Unboxing ZTE Blade A711, Smartphone 4G LTE dengan Fingerprint

Unboxing ZTE Blade A711 – Hari ini Laptophia Blog kedatangan smartphone 4G LTE (long Term Evolution) ZTE Blade A711 yang dilengkapi dengan fingerprint sensor atau sensor sidik jari. Ponsel 4G ZTE Blade A711 ini bisa dikatakan sebagai smartphone 4G dengan sensor sidik jari termurah yang beredar di Indonesia.

Selain mengunggulkanj dukungan sensor sidik jari, smartphone kelas menengah besutan ZTE ini juga mengandalkan desain elegan berkat balutan casing berbahan aluminium yang kokoh. Selain itu, ZTE Blade A711 dilengkapi dengan frame hitam yang membuatnya terlihat seperti tanpa bezel.

Kinerja ZTE Blade A711 juga tampak menjanjikan dengan dukungan chipset Qualcomm Snapdragon 615 diduetkan dengan RAM 2GB. Kemampuan kamera ponsel Blade A711 ini juga tampak meyakinkan dengan berkekuatan 13 megapiksel yang ditandemkan dengan teknologi Neo Vision 5.0. Berikut ini ulasan hands on dan unboxing ZTE Blade A711 yang Laptophia lakukan.

Perlengkapan ZTE Blade A711

Unit Smartphone 4G LTE ZTE Blade A711
Kepala charger
Kabel USB
SIM ejector
Buku manual
Kartu garansi

Unboxing ZTE Blade A711

Ponsel 4G LTE ZTE Blade A711 ini hadir dengan desain elegan yang sekilas terlihat seperti tak memiliki bezel. Laptophia melihat ZTE cukup cerdik dengan menghadirkan frame hitam disekitar layar dan dipadukan dengan wallpaper dengan warna dominan hitam. Alhasil, smartphone ini terlihat seperti tak memiliki bezel kanan dan kiri.

Penampilan fisik Blade A711 sendiri menurut Laptophia agak mirip dengan Nubia Z9 series yang membidik pasar kelas atas. Casing belakang ponsel 4G ZTE Blade A711 ini berbahan aluminium yang kokoh dan terkesan mewah. Meski demikian, smartphone ini terasa cukup ringan dan nyaman digenggam menurut Laptophia. Sebenarnya, ZTE Blade A711 ini tersedia dalam dua varian warna, yakni Silver dan Gold. Namun, yang beredar di Indonesia hanya varian warna Silver.

Bagian depan ponsel 4G LTE ZTE Blade A711 ini terdapat lubang kamera depan, sensor proximity, earpiece, ambient light sensor, layar sentuh berukuran 5,5 inci, dan tiga tombol kapasitif khas Android yang terdiri dari Recent Apps, Home, dan Back. Tombol Home pada ponsel 4G besutan ZTE ini terlihat elegan karena berbentuk bulan dilengkapi dengan LED, mirip tombol Home milik Nubia series.

Baca juga:Review Poco F3, Smartphone 5G Paling Powerful Bertenaga Snapdragon 870 Termurah!

Sedangkan pada bagian belakang ponsel Blade A711 yang juga dikenal sebagai Blade X9 ini terdapat lubang kamera utama, LED flash, sensor sidik jari, logo ZTE, dan speaker grill.

ZTE menempatkan tombol volume rocker dan power pada sisi kanan ponsel, sedangkan sisi kiri ponsel tidak terdapat SIM tray Hybrid (SIM1 + SIM2 atau SIM1 + microSD). Sisi bawah ponsel 4G LTE ini terdapat lubang micrphone dan port microUSB. Sedangkan sisi atas ponsel terdapat microphone, dan port audio 3,5mm.

Seperti yang sudah Laptophia ungkapkan di atas, smartphone 4G ZTE Blade A711 ini mengusung desain aluminium unibody. Ini berarti pengguna tak dapat melepas casing belakang atau melepas baterai.

Akhir-akhir ini smartphone dengan desain unibody memang semakin banyak di kelas menengah, sebut saja Meizu M2, M2 Note, dan sebagainya. Baterai tanam atau desain unibody ini memang memiliki plus minus tersendiri di kalangan pengguna.

