Terlepas dari sektor kameranya yang menonjol, ponsel Infinix Zero 3 X552 ini juga didukung oleh spesifikasi yang mumpuni, hal ini terlihat dari penggunaan chipset MediaTek Helio X10 yang dikawinkan dengan memori RAM sebesar 3GB. Penggemar selfie pun tak luput disasar oleh Infinix dengan menyematkan kamera depan berkekuatan 5 megapiksel lengkap dengan LED flash. Simak ulasan review Infinix Zero 3 X552 oleh Laptophia Blog kali ini.
Paket Pembelian Infinix Zero 3 X552
- Unit Infinix Zero 3 X552
- Kepala charger
- 2 jenis konektor power
- Kabel USB
- Jelly case
- SIM card ejector
- Kartu Garansi
- Buku Manual
Desain Infinix Zero 3 X552
Review Infinix Zero 3 X552 pada sisi desain ini hal yang menarik bagi Laptophia Blog karena agak berbeda dengan kebanyakan ponsel lainnya. Ketika banyak vendor ponsel yang terinspirasi desain Apple iPhone atau Samsung Galaxy dengan sudut melengkung, Infinix malah percaya diri dengan desain square shape yang mana mengusung sudut tegas dan tajam.
Sekilas, Zero 3 X552 ini memang terlihat seperti smartphone Sony Xperia generasi NXT yang dirilis pada 2013 dengan bezel yang agak tebal pada bagian atas dan bawah. Namun, jika dicermati lebih dekat sebenarnya desain Infinix Zero 3 X552 jauh berbeda dengan Xperia. bagian depan menggunakan warna hitam denngan dukungan lapisan antigores dari Corning Gorilla Glass.
Sedangkan pada bagian belakang terdapat lekukan unik pada sisi kanan dan kiri ponsel yang mengingatkan laptophia pada desain Infinix Hot 2 Android One. Casing belakang ponsel ini menggunakan tekstur unik dilapisi plastik yang sekilas mirip kaca.
Infinix Zero 3 X552 ini menggunakan frame berbahan metal yang kokoh dan mantap ketika digenggam. Ponsel penerus Zero 2 ini cukup tipis dan ringan di kelasnya, tetapi dimensinya yang agak besar membuatnya kurang nyaman digenggam oleh pengguna dengan tangan berukuran kecil.
Sisi depan ponsel Zero 3 X552 besutan Infinix ini terdapat lubang kamera depan, sensor proximity, earpiece, LED notifikasi, LED flash depan, layar sentuh berukuran 5,5 inci, tanpa kehadiran tiga tombol kapasitif khas Android. Infinix telah mengadopsi on-screen button, sehingga tombol Recent Apps, Home, dan Back berada di bawah layar.
Meski sudah mengadopsi on-screen button, bezel bawah ponsel ini terbilang agak tebal, seharusnya bisa dikurangi lagi menurut Laptophia. Kabar baiknya, layar smartphone Zero 3 ini sudah dilindungi lapisan antigores dari Corning Gorilla Glass 3.
Baca juga:Review Xiaomi Hybrid IEM Dual Driver Earphone
Sedangkan pada sisi belakang, Infinix Zero 3 X552 ini terdapat lubang kamera utama, dual-tone LED flash, logo Infinix, dan tulisan ‘20,7 megapixels’ pada bagian bawah lensa kamera. Desain kamera belakangnya agak menonjol (protruding camera), sehingga kamera belakang rawan tergores ketika diletakkan. Pabrikan asal Hong Kong ini menempatkan tombol volume rocker, tombol power, dan slot microSD pada sisi kanan ponsel. Sedangkan slot SIM card berada di sisi kiri ponsel.
Sedangkan sisi bawah ponsel kamera mumpuni ini terdapat lubang microphone dan port microUSB. Pada bagian atas ponsel terdapat microphone kedua dan port audio 3,5mm. Untuk mengeluarkan slot SIM card atau slot microSD, dapat menggunakan bantuan SIM card ejector yang terdapat pada paket pembeliannya.
