Ponsel 3G Xiaomi Mi 2S ini hadir dengan layar berukuran kecil untuk saat ini, yakni 4,3 inci. Tak hanya itu, kinerja Xiaomi Mi 2S ini mengandalkan sokongan chipset Qualcomm Snapdragon 600. Penasaran? Berikut ulasan hands on dan unboxing Xiaomi Mi 2S yang telah Laptophia Blog lakukan.
Perlengkapan Xiaomi Mi 2S
- Unit Xiaomi Mi 2S warna Black/white
- Kepala charger
- Kabel USB
- Kartu garansi
- User guide
Baca juga:Dell Inspiron 3168, Laptop 2 in 1 dengan Harga Terjangkau
Preview & Unboxing Xiaomi Mi 2S
Kesan pertama Laptophia Blog saat hands on Xiaomi Mi 2S ini adalah mungil dan tebal. Smartphone ini memang mengusung dimensi yang sangat kecil untuk masa kini karena hanya bermodalkan layar berukuran 4,3 inci. Meski ukurannya kecil, ponsel ini agak berat. Xiaomi Mi 2S ini hadir dengan desain yang curvy dengan sudut yang membulat. Ini mengingatkan Laptophia pada desain Motorola Moto E generasi pertama.
Xiaomi membekali Mi 2S dengan casing berbahan polikarbonat dengan finishing glossy. Meski demikian, tak ada kesan murahan saat menggenggam ponsel Xiaomi Mi 2S ini. Sayangnya, Xiaomi Mi 2S ini agak licin ketika tangan kita basah atau berkeringat, sehingga rawan slip.
Sisi depan smartphone 3G HSPA Xiaomi Mi 2S ini terdapat sensor proximity, ambient light sensor, earpiece, kamera depan, layar sentuh kapasitif berukuran 4,3 inci HD, LED notifikasi, dan tiga buah tombol kapasitif khas Android yang terdiri dari Recent Apps, Home, dan Back.
Sayangnya, ketiga tombol kapasitif tersebut tidak dilengkapi backlight, sehingga kurang nyaman digunakan di tempat gelap. Sayangnya, tak disebutkan adanya proteksi antigores seperti Gorilla Glass atau AGC Dragontrail pada layar ponsel besutan Xiaomi ini. Informasi tidak resmi yang Laptophia himpun, layarnya dilindung AGC Dragontraill.
Baca juga:Unboxing Apple Macbook Air MMGF2 13,3 inci 128GB SSDSedangkan bagian belakang ponsel Xiaomi Mi 2S ini terdapat lubang speaker, kamera utama, LED flash, microphone, dan logo Xiaomi pada bagian bawah. Merek asal Tiongkok pembesut produk Redmi Pro ini menempatkan port micro USB dan microphone di sisi bawah. Sedangkan tombol volume rocker dan tombol power ditempatkan di sisi kanan ponsel Mi 2S ini.
Pengguna dapat melepas casing belakang dan baterai Xiaomi Mi 2S ini untuk mengganti SIM card. Smartphone ini hanya mendukung single SIM saja dengan jenis Mini SIM atau SIM card reguler. Tak hanya itu, Xiaomi Mi 2S tidak dilengkapi slot microSD untuk ekspanis memori eksternal.
Smartphone flagship lawas Xiaomi Mi 2S mengandalkan layar berukuran 4,3 inci dengan resolusi HD 1280 x 720 piksel yang menawarkan kerapatan 342 ppi atau piksel per inci. Layar ponsel penerus Redmi 3 ini menggunakan panel berteknologi IPS (In-Plane Switching) kapasitif LCD.
Performa yang ditawarkan oleh Mi 2S andalan Xiaomi ini masih bersaing jika dibandingkan dengan smartphone masa kini menurut Laptophia Blog dengan mengandalkan sokongan chipset Qualcomm Snapdragon 600 dengan prosesor quad-core Krait 300 32-bit dengan dukungan memori RAM berkapasitas 2GB. Sedangkan sektor grafis, ponsel 3G HSPA ini mempercayakannya pada GPU (Graphics Processing Unit) Adreno 320.
