zenfone 5Q
Terlepas dari spesifikasi dan kemampuan Asus Zenfone 5Q yang cukup menarik, tim Laptophia justru malah tertarik mengapa ponsel canggih ini tidak populer? Tim PR Asus mengatakan bahwa saat itu pihaknya fokus mempromosikan Zenfone Max Pro M1 yang ternyata laris manis dan kakaknya yang membidik segmen premium, yakni Zenfone 5. Praktis, smartphone Asus Zenfone 5Q agak terlupakan dan akhirnya tersingkir. Setelah mengalami penurunan harga menjelang Harbolnas, ponsel Asus Zenfone 5Q menjadi sangat layak beli menurut Laptophia.Layar
Asus Zenfone 5Q mengandalkan layar sentuh berukuran 6 inci dengan resolusi full HD+ dan menggunakan teknologi panel IPS (In-Plane Switching). Ponsel ini masih belum dilengkapi dengan poni atau notch. Kualitas layar Asus Zenfone 5Q ini ternyata diluar dugaan Laptophia. Kualitasnya hampir setara dengan layar ponsek Zenfone 5 yang tajam, kontras yang cukup kuat, dan warna yang sangat vivid.Respon touchscreen ponsel Asus Zenfone 5Q ini cukup gegas, tetapi tak segegas Zenfone 5 atau Zenfone 5z yang harganya lebih mahal. Viewing angle layar ponsel ini terbilang luas, tetapi kaca pelindungnya agak reflektif. Saat digunakan di bawah sinar matahari layar smartphone selfie andalan Asus ini cukup memadai.
Baca juga:Review Asus Zenfone 5z: Flagship Murah Berdesain Cantik
Performa
Pada review Asus Zenfone 5Q kali ini, performa yang dihasilkan memang bukan yang paling kencang di kelasnya. Ponsel quad camera ini mengandalkan sokongan SoC (System on Chip) Qualcomm Snapdragon 630 yang mengusung prosesor octa-core ARM Cortex-A53 64-bit yang berlari dengan kecepatan 2,2GHz dipadukan dengan memori RAM sebesar 4GB serta diperkuat grafis mumpuni dari GPU (Graphics Processing Unit) Adreno 508.Jika dibandingkan dengan smartphone bertenaga Snapdragon 625, jelas kinerja Asus Zenfone 5Q ini sedikit lebih kencang. Performanya sudah lebih dari cukup untuk komunikasi sehari-hari, sosial media intensif, dan bahkan gaming. Perpindahan menu dan buka tutup aplikasi berlangsung gegas dan nyaris tanpa lag. Dukungan RAM berkapasitas 4GB membuat Zenfone 5Q lebih leluasa menangani multitasking tanpa hambatan.
Saat digunakan untuk memainkan game terbaru seperti PUBG Mobile, AoV, Free Fire, dan game kekinian lainnya menunjukkan performa yang mantap. Memainkan game dalam waktu lama atau multitasking berat seperti editing video tampaknya bukan masalah bagi Asus Zenfone 5Q. Ponsel ini bekerja dengan suhu yang hangat, tidak terasa panas.
Audio
Smartphone selfie Asus Zenfone 5Q ini dibekali dengan loudspeaker pada sisi bawah ponsel, sehingga tidak tertutup saat ponsel diletakkan. Kualitas suara speaker Asus Zenfone 5Q ini terbilang nyaring dan enak didengar, meski sudaranya didominasi oleh treble. Saat Laptophia mendengarkan musik melalui headphone Sennheiser HD 202 II di Asus Zenfone 5Q, kualitas suaranya terbilang cukup solid dengan bass dan treble yang cukup seimbang.Baterai
Berbeda dengan jajaran smartphone Max Pro series, Asus Zenfone 5Q hanya dibekali dengan baterai berkapasitas standar menurut Laptophia, yakni 3300mAh. Ponsel dengan empat buah kamera ini tidak dibekali dengan fitur fast charging. Daya tahan baterai Asus Zenfone 5Q berdasarkan pengalaman Laptophia rata-rata hampir seharian penuh dengan penggunaan sosial media intensif.Memori
Smartphone dengan kamera depan 20 megapiksel yang mumpuni untuk selfie Asus Zenfone 5Q ini menyisakan ROM atau memori internal sekitar 52,22GB saat pertama kali dihidupkan dengan free RAM berkisar 2,2 – 2,3GB. Smartphone ini telah mendukung USB OTG dengan port microUSB.