Smartphone ini memang menggunakan desain unibody. Ini berarti pengguna tidak dapat melepas casing belakang atau baterai tanpa bantuan alat khusus. Hal ini bagai dua sisi mata uang, di sisi lain memang menawarkan kelebihan desain lebih solid dan memungkinkan dimensi yang lebih kompak. Di sisi lain, ada konsumen yang lebih menyukai desain konvensional yang memungkinkan untuk melepas baterai. Laptophia sendiri lebih menyukai desain unibody seperti ini.
Secara umum, review Infinix Zero 3 X552 pada sektor desain cukup baik menurut Laptophia Blog. Smartphone ini mengusung desain berbeda dengan konsep square shape bersudut tegas yang elegan. Soal desain atau penampilan ini sebenarnya agak subyektif dan tergantung selera masing-masing pengguna.
Terlepas dari hal tersebut, Zero 3 X552 menawarkan penampilan yang berbeda dari trend desain smartphone masa kini. Build quality smartphone 4G LTE Zero 3 X552 ini bisa dikatakan mantap berkat dukungan material yang berkualitas, seperti frame metal dan lapisan antogores dari Gorilla Glass 3.
Kelemahan desain Zero 3 X552 ini mungkin adalah letak lubang speaker pada sisi belakang ponsel, sehingga keluaran suara tak maksimal ketika diletakkan di meja. Selain itu, desain kamera yang agak menonjol membuatnya rawan tergores.
Baca juga:Review Gotune 3, Smartphone Murah Andalan Accessgo
Software Infinix Zero 3 X552
Sistem operasi dan perangkat lunak juga menjadi salah satu poin penting pada review Infinix Zero 3 X552 kali ini. Pabrikan asal Hong Kong yang saat ini cukup agresif ini memebekali ponsel 4G Zero 3 X552 dengan sistem operasi Android 5.1 Lollipop yang dibalut dengan antarmuka XUI. Berdasarkan informasi yang Laptophia Blog terima, smartphone Infinix Zero 3 X552 dipastikan akan mendapat update Android 6.0 Marshmallow di masa medatang.
Update ini kabarnya masih dikembangkan saat artikel ini ditulis. XUI yang diusung oleh jajaran smartphone Infinix ini diklaim menawarkan konsumsi resource yang lebih efisien dan performa yang lebih gegas.
Penampilan XUI pada Zero 3 X552 ini menawarkan tampilan standar berupa Lockscreen, Homescreen, dan Menu Drawer. Kostumisasi yang disediakan oleh XUI cukup lengkap dan memungkinkan pengguna untuk mengganti wallpaper homescreen dan lockscreen, fasilitas themes lengkap dengan ikon sistem, dan juga font.
Fitur yang diusung oleh Zero 3 X552 besutan Infinix ini bisa dikatakan cukup lengkap. Smartphone ini dilengkapi dengan fasilitas HotKnot, gesture access (tap to wake, Quick Start, 3 finger screenshot), one hand mode, Ultra Power, Xcloud, XShare, Xender, System Manager, dan banyak lagi. Meski fitur yang diusung cukup banyak, konsumsi RAM sistem pada Zero 3 X552 bisa dikatakan tidak terlalu rakus seperti UI lainnya.
Sayangnya, aplikasi bawaan smartphone Infinix Zero 3 X552 ini terlalu banyak, meski sebenarnya tak terlalu berpengaruh pada performa. Ponsel ini dilengkapi aplikasi bawaan antara lain Best Friends, Battery Doctor, CM Browser, CM Security, MoboMarket, Clean Master, Tokopedia, Bukalapak, Cashify, CM Launcher, FM Mobile Game, UC Mini, Kesles, DU Battery Service, dan banyak lagi. Laptophia memutuskan untuk menghapus aplikasi bawaan yang tidak dibutuhkan.
Secara umum, XUI yang diusung oleh smartphone Infinix Zero 3 X552 ini menawarkan tampilan antarmuka yang baik dan mudah dimengerti, fitur yang kaya, dan performa yang cukup gegas. Selain itu, Infinix juga menawarkan fasilitas update secara reguler untuk memperbaiki bug, meningkatkan performa, dan menambah fitur baru.