Sektor kamera, Xiaomi Mi 2S ini masih cukup mumpuni dengan mengandalkan kamera belakang berkekuatan 13 megapiksel yang didukung autofokus yang menggunakan sensor BSI yang dipadukan dengan 5 elemen lensa dengan aperture f/2.2 dan didukung LED flash. Ponsel ini juga dibekali dengan kamera depan berkekuatan 2 megapiksel fixed focus untuk mengakomodasi foto selfie dan video chat.
Sektor memori, ponsel lawas Xiaomi Mi 2S ini didukung memori internal 32GB tanpa kehadiran slot microSD. Kapasitas baterai ponsel ini terbilang pas-pasan menurut Laptophia Blog karena hanya berkapasitas 2000mAh.
Impresi Awal Xiaomi Mi 2S
Impresi awal Xiaomi Mi 2S sektor desain ckup baik dengan build quality yang solid. Ukurannya yang kecil ini membuatnya sangat nyaman digenggam dan dioperasikan bagi mereka yang memiliki yangan kecil. Namun, tren saat ini sudah bergeser ke smartphone dengan layar sentuh berukuran besar.
Baca juga:Unboxing Xiaomi Redmi 3S: Snapdragon 430 dengan FingerprintKualitas layar HD yang diusung oleh Xiaomi Mi 2S ini bisa dikatakan mantap dengan kerapatan yang cukup tinggi. Warna yang dihasilkan cukup memuaskan dan respon touchscreennya juga responsif. Sayangnya, Laptophia menilai layar ponsel ini kurang terang.
Meski menggunakan chipset lawas, kinerja smartphone Xiaomi Mi 2S ini masuk cukup bertenaga menurut Laptophia Blog. Sektor kamera, hasil jepretan pada siang hari masih laik mendapat acungan jempol untuk smartphone dengan harga di bawah Rp 1,5 juta.
Harga Xiaomi Mi 2S
Harga ponsel Xiaomi Mi 2S terbaru di Indonesia berdasarkan informasi yang Laptophia Blog himpun adalah Rp 1,4 juta untuk varian 32GB. Sedangkan harga Xiaomi Mi 2S varian 16GB dibandrol lebih murah, yakni kisaran Rp 1,2 juta. Berdasarkan hasil hands on dan unboxing yang telah Laptophia Blog lakukan, ponsel lawas Xiaomi Mi 2S ini menunjukkan hasil yang baik dan masih bersaing. Smartphone ini hadir dengan dimensi yang kompak dan build quality yang baik.Kinerja ponsel ini masih sangat bertenaga menurut Laptophia Blog dan mampu memenuhi keutuhan komunikasi sehari-hari, sosial media, dan bahkan bermain game. Sayangnya, Xiaomi Mi 2S masih terbatas di 3G dan hanya mendukung single SIM saja.
Spesifikasi Xiaomi Mi 2S
- Sistem Operasi Android 5.0.2 Lollipop dengan antarmuka MIUI 8 (via upgrade)
- Chipset Qualcomm Snapdragon 600 APQ8064 dengan prosesor Krait 300 quad-core 1,7GHz
- Grafis Adreno 320
- Kamera 13 megapiksel, phase-detection autofokus, sensor BSI, aperture f/2.2, dan LED flash. Kamera depan 2 megapiksel fixed focus
- Layar 4,3 inci dengan resolusi HD 1280 x 720 piksel, kerapatan 342 ppi (pixel per inch), 16 juta warna, IPS kapasitif LCD
- Memori RAM 2GB, ROM 16GB/32GB, tanpa slot microSD
- WiFi, Bluetooth, USB, 3.5mm audio jack, FM Radio, GPS, single SIM, Dolby Mobile
- GSM / 3G HSPA
- Dimensi 126 x 62 x 10.2 mm berat 145 gram
- Baterai 2000mAh lithium ion, removable
- Warna Black/white, black/blue, black/yellow, black/green, dan black/pink
Anda mungkin suka:Benchmark Xiaomi Mi 2s: AnTuTu, Vellamo, Geekbench, CPU-Z, Sensorbox & Quadrant Standard