Pabrikan asal Tiongkok ini membekali ponsel 4G LTE Blade A711 ini dengan layar berukuran 5,5 inci dengan resolusi HD 1920 x 1080 piksel yang menawarkan kerapatan 403 ppi (pixel per inch), Layar ponsel ini menggunakan panel IPS (In-Plane Switching) kapasitif LCD. Sayangnya, tak disebutkan adanya lapisan antigores seperti Gorilla Glass atau AGC Dragontrail X. Laman fanspage resmi ZTE mengatakan bahwa layar ponsel ini mampu menahan goresan ringan.

Smartphone 4G Blade A711 besutan ZTE ini menggunakan sistem operasi Android 5.1.1 Lollipop dengan balutan antarmuka Nubia UI versi 3.0.1. belum ada informasi dari ZTE apakah seri Blade A711 atau yang juga disebut Blade X9 ini akan mendapat update ke Android Marshmallow atau tidak.

Kinerja yang ditawarkan oleh Blade A711 ini menurut Laptophia Blog cukup bersaing untuk kelas menengah dengan mengandalkan sokongan chipset Qualcomm Snapdragon 615 dengan prosesor octa-core yang terdiri dari quad-core ARM Cortex-A53 1,7GHz dan quad-core ARM Cortex-A53 1GHz dengan dukungan memori RAM berkapasitas 2GB. Sedangkan sektor grafis, ZTE mempercayakannya pada GPU (Graphics Processing Unit) Adreno 405 dengan kecepatan 400Mhz.

Kamera ZTE Blade A711 ini cukup meyaknikan menurut Laptophia dengan mengandalkan kamera belakang berkekuatan 13 megapiksel autofokus berteknologi Neo Vison 5.0 yang menggunakan sensor BSI (BackSide Illumination) yang dipadukan dengan 5 elemen lensa dengan aperture f/2.2 dan didukung LED flash. Kamera depan smartphone ini juga cukup mumpuni dengan resolusi 5 megapiksel berlensa wide angle dengan aperture f/2.2 yang cocok untuk foto selfie.

Pabrikan asal Tiongkok ini memperkuat Blade A711 ini dengan baterai berkapasitas 3000mAh untuk mencukupi kebutuhan dayanya. Tak disebutkan adanya fasilitas fast charging, Quick Charging atau sejenisnya pada ponsel ini.

Smartphone 4G LTE ini dilengkapi dengan memori internal atau ROM berkapasitas 16GB dan dilengkapi dengan slot microSD untuk ekspansi memori eksternal hingga maksimal 128GB. Sayangnya, ponsel ini menggunakan sistem hybrid slot yang mana pengguna harus memilih dual SIM atau single SIM + microSD.

Baca juga: Review Divoom Espresso, Speaker Retro Unik dengan Fitur FM Radio

Hands On ZTE Blade A711

Hands On ZTE Blade A711 atau impresi awal Laptophia Blog terhadap smartphone ini cukup baik sejaiuh ini. Penampilannya terlihat elegan, meski sebenarnya bezelnya cukup tebal. Smartphone berlayar 5,5 inci ini masih cukup nyaman digenggam, agak licin, dan cukup ringan. Bagian depan smartphone ini mengusung warna putih dan membuatnya cukup menarik. Tampaknya ZTE menurunkan gaya desain Nubia Z9 series pada Blade A711 ini.

Layar 5,5 inci yang diusung oleh smartphone 4G LTE ZTE Blade A711 ini cukup baik, tajam, dan mampu menghasilkan warna yang nyaman di mata. Sayangnya, ketika brightness diatur auto, layar terlihat terlalu redup dan tampaknya sensor cahayanya kurang sensitif. Solusinya, pengguna dapat menonaktifkan fasilitas auto brightness dengan konsekuensi hatrus mengatur manual tingkat kecerahannya. Respon touchscreen cuku, tetapi tak terlalu sensitif.