Baca juga:Review ZTE Blade A711, Smartphone 4G LTE dengan Casing Metal
Benchmark Infinix Zero 3 X552
CPU-Z Infinix Zero 3 X552
Benchmark Geekbench 3 Infinix Zero 3 X552
Benchmark Vellamo Infinix Zero 3 X552
Benchmark AnTuTu v6 Infinix Zero 3 X552
Benchmark Quadrant Standard Infinix Zero 3 X552
Sensorbox for Android dan Multitouch tester Infinix Zero 3 X552
Hasil Foto Kamera Infinix Zero 3 X552
Sampel 1
Sampel 1 crop
Foto siang hari
Foto saat gerhana matahari
Foto macro atau close up
Foto Kupu-kupu
Foto Kupu-kupu di-crop
Foto malam hari
Foto selfie atau kamera depan
Review Infinix Zero 3 X552
Setelah kurang lebih seminggu menggunakan smartphone ini, Laptophia akan mengulas kesimpulan dari review Infinix Zero 3 X552 kali ini. Ponsel 4G LTE terbaru Zero 3 X552 ini menawarkan desain kotak dengan sudut tegas yang membuatnya berbeda dari para pesaingnya.
Build quality yang mantap, frame metal yang kokoh dan dukungan lapisan antigores dari Corning Gorilla Glass 3 menjadi daya tarik tersendiri bagi penampilan Infinix Zero 3 X552. Sayangnya, bezel atas dan bawah agak tebal dan ini harusnya dapat dikurangi karena sudah mengadopsi on-screen button.
Infinix membekali smartphone 4G kelas menengah Zero 3 X552 ini dengan layar sentuh berukuran 5,5 inci resolusi full HD. Kualitas layar ponsel Infinix Zero 3 X552 bisa dikatakan lumayan menurut Laptophia, tetapi tak sebaik Xiaomi Redmi Note 2 atau ZTE Blade A711 yang kami review sebelumnya. Warna yang dihasilkan oleh layar Zero 3 X552 memang cukup baik, tetapi kurang akurat dan terkesan agak aneh saturasinya.
Namun, ini masih bisa diperbaiki dengan fasilitas MiraVision yang ada pada menu pengaturan Display. Kinerja layar Zero 3 X552 di bawah sinar matahari bisa dikatakan standar di kelasnya. Respon touchscreen smartphone ini cukup gegas dan mendukung 5 sentuhan sekaligus.
Kinerja ponsel 4G Infinix Zero 3 X552 bisa dikatakan di atas rata-rata untuk ponsel kelas menengah menurut Laptophia Blog berkat sokongan chipset MediaTek Helio X10 MT6795 yang mengusung prosesor octa-core ARM Cortex-A53 yang berlari dengan kecepatan 1,95GHz dan ditandemkan dengan memori RAM sebesar 3GB, serta grafis gahar dari GPU (Graphics Processing Unit) PowerVR G6200 MP4.
Berbekal spesifikasi dapur pacu seperti yang telah disebutkan di atas, performa pada review Infinix Zero 3 X552 cukup solid dan mampu mampu mencetak skor benchmark AnTuTu mencapai 55.845 poin. Angka ini bisa dikatakan cukup tinggi untuk kelas menengah dan tak jauh mengalahkan pesaingnya yang menggunakan chipset Qualcomm Snapdragon 615 lainnya atau MediaTek MT6753. Namun, skor benchmark yang tinggi tak selalu mencerminkan kinerjsa sehari-hari yang tinggi.
Baca juga:Review Xiaomi Redmi Note 2, Performa Mumpuni
Berdasarkan pengalaman Laptophia Blog saat menggunakan ponsel Infinix Zero 3 X552 selama seminggu terakhir ini, performanya untuk penggunaan sehari-hari relatif gegas dan sangat nyaman. Perpindahan menu ke menu lainnya, buka tutup aplikasi, dan menjalankan beberapa aplikasi di background berjalan sangat smooth. Bahkan setelah diinstal banyak aplikasi sosial media, instant messenger, dan aplikasi standar lainnya, performa Infinix Zero 3 X552 ini masih smooth tanpa lag yang berarti.