Baca juga:Review Samsung Galaxy A7 2018: Mewah dengan Triple Camera!
Kesimpulan
Secara umum, smartphone Asus Zenfone 5Q ini cocok untuk pengguna yang gemar selfie. Selain itu, kemampuan kamera Asus Zenfone 5Q ini cukup menonjol dan didukung desain yang cukup elegan. Performanya memang bukan yang paling kencang, tetapi relatif lebih dari cukup untuk kebutuhan komunikasi dan gaming saat ini.Sayangnya, Asus Zenfone 5Q masih mengandalkan OS Android Nougat saat pertama kali diperkenalkan. Selain itu, Asus Indonesia tampaknya memang kurang fokus mempromosikan Zenfone 5Q ini sehingga kurang tenar di pasaran. Laptophia menilai Asus Zenfone 5Q merupakan salah satu smartphone selfie layak beli dengan harga di bawah 3 juta.
Kelebihan Asus Zenfone 5Q
- Desain cantik dengan build quality mantap
- Kamera andal di segala kondisi, terutama selfie
- Mendapat upgrade ke Android 9.0 Pie
Kekurangan Asus Zenfone 5Q
- Masih menggunakan Android 7.1.1 Nougat
Harga Asus Zenfone 5Q
Asus Zenfone 5Q sebenarnya merupakan smartphone selfie yang cukup solid di kelasnya dengan empat buah kamera dan fitur NFC. Harga Asus Zenfone 5Q saat pertama kali diluncurkan adalah Rp 3.499.000, tetapi kini telah mengalami penurunan yang signifikan yakni Rp 2.799.000. Berdasarkan review Asus Zenfone 5Q yang telah Laptophia lakukan, smartphone ini memang memiliki kemampuan kamera yang cukup menonjol, khususnya untuk foto selfie.Performa Asus Zenfone 5Q memang bukan yang paling kencang, tetapi masih sangat memadai di kelasnya. Sayangnya, entah kenapa ponsel seri ini kurang populer. Secara umum, Asus Zenfone 5Q merupakan salah satu smartphon selfie terbaik saat ini dengan harga di bawah Rp 3 juta.
Spesifikasi Asus Zenfone 5Q
- Sistem Operasi Android 7.1.1 Nougat dengan antarmuka Zen UI 5.0, upgradeable to Android 9.0 Pie
- Chipset Qualcomm Snapdragon 630 dengan prosesor octa-core ARM Cortex-A53 dengan kecepatan 2,2GHz
- Grafis Adreno 508
- Kamera ganda 16 megapiksel dengan sensor BSI, lensa 26mm aperture f/2.2, phase-detection autofokus, EIS, LED flash. Kamera kedua 8 megapiksel dengan sensor BSI, lensa 12mm wide-angle
- Kamera depan ganda berkekuatan 20 megapiksel fixed focus dengan sensor Sony IMX376 1/2.8 inci 1um piksel, lensa 23mm aperture f/2.0 + 8 megapiksel dengan sensor BSI, lensa 12mm wide-angle
- Layar sentuh 2.5D berukuran 6 inci, dengan resolusi Full HD+ 2160 x 1080 pixels, kerapatan 402 ppi (pixel per inch), 16 juta warna, panel IPS
- Memori RAM 4GB, ROM 64GB, dilengkapi slot microSD max 256GB (dedicated slot)
- WiFi, Bluetooth, USB microUSB, GPS, dual SIM, NFC, fingerprint sensor, port audio 3,5mm, face unlock
- Dimensi 160.52 x 76 x 7.75 mm berat 155 gram
- GSM / 3G HSDPA / 4G LTE
- Baterai 3300mAh, non-removable
- Warna Midnight Black, Moonlight White, dan Rouge Red
Anda mungkin suka:Review Motorola Moto G5S Plus: Masih Bertaring dengan RAM 4GB dan NFC!