Sisi kinerja, smartphone ZTE Blade A711 ini menurut Laptophia cukup gegas. Kami telah menginstal pelbagai macam aplikasi sosmed dan aplikasi tambahan lainnya dan ponsel ini tampak belum menunjukkan adanya tanda-tanda penurunan kinerja. Saat menjalankan tigas yang agak berat, sisi belakang ponsel dekat kamera agak panas, tetapi tak mengganggu. Tentunya perlu review lebih mendalam mengenai kinerja ponsel 4G ZTE Blade A711 ini.

Impresi awal kamera ZTE Blade A711 menurut laptophia juga cukup baik. Kecepatan autofokusnya cepat, fasilitas yang disediakan pada aplikasi kamera juga cukup lengkap. Namun, perlu review lebih mendalam untuk menilai kemampuan kamera ponsel 4G ZTE Blade A711 ini secara keseluruhan.

Baca juga: Review Asus ZenBook Duo 14 UX482EG, Laptop Berkinerja Tinggi dengan Layar Ganda

Masalah Hang atau Mati di ZTE Blade A711

Laptophia Blog mengetahui sejumlah pengguna yang baru saja menerima ZTE Blade A711 ini mengalami masalah hang, mati atau restart secara random di forum Kaskus dan laman resmi fanspage ZTE Indonesia. Beruntung, unit ZTE Blade A711 yang Laptophia Blog terima tidak mengalami masalah sama sekali.

Bahkan, saat menginstall banyak aplikasi pun tak mengalami panas yang berlebihan. Berdasarkan informasi salah seorang pengguna, ponsel ZTE Blade A711 sebaiknya langsung dilakukan factory reset ketika diterima. Konon, hal tersebut dapat mencegah terjadinya masalah.

Harga ZTE Blade A711

Harga smartphone 4G LTE ZTE Blade A711 terbaru di Indonesia berdasarkan informasi yang Laptophia Blog terima adalah Rp 1.999.000 atau tepatnya Rp 2 juta. Setelah melakukan proses unboxing dan hands on, penilaian awal ponsel 4G LTE besutan ZTE ini menurut Laptophia adalah baik.

Balutan casing berbahan aluminium yang kokoh membuatnya terkesan mewah dan nyaman ketika digenggam. Prosesor octa-core besutan Qualcomm yang ditandemkan dengan memori RAM 2GB, layar resolusi full HD, dan kamera berteknologi Neo Vision 5.0 ini merupakan daya tarik utamanya.

Kehadiran sensor sidik jari merupakan fitur unik yang tak dimiliki oleh para pesaingnya di kelas Rp 2 juta-an. Tentunya masih perlu review lebih mendalam untuk mengetahui kemampuan ponsel 4G ini. Secara umum, Laptophia menilai ZTE Blade A711 sangat laik dipertimbangkan di kelasnya.

Spesifikasi ZTE Blade A711

Sistem Operasi Android 5.1 Lollipop dengan antarmuka Nubia UI 3.0
Chipset Qualcomm Snapdragon 615 dengan prosesor octa-core yang terdiri dari quad-core ARM Cortex-A53 1,5GHz dan quad-core ARM Cortex-A53 1GHz
Grafis Adreno 405
Kamera 13 megapiksel Neo Vison 5.0 autofokus, sensor BSI, aperture f/2.2, dan LED flash. Kamera depan 5 megapiksel, wide angle, aperture f/2.2
Layar 5,5 inci dengan resolusi HD 1920 x 1080 piksel, kerapatan 403 ppi (pixel per inch), 16 juta warna, IPS kapasitif LCD
Memori RAM 2GB, ROM 16GB, dilengkapi slot microSD maksimal 128GB
WiFi, Bluetooth, USB, 3.5mm audio jack, FM Radio, GPS, dual nano-SIM, fingerprint sensor, DTS Theater Surround Sound
GSM / 3G HSPA / 4G LTE
Dimensi 155.3 x 77.2 x 8.6 mm dengan berat 160 gram
Baterai 3000mAh lithium ion
Warna Silver dan Gold

Anda mungkin suka:Review Kamera Xiaomi Redmi Note 2, Andalkan Sensor Samsung S5K3M2