Kamera merupakan sektor yang diunggulkan oleh Infinix Zero 3. Vendor yang cukup populer di Afrika ini mempersenjatai Zero 3 dengan kamera belakang berkekuatan 20,7 megapiksel dengan sensor Sony IMX230 yang diperkuat dengan enam elemen lensa Largan Lens dengan aperture f/2.2 dan disokong oleh dual-tone LED flash.
Tak sampai disitu, kamera Zero 3 X552 ini dilengkapi dengan phase-detection autofokus yang biasa digunakan pada ponsel kelas atas atau kamera DSLR yang menawarkan kecepatan fokus hanya 0,1 detik saja. Kamera belakang smartphone ini mampu merekam video dengan resolusi 4K atau Ultra High Definition (UHD) dengan format 3gp.
Review Infinix Zero 3 X552 di sektor kamera tentu menjadi hal yang ditunggu-tunggu oleh pembaca. Spesifkasi kamera yang mumpuni pada Zero 3 X552 ternyata mampu menghasilkan foto yang berkualitas. Laptophia Blog menilai kualitas kameranya di atas rata-rata di kelasnya. Saat cahaya melimpah, fokus kamera Zero 3 X552 cepat, warna yang dihasilkan juga natural, dan detail yang cukup tinggi.
Sayangnya, dynamic range-nya masih perlu ditingkatkan lagi dan noise yang dihasilkan juga terbilang lumayan. Saat malam hari, noise yang dihasilkan meningkat drastis. Tetapi, sudah berkurang setelah update terbaru. Kemampuan kamera Infinix Zero 3 X552 untuk memotret macro terbilang mantap di kelasnya dengan efek bokeh yang artistik seperti sampel foto di atas.
Terlepas dari kemampuan kameranya yang di atas rata-rata, Laptophia menilai Infinix masih bisa mengoptimalkan lagi performa kameranya. Fitur yang disediakan oleh kamera Infinix Zero 3 X552 cukup lengkap di kelasnya. Modus manual atau Preofessional memungkinkan pengguna mengatur ISO, White Balance, Shutter Speed, dan Focus Distance sesuai kebutuhan.
Kualitas audio menjadi salah satu keunggulan pada review Infinix Zero 3 X552 kali ini karena vendor tersebut mengklaim kualitas HiFi untuk audionya. Setelkah Laptophia menjajalnya, kualitas HiFi pada audio ero 3 X552 ini tampaknya bukan isapan jempol belaka, setidaknya kualitasnya di atas rata-rata ponsel di kelasnya.
Berdasarkan pengujian yang Laptophia Blog lakukan, keluaran suara speaker bawaan ponsel 4G LTE Zero 3 X552 ini bisa dikatakan sangat baik dan kencang. Meski didominasi oleh treble, speaker bawaannya masih mampu memperdengarkan bass yang cukup dan vokal yang baik
Suara vokal dan bass pun cukup terdengar. Laptophia juga menjajalnya dengan headset Xiaomi Hybrid IEM dan Sennheiser HD 202 II, keluaran suaranya sangat memuaskan. Bass cukup dalam dan kuat, tetapi tidak berlebihan. Suara vokal terdengar jelas dan treble crisp, serta detail. Fasilitas equalizer memudahkan pengguna mengatur karakter musik sesuai selera.
Sektor memori, Infinix Zero 3 X552 dibekali dengan memori internal 16GB yang didukung slot microSD untuk ekspansi memori eksternal hingga maksimal 128GB. Pada review Infinix Zero 3 X552 kali ini, Laptophia menggunakan varian warna Grey dan menggunakan microSD berkapasitas 64GB. Ponsel ini juga mendukung USB OTG.
Ponsel 4G LTE Infinix Zero 3 X552 ini dilengkapi dengan baterai berkapasitas 3030mAh untuk mencukupi kebutuhan dayanya. Laptophia menggunakan smartphone Infinix Zero 3 X552 untuk keperluan review, sosial media, dan memotret dengan intensitas sedang, hasilnya?
Infinix Zero 3 X552 hanya mampu bertahan hingga sore hari sekitar pukul 3 sore dari charge penuh pada pukul 7 pagi.Meski tak dilengkapi dengan fasilitas fast charging, waktu charge Infinix Zero 3 X552 relatif cepat, yakni dari 20% ke 100% hanya membutuhkan waktu 1 jam 10 menit saja.
