Tak hanya mengandalkan baterai, ASUS ZenFone 3 Max juga punya kamera dengan kemampuan hebat dan teknologi mutakhir seperti PixelMaster Camera 3.0 dan TriTech Auto-Focus. Fitur software dan hardware mumpuni tersebut menawarkan kemampuan fotografi yang luar biasa bagi para pengguna yang sering bepergian, baik dalam rangka tugas ataupun berlibur.
“ASUS ZenFone 3 Max 5.5” ZC553KL merupakan smartphone all-rounder luar biasa dengan komponen terbaik untuk menemani berbagai aktivitas pengguna keseharian,” sebut Benjamin Yeh, Regional Director ASUS South East Asia. “ZenFone 3 Max bisa menggantikan banyak peralatan yang biasa kita bawa, tanpa perlu khawatir akan kehabisan daya menjelang malam hari saat kita berada di puncak kesibukan,” ucapnya.
Baterai “GaAdaMatinya” untuk Aktivitas Seharian
Sebagai sebuah smartphone yang mengandalkan kekuatan baterai, ASUS ZenFone 3 Max 5.5” ZC553KL diperkuat oleh baterai jenis Lithium Polymer berkapasitas 4.100mAh yang didesain dengan densitas tinggi agar dapat dimasukkan ke dalam body yang tipis, hanya 8,3 milimeter. Dari pengujian internal, baterai tersebut mampu bertahan hingga 38 hari saat dalam kondisi standby di jaringan 4G.Jika digunakan untuk berkomunikasi suara lewat jaringan telekomunikasi berbasis 3G, baterainya mampu bertahan hingga 17 jam. Adapun untuk penikmat musik, baterai dapat memasok kebutuhan memutar musik selama 72 non stop. Sementara untuk menjelajah Internet, baterai tersebut mampu menopang hingga 19 jam.
Baca juga:Benchmark Asus Zenfone 3 Max ZC553KL: AnTuTu, Vellamo, Geekbench, CPU-Z, 3DMark & PCMarkMasa aktif baterai yang luar biasa ini dimungkinkan oleh tiga faktor. Penggunaan baterai berkapasitas besar, yakni 4.100mAh, penggunaan prosesor dengan teknologi terbaru yang lebih efisien dalam pemanfaatan energi, dan juga modus optimalisasi baterai yang memudahkan pengguna untuk memilih setting yang paling tepat untuk berbagai aktivitas yang mereka lakukan. Mulai dari Performance, Normal, Power Saving, Super Saving ataupun Customized.
Adapun untuk lebih meningkatkan kemampuan daya tahan baterai, ASUS ZenFone 3 Max ZC553KL juga menyediakan lima modus pilihan warna yang memungkinkan pengguna mengatur konsumsi energi sesuai dengan kebutuhan mereka saat itu. Pilihan yang tersedia adalah:
- Performance. Setting ini akan mengatur prosesor pada performa tertinggi dan juga layar pada tingkat kecerahan maksimal. Modus ini sangat cocok saat pengguna ingin bermain game ataupun memutar video baik online ataupun offline.
- Normal. Ini merupakan setting default dari Power Saver di ZenFone 3, termasuk ZenFone 3 Max ZC553KL. Modus ini akan secara cerdas mengatur performa CPU dan juga tingkat kecerahan layar untuk menghemat energi baterai.
- Power Saving. Selain mampu secara otomatis mengatur performa CPU dan juga tingkat kecerahan layar untuk menghemat energi baterai, modus ini juga dapat mematikan jaringan (mobile data dan juga WiFi), saat smartphone dalam kondisi sleep untuk lebih menghemat energi. Ia kemudian akan kembali terhubung ke jaringan saat layar dinyalakan kembali. Modus ini cocok saat pengguna akan beristirahat karena akan menghentikan seluruh notifikasi pesan sampai perangkat kembali diaktifkan.
- Super Saving. Cara kerja modus ini mirip dengan Power Saving tetapi satu langkah lebih lanjut untuk menutup seluruh fungsi jaringan, kecuali telepon, SMS dan alarm dengan tujuan untuk lebih jauh lagi dalam menghemat energi baterai. Modus ini dapat memperpanjang masa standby ZenFone 3 Max ZC553KL hingga mencapai 36 jam bahkan meskipun kapasitas baterai hanya tersisa 10 persen saja.
- Customized. Di sini pengguna bisa mengatur seluruh setting, mulai dari performa CPU, tingkat kecerahan layar dan juga fungsi-fungsi jaringan sesuai keinginan.
