Desain fisik smartphone Nokia 6.1 Plus ini memang terbilang cantik dan elegan. Build qualitynya terbilang solid dengan dukungan frame metal yang kokoh. Tak hanya itu, Nokia 6.1 Plus ini juga didukung oleh fitur unik yang disebut dengan Bothie yang tak dimiliki oleh para pesaingnya. Performa Nokia 6.1 Plus ini tak bisa dipandang sebelah mata dengan menggunakan SoC kekinian yang juga digunakan oleh para pesaingnya, yakni Qualcomm Snapdragon 636.
credit: GSM Arena |
Fitur Bothie
Salah satu daya tarik Nokia 6.1 Plus menurut laptophia adalah dilengkapi dengan fitur unik yang disebut dengan Bothie yang tak dimiliki oleh pesaingya. Lalu seperti apa fitur Bothie pada Nokia 6.1 Plus ini? Fitur Bothie memungkinkan pengguna mengambil foto selfe bersamaan dengan memotret obyek dibelakangnya menggunakan kamera belakang, unik bukan? Sejauh ini, fitur semacam ini hanya dimiliki oleh Nokia 6.1 Plus.“Bothie ini memang bisa digunakan untuk banyak kebutuhan seperti story telling, insta stories, ada pula untuk konten kreatif, ada juga yang hanya untuk berkomunikasi saja. Mulai saat ini, salah satu yang kami unggulkan fiturnya memang bothie, Karena memang lucu dan ada filternya. Bisa merekam dan memotret juga,” kata Miranda Warokka, Marketing Head Nokia Indonesia, HMD Global.
Mengenal Lebih Dekat Nokia 6.1 Plus
Smartphone menengah Nokia 6.1 Plus mengusung spesifikasi layar yang kekinian dengan aspek rasio 19:9 dengan dukungan layar sentuh berponi atau notch berukuran 5,8 inci yang disematkan teknologi In-Cell dengan panel IPS (In-Plane Switching) dengan resolusi full HD+ 2280 x 1080 piksel yang menawarkan kerapatan mencapai 432 piksel per inci yang cemerlang dengan kecerahan 450 nits, serta dilindungi oleh Corning Gorilla Glass 3 antigores.“Indonesia, bagi kami adalah salah satu market yang sangat besar. Kami membawa produk ini dengan sisten operasi Android murni, dengan keamanan sistem yang selalu kami perbarui setiap bulan. Ada dua hal yang bisa diunggulkan dari Nokia 6.1 Plus ini yang pertama adalah desain yang bezel less, yang kedua adalah kamera yang sudah disertai AI dan bisa aktivasi Bothie ke Youtube dan Facebook,” tambah Miranda Warokka.Sektor perangkat lunak juga menjadi daya tarik tersendiri bagi ponsel besutan HMD Global ini. Nokia 6.1 Plus ini didukung oleh sistem operasi Android 8.1 Oreo dan tergabung dalam platform Android One, sehingga mendapat dukungan update langsung dari Google selama 2 tahun penuh.
Baca juga:Mengintip Hasil Benchmark Pocophone F1: Kalahkan Smartphone Belasan Juta!Berbeda dengan ponsel Nokia Android sebelumnya, kamera menjadi daya tarik utama Nokia 6.1 Plus dengan dukungan kamera belakang ganda dengan resolusi 16 megapiksel dengan sensor BSI 1/3 inci 1um piksel ditandemkan dengan lima elemen lensa aperture f/2.0 yang dilengkapi dengan fitur phase-detection autofokus dan dual-tone LED flash.
Sedangkan kamera kedua berkekuatan 5 megapiksel (depth) dengan sensor BSI 1.12um piksel ditandemkan lensa aperture f/2.0 yang berperan sebagai depth sensor. Kombinasi kedua kamera besutan Nokia 6.1 Plus ini mampu menghasilkan efek bokeh ala kemera DSLR yang ciamik.
Nokia 6.1 Plus juga terbilang mumpuni untuk penggemar foto swafoto karena dibekali dengan kamera depan berkekuatan 16 megapiksel dengan sensor BSI 1/3 inci 1um piksel yang dipadukan dengan lensa aperture f/2.0 fixed focus dan diperkuat fitur Beautify untuk foto selfie dan video call.
Performa smartphone Nokia 6.1 Plus ini terbilang kencang di kelasnya menurut Laptophia, karena mengandalkan SoC (System on Chip) Qualcomm Snapdragon 636 yang mengusung prosesor octa-core Kryo 260 64-bit yang berlari dengan kecepatan 1,8GHz dipadukan dengan memori RAM sebesar 4GB serta diperkuat grafis mumpuni dari GPU (Graphics Processing Unit) Adreno 509.
Smartphone 4G LTE kekinian Nokia 6.1 Plus ini dibekali dengan memori internal 64GB yang masih didukung hadirnya slot microSD untuk ekspansi memori eksternal hingga maksimal 256GB jenis hybrid slot. Nokia juga menyematkan sensor sidik jari yang berada di sisi belakang ponsel. Nokia 6.1 Plus ini dibekali dengan baterai berkapasitas 3060mAh dengan dukungan fitur Qualcomm Quick Charge 3.0.
Alasan Smartphone Nokia Telat Masuk Indonesia
“Kalau mungkin teman-teman merasa mengapa Nokia lama masuk ke Indonesia, karena memang kami kesulitan memenuhi TKDN. Kami berusaha komplain dengan TKDN. Ada beberapa hal yang memang prosesnya tidak semudah dengan yang dibayangkan.”“Jadi tadi juga disebutkan mengapa bisa launching lebih dulu di India. Kami sebenarnya sudah siap tapi memang kami komplain dengan TKDN. Ada beberapa proses yang harus kita penuhi, jadi agak delay. Sisanya saya kurang tahu detailnya bagaimana. Tapi kami punya factory di Batam. Perlu diketahui juga kami adalah HMD Global dan Nokia adalah sebuah lisensi. Jadi ada sedikit hal yang prosesnya lebih panjang,” pungkas Miranda Warokka.
Baca juga:Hands On Review Samsung Galaxy Note 9: Mengesankan, Tapi…
credit: GSM Arena |
Kelebihan Nokia 6.1 Plus
- Desain kekinian dengan notch atau poni
- Kamera ganda yang mumpuni
- Performa bersaing di kelasnya
- Desain cantik
Kekurangan Nokia 6.1 Plus
- Hybrid slot
Ketersediaan & Harga Nokia 6.1 Plus
Nokia 6.1 Plus merupakan salah satu smartphone kekinian dengan desain layar berponi dan kamera belakang ganda yang menawan. Harga Nokia 6.1 Plus terbaru di Indonesia berdasarkan informasi yang Laptophia himpun adalah Rp 3.399.000 atau tepatnya Rp 3,4 juta. Ponsel Nokia 6.1 Plus ini sudah dibuka pemesanan atau pre-order melalui beberapa toko online, salah satunya adalah Elevenia. Periode pemesanan Nokia 6.1 Plus digelar 5 – 14 September 2018 dan mulai dikirim ke alamat pemesan 18 September mendatang.Smartphone ini terlihat cukup menarik dengan dukungan layar sentuh yang dilengkapi notch, kamera belakang ganda yang mumpuni, kinerja yang bersaing di kelasnya, dan desain yang cantik menjadi daya tarik utama Nokia 6.1 Plus menurut Laptophia. Secara umum, Nokia 6.1 Plus ini sangat laik dipertimbangkan di kelasnya dan menjadi pesaing tangguh bagi smartphone sekelas, seperti Xiaomi Redmi Note 5, Asus Zenfone Max Pro, dan juga Oppo F7.
Spesifikasi Nokia 6.1 Plus
- Sistem Operasi Android 8.1 Oreo (Android One)
- Chipset Qualcomm Snapdragon 636 dengan prosesor octa-core Kryo 260 1,8GHz
- Grafis Adreno 509
- Dual kamera 16 megapiksel, sensor BSI 1/3 inci 1um piksel, aperture f/2.0, phase-detection autofokus dengan dilengkapi dual LED flash + 5 megapiksel fixed focus (depth), sensor BSI, lensa f/2.0. Kamera depan 16 megapiksel, sensor BSI, lensa aperture f/2.0, fixed focus
- Layar sentuh 5,8 inci 2.5D, aspek rasio 19:9 dengan resolusi Full HD+ 1080 x 2280 pixels, kerapatan 432 ppi (pixel per inch), 16 juta warna, panel IPS, 450 nits brightness, Corning Gorilla Glass 3
- Memori RAM 4GB, ROM 64GB, dilengkapi slot microSD max 256GB (hybrid slot)
- WiFi, Bluetooth, port USB Type-C, 3.5mm audio jack, FM Radio, GPS, Dual SIM, fingerprint sensor
- GSM / 3G HSPA / 4G LTE
- Dimensi 147.2 x 71 x 8 mm dengan berat 151 gram
- Baterai 3060mAh non-removable, Qualcomm Quick Charge 3.0
- Warna Black, Blue, dan White
Anda mungkin suka:Hands On Pocophone F1: Performa Tinggi dan Harga Mengesankan, Tapi…