Baca juga: Lenovo IdeaPad Y700, Laptop Gaming dengan GeForce GTX 960M
Secara umum, Infinix Zero 3 X552 adalah smartphone kelas menengah dengan desain yang agak berbeda. Ponsel ini menawarkan kualitas kamera di atas rata-rata dan masih memiliki potensi yang seharusnya bisa dioptimalkan lagi oleh Infinix. Kinerja Infinix Zero 3 X552 juga bisa dikatakan sedikit di atas rata-rata berkat duet MediaTek Helio X10 dan RAM berkapasitas 3GB.
Kualitas audio ponsel 4G andalan Infinix ini solid dan memanjakan telinga pngguna. Titik lemah ponsel Infinix Zero 3 X552 mungkin pada sektor baterai yang agak boros. Meski demikian, waktu isi ulang baterai ponsel ini terbilang cepat. Berdasarjan review Infinix Zero 3 X552 di atas, Laptophia menilai ponsel ini sangat laik beli di kelasnya.
Keunggulan Infinix Zero 3 X552
- Kamera mumpuni, dapat merekam video 4K
- Kinerja tinggi di kelasnya
- Kapasitas RAM 3GB
Kelemahan Infinix Zero 3 X552
- Baterai agak boros
- Format video rekaman 3GP
- Tidak dilengkapi sensor gyroscope
Harga Infinix Zero 3 X552
Harga ponsel 4G LTE Infinix Zero 3 X552 terbaru di Indonesia berdasarkan informasi yang Laptophia Blog terima adalah Rp 2.599.000 atau tepatnya Rp 2,6 juta. Berdasarkan spesifikasi yang diusung oleh Zero 3 X552, Laptophia Blog menilai ponsel flagship kelas menengah andalan Infinix ini sangat laik beli di kelasnya.Tentunya kamera menjadi daya tarik utama smartphone 4G Infinix Zero 3 X552 ini, meski hasil fotonya masih belum benar-benar maksimal atau matang menurut Laptophia. Zero 3 X552 ini merupakan jagoan Infinix penerus Zero 2 yang hadir dengan layar berukuran 5,5 inci full HD. Performa yang ditawarkan tak diragukan lagi dengan dukungan chipset MediaTek Helio X10 dan dikawinkan dengan RAM 3GB.
Baterai memang agak boros dan format rekaman videonya masih 3GP. Berdasarkan hasil review Infinix Zero 3 X552 yang telah dilakukan, Leptophia menilai smartphone 4G LTE ini sangat laik dipertimbangkan di kelas menengah. Sampai disini review Infinix Zero 3 X552 oleh Laptophia, semoga bermanfaat.
Spesifikasi Infinix Zero 3 X552
- Sistem Operasi Android 5.1 Lollipop dengan antarmuka XUI
- Chipset MediaTek Helio X10 MT6795M dengan prosesor 8 core atau octa-core ARM Cortex-A53 64-bit 2GHz
- Grafis PowerVR G6200 MP4
- Kamera 20,7 megapiksel dengan sensor Sony IMX230, aperture f/2.2, phase-detection autofokus dilengkapi dual-tone LED flash. Kamera depan 5 megapiksel, LED Flash
- Layar 5,5 inci, dengan resolusi full HD 1920 x 1080 pixels, kerapatan 401 ppi (pixel per inch), 16 juta warna, panel IPS, Corning Gorilla Glass
- Memori RAM 3GB, ROM 16GB/32GB, dilengkapi slot microSD maksimal 128GB
- WiFi, Bluetooth, USB, 3.5mm audio jack, FM Radio, GPS, dual SIM
- Dimensi 142 x 70.2 x 7.1 mm berat 120 gram
- GSM / 3G HSDPA / 4G LTE
- Baterai 3030mAh
- Warna Gold dan Grey
- Review Xiaomi Mi 4c 32GB, Flagship in Disguise
- Review Kamera Xiaomi Mi 4c, Terbaik di Kelasnya dengan Sensor Sony IMX258