Baca juga:Ini Perbedaan Asus Zenfone 3 Max ZC553KL vs Zenfone 3 Max ZC520TLYang menarik, pada ZenFone 3 Max kini juga tersedia fitur Smart switch. Gunanya, pengguna bisa mengandalkan smartphone untuk beralih secara otomatis ke modus penghematan energi lebih lanjut, tanpa perlu memilih secara manual modus yang diinginkan. Opsi Smart switch sendiri terdiri dari dua bagian. Switch by battery level atau Switch by schedule.
Pada modus Switch by battery level, smartphone akan secara otomatis bergeser ke opsi Power Saving, Super saving, ataupun Customized untuk masuk ke setting sesuai yang sudah diatur oleh penggunanya. Battery level yang diset pun bisa dipilih. Pengguna bisa memilih opsi 10% sampai 30% sebelum smartphone masuk ke modus penghematan yang kita pilih.
Opsi kedua adalah Switch by schedule. Opsi ini juga sangat menarik. Pengguna bisa mengatur kapan smartphone berada di modus Performance, kapan ia masuk ke modus Power saving, Super saving ataupun modus lainnya demi menghemat energi.
Sebagai contoh, misal pengguna tidur pukul 23.00 setiap malamnya dan kembali mulai beraktivitas pada pukul 08.00 setiap paginya, maka ia bisa mengatur agar di jam-jam tersebut, smartphone masuk ke modus Power Saving.
Sementara di luar jam-jam tersebut, secara otomatis ZenFone 3 Max masuk ke modus Performance (misalnya). Ini tentu sangat bermanfaat bagi pengguna dan membuat smartphone kesayangannya menjadi lebih mengerti pola pemakaian sang pemilik.
Bikin Perangkat Lain “GaAdaMatinya” dengan Reverse Charging
Selain punya kapasitas baterai besar dan fitur penghemat energi, ASUS ZenFone 3 Max ZC553KL juga bisa membagikan kapasitas energi yang ia simpan di baterainya ke perangkat lain. Dengan fitur reverse charging capability, smartphone ini dapat berubah fungsi pula menjadi sebuah powerbank.
Cara pemakaiannya mudah. Pengguna cukup menghubungkan smartphone atau gadget lain yang akan diisi ulang menggunakan kabel USB on the go (OTG) yang disediakan pada paket penjualan dan kabel data yang juga sudah disediakan. Pasangkan ujung kabel data (micro USB) ke smartphone yang akan diisi, dan hubungkan ujung kabel USB OTG ke ASUS ZenFone 3 Max. Dengan demikian, daya yang masih dimiliki oleh baterai milik ZenFone 3 Max akan ditransfer ke smartphone yang akan kita isi.
Baca juga:Asus Zenfone 3 Max ZC520TL Review: Stamina & SlimPengguna juga tidak perlu khawatir ZenFone 3 Max-nya kehabisan baterai. Dengan software yang dimiliki ASUS ZenUI, ia akan mencegah ZenFone 3 Max mentransfer daya ke perangkat lain jika daya baterai yang ia miliki hanya tersisa tinggal 30 persen.
Fotografi GaAdaMatinya dengan PixelMaster Camera 3.0 dan TriTech Auto-Focus
Kamera yang ditawarkan oleh Asus Zenfone 3 Max ZC553KL ini mengalami peningkatan yang pesat jika dibandingkan dengan Zenfone 3 Max ZC520TL menurut Laptophia. Asus membekalinya dengan kamera belakang berkekuatan 16 megapiksel dengan sensor BSI CMOS berukuran 1/3 inci 1 um piksel yang didukung TriTech autofokus (phase-detection, laser & contrast autofocus) yang ditandemkan dengan lensa aperture f/2.0, serta diperkuat dual-tone LED flash untuk memotret di tempat kurang cahaya.
Vendor asal Taiwan ini juga membekali ponsel 4G ini dengan 3-axis EIS (Electronic Image Stabilization). Asus Zenfone 3 Max ZC553KL ini juga dipersenjatai dengan kamera depan 8 megapiksel aperture f/2.2 fixed focus dengan lensa wide-angle untuk foto selfie dan video call.
Laser Auto-Focus adalah teknologi laser yang digunakan oleh smartphone untuk mendapatkan bidikan yang cepat terhadap suatu objek. Fitur laser Auto-Focus ini akan sangat membantu para fotografer mobile untuk berkarya dengan ASUS ZenFone 3. Khususnya saat mereka perlu mengabadikan momen berharga yang hanya berlangsung dalam sekejap.
Laser Auto-Focus juga bisa membantu kita untuk mendapatkan fokus secepat 0.03 detik sehingga kita tidak akan melewatkan momen sesingkat apapun. Kelebihan lainnya adalah, pada versi baru ini, jarak obyek yang bisa didapat dengan cepat mencapai 3x lebih jauh dibanding teknologi Laser Auto-Focus sebelumnya.
Pada Phase Detection Auto-focus, kamera menggunakan sensor untuk mendeteksi kontras dari cahaya yang masuk ke lensa. Mendeteksi kontras dilakukan dengan cara membelokkan cahaya dari lensa menggunakan cermin menuju dua buah sensor Auto-Fokus (bukan sensor foto).
Baca juga:Review Asus Zenfone Go ZB450KL: Ponsel 4G LTE dengan Mode Kamera ManualAdapun Continuous Auto-Focus menggunakan Laser Auto-Focus untuk tetap secara realtime melakukan fokus terhadap objek yang ada di depan. Continuous Auto-Focus ini akan akan membantu pengguna untuk mengambil gambar obyek yang sedang bergerak dengan cara mendeteksi secara terus menerus tingkat kontras pada obyek. Ketiga kombinasi teknologi Auto-Focus ini akan membuat kamera dapat mengambil obyek dengan fokus dalam kondisi apapun hanya dalam waktu 0,03 detik saja.
Dari sisi software, ASUS PixelMaster Camera merupakan aplikasi fotografi yang sangat lengkap. Pengguna bisa memilih hingga 20 modus pemotretan untuk kamera belakang, dan 10 modus pemotretan untuk kamera depan.
Yang paling menarik adalah fitur Manual mode karena dapat mengatur banyak opsi mulai dari White Balance, Exposure Value, ISO, Shutter Speed sampai ke jarak fokus. Ada pula fitur Super Resolution yang dapat membuat ZenFone 3 Max ZC553KL bisa mengambil foto resolusi tinggi hingga 64 megapixel.
Untuk mendapatkan foto dengan resolusi setinggi ini, ASUS menggunakan teknik image-processing khusus untuk menangkap lalu mengombinasikan empat buah foto resolusi 13 megapixel hingga didapatkan sebuah foto dengan tingkat ketajaman 4x lebih tinggi dengan detail yang jauh lebih baik dan tingkat noise yang lebih rendah.
Baca juga:Asus Zenfone 3 ZE520KL Review: Compact & ShinyAsus Zenfone 3 Max ZC553KL besutan Asus ini dibekali dengan layar sentuh 2.5D berukuran 5,5 inci dengan resolusi full HD 1920 x 1080 piksel yang menawarkan kerapatan 401 ppi (pixel per inch). Layar ponsel ini menggunakan panel IPS (In-Plane Switching) kapasitif LCD yang tajam dan menawan. Laptophia juga mencatat, layar ponsel Zenfone 3 Max ZC553KL ini dilapisi oleophobic coating untuk mengurangi jejak sidik jari yang menempel di layar.
Harga Asus Zenfone 3 Max ZC553KL RP 2.999.000
Spesifikasi Asus Zenfone 3 Max ZC553KL
- Sistem Operasi Android 6.0 Marshmallow dengan antarmuka ZenUI 3.0
- Chipset Qualcomm Snapdragon 430 MSM8937 dengan prosesor octa-core yang terdiri dari quad-core ARM Cortex-A53 1,4GHz dan quad-core ARM Cortex-A53 1,1GHz
- Grafis Adreno 505
- Kamera 16 megapiksel, TriTech Autofocus, sensor BSI 1/3 inci, lensa aperture f/2.0, 3-axis EIS, dual-tone LED flash, PixelMaster. Kamera depan 8 megapiksel, aperture f/2.2 dengan lensa wide-angle
- Layar 5,5 inci dengan resolusi full HD 1920 x 1080 piksel, kerapatan 401 ppi (pixel per inch), 16 juta warna, IPS kapasitif LCD, oleophobic coating
- Memori RAM 3GB, ROM 32GB, dilengkapi slot microSD maksimal 128GB (hybrid slot)
- WiFi, Bluetooth, port microUSB, 3.5mm audio jack, FM Radio, GPS, dual SIM, fingerprint sensor
- GSM / 3G HSPA / 4G LTE
- Dimensi 151.4 x 76.2 x 8.3 mm berat 175 gram
- Baterai 4100mAh lithium ion, fast charging
- Warna Titanium Gray, Glacier Silver, Rose Pink, dan Sand Gold
Penasaran? Simak ulasannya di sini: Unboxing Asus Zenfone 3 Max ZC553KL: Big Battery with